Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
APPENDICITIS
DISUSUN OLEH :
Fatia Pujiati A.H
111 2015 2184
BAB I
LAPORAN KASUS
SUBJEKTIF
(IDENTITAS PASIEN)
Pasien mempunyai riwayat nyeri perut kanan bawah sebelumnya namun selalu merasa baikan
dengan pemberian antibiotik dan analgetik.
Riwayat Penyakit Keluarga
Status Presen
Sakit Berat/Gizi Cukup/Compos Mentis
Vital sign
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 68 bpm, reguler, isi dan tegangan cukup
Respiration rate : 19 x/menit, reguler, torakoabdominal
Suhu : 36,5C per axilla
Status Generalis
Appendicitis
PENATALAKSANAAN
Faktor Obstruksi
Infeksi
Bakteri : Salmonella, Shigella, Yersinia
Parasit : Oxyuris vermicularis, Entamoeba, Strongyloides,
Enterobius vermicularis, Schistosoma, atau Ascaris.
Virus : Measles, Chicken Pox, dan Cytomegalovirus
Diet
PATOFISIOLOGI
Rovsings sign
Jika LLQ ditekan, maka terasa nyeri di RLQ. Hal ini menggambarkan iritasi
peritoneum. Sering positif pada Appendicitis namun tidak spesifik.
Psoas sign
Pasien berbaring pada sisi kiri, tangan kanan pemeriksa memegang lutut pasien
dan tangan kiri menstabilkan panggulnya. Kemudian tungkai kanan pasien
digerakkan dalam arah anteroposterior. Nyeri pada manuver ini menggambarkan
kekakuan musculus psoas kanan akibat refleks atau iritasi langsung yang berasal
dari peradangan Appendix. Manuver ini tidak bermanfaat bila telah terjadi rigiditas
abdomen.
MANUVER DIAGNOSTIK
Obturator sign
Pasien terlentang, tangan kanan pemeriksa berpegangan pada telapak kaki
kanan pasien sedangkan tangan kiri di sendi lututnya. Kemudian pemeriksa
memposisikan sendi lutut pasien dalam posisi fleksi dan articulatio coxae dalam
posisi endorotasi kemudian eksorotasi. Tes ini positif jika pasien merasa nyeri di
hipogastrium saat eksorotasi. Nyeri pada manuver ini menunjukkan adanya
perforasi Appendix, abscess lokal, iritasi M. Obturatorius oleh Appendicitis letak
retrocaecal, atau adanya hernia obturatoria.
MANUVER DIAGNOSTIK
Blumbergs sign (nyeri lepas kontralateral)
Pemeriksa menekan di LLQ kemudian melepaskannya. Manuver ini dikatakan
positif bila pada saat dilepaskan, pasien merasakan nyeri di RLQ.
Wahls sign
Manuver ini dikatakan positif bila pasien merasakan nyeri pada saat dilakukan
perkusi di RLQ, dan terdapat penurunan peristaltik di segitiga Scherren pada
auskultasi.
Baldwins test
Manuver ini dikatakan positif bila pasien merasakan nyeri di flank saat tungkai
kanannya ditekuk.
Defence musculare
Defence musculare bersifat lokal sesuai letak Appendix.
DIAGNOSIS BANDING
1. Gastroenteritis akut
2. Diverticulitis Meckel
3. Intususseption
1. Perforasi
2. Peritonitis
3. Appendicular Infiltrat
PENATALAKSANAAN
1. Pemasangan infus dan pemberian kristaloid untuk pasien dengan gejala klinis dehidrasi atau
septikemia.
5. Pertimbangkan kemungkinan kehamilan ektopik pada wanita usia subur dan didapatkan beta-hCG
positif secara kualitatif.
Tindakan Operatif :
6. Appendektomi
7. Laparotomi Appendektomi
PROGNOSIS
100.000 pada tahun 1939 sampai 0,2% per 100.000 pada tahun 1986.