Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
12/15/2017 1-2
TUJUAN
Validasi database Desa & penerima manfaat program
kemakmuran hijau
Membangun komitmen bersama pemerintah desa
untuk mengjawal program kemakmuran hijau
Memetakan dukungan dan tantangan dalam
pelaksanaan program kemakmuran hijaua di desa ini.
Identifikasi potensi sumber daya alam yang bisa
ditindak lanjuti sebagai usaha bagi warga komunita
buruh migrant.
12/15/2017 1-2
SEJARAH DESA
Desa kotaraja Utara dan Kotaraja Selatan merupakan awal desa di
sekitar kita/desa tertua dari desa tetebatu dan kembang kuning
dipimpin oleh mamiq rumilang. Desa Tetebatu termasuk wilayah
Desa kotaraja Utara
Masyarakat mulai membuka lahan di utara sebagai tempat tinggal
dan tempat bercocok tanam
Pada tahun 1970-an mulai melegalkan status tanah sehingga bisa
dimiliki secara resmi. Orang yang pertama kali membuat dokumen
kepemilikan tanah adalah Amit (Pejabat kepala Desa TeteBatu)
Pada tahun 1969 mulai di bentuk desa tetebatu di pimpin oleh
amaq Masri (1969)- Sahnan (1970-1972)-Amit (1974-1977). Nyonya
Surdini Sueno pada Tahun 1978-1982 Muhammad (Plt 1982-
1983)-bapak Medal (1984-1992) bapak subki mansur(1992-
2000)- Hizbullah (2000-2001)-Junaidi (2001 sd 2012, tahun 2012-
sekarang ahmad ajidi
Lanjutan.
Tete Batu adalah sebuah desa di wilayah
Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur,
Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Konon nama Tete Batu ini diambil dari adanya
tete yang terbuat dari batu dan tidak diketahui
siapa yang membuat tete tersebut yang
berfungsi untuk penyebrangan warga di
daerah tersebut.
SEJARAH MIGRASI
Adapun migrasi di Tete Batu berawal sekitar tahun
1980 an orang yang pertama kali bermigrasi di desa ini
adalah Amak Karyawanto dari Dusun Lingkung Daye,
dia berangkat sebagai tenaga kerja pada saat itu
menggunkan jalur undocument (Ilegal). Dia berangkat
melalui jalur laut dari pelabuhan lembar menuju
Surabaya Surabaya menuju Bengkalis dengan biaya
150,000 ribu berhutang di tetangga. di Bengaklis Amak
Karyawanto di tampung selama 20 hari, dari Bengkalis
kemudian dia diselundupkan ke Malaysia Barat dan
bekerja di sector perekbunan kelapa sawit.
TIME LINE MIGRASI
No Nama Tahun Negara tujuan Hasil Jalur Proses
11 Sakiyah (TKW) 2006 Saudi Arabia Buat rumah dan naik haji Pesawat Document
12 Irsan (TKW) 2008-2016 Saudi Arabia Buat rumah & beli sawah Pesawat Document
173
165
125
116
104 103
101
94
59
54
8 7 9
5
1
ORONG GERISAK TETE BATU LINGKUNG DAYA LINGKUNG LAUK KEMBANG SERI
PEKERJAAN KOMUNITAS BMI
PEKERJAAN PETANI PEKERJAAN BURUH TANI PEKERJAAN PEDAGANG PEKERJAAN BURUH LEPAS
PEKERJAAN IRT PEKERJAAN PETERNAK PEKERJAAN LAINNYA
133
81
59
55 55
48
40
37
28 29
25
22
18 17
14 15
10 9 10
7 7 7 7 7
5 4
3 2
1
ORONG GERISAK TETE BATU LINGKUNG DAYA LINGKUNG LAUK KEMBANG SERI
PENGHASILAN KOMUNITAS BMI
PENDAPATAN <300000 PENDAPATAN 300,000-600,000 PENDAPATAN 600,000-1,000,000 PENDAPATAN <1,000,000
158
85
79
67 66
63 64
54
48
42 40
38 39
34
22
18 19
6
3
ORONG GERISAK TETE BATU LINGKUNG DAYA LINGKUNG LAUK KEMBANG SERI
ANAK DALAM TANGGUNGAN
ANAK DALAM TANGGUNGAN TOTAL ANAK DALAM TANGGUNGAN PR ANAK DALAM TANGGUNGAN L
681
511
386
366
295 293
251 260
211
180 172
155
113
98 98
ORONG GERISAK TETE BATU LINGKUNG DAYA LINGKUNG LAUK KEMBANG SERI
Indikator TKI Sukses
Perilaku
Penghasilan
Gaya Hidup
Kepemilikan harta
9 17.00-18.00 Pulang membawa hasil Mengurus anak ngaji malam Mandi- pergi
kebun/sawah ngaji
TETE BATU
ORONG GERISAK
LINGKUNG LAUK
LINGKUNG DAYE
KEMBANG SERI
TOTAL
3
PEMETAAN POTENSI
POTENSI SUMBER DAYA
Kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk
dikembangkan; kekuatan; kesanggupan; daya (KBBI)
Kemampuan dasar yang dimiliki manusia dan sangat
mungkin dikembangkan menjadi lebih baik lagi
dengan sarana dan prasarana yang tepat dan baik
((Endra K. Prihadi)
Kemampuan dasar dari seseorang/ sumber daya
yang masih terpendam dan menunggu untuk
dimunculkan menjadi kekuatan nyata (Wiyono)
Sumber Daya
3 DURIAN Juz, es buah, kolek, bijinya jadi kerepek Tidak yahan lama, musiman, menceret,
terganggu monyet
4 KELAPA Es, santen, minyak, sapu, topat, daunnya jadi hiasan,
sapu lidi, bahan bangunan, keset, biscuit
5 BAMBU Bahan anyaman, rembaungnya jadi sayur, pohonnya Skill membuat anyaman yang lebih
bisa jadi tali nerkwalistas minim
6 PAKIS Sayuran Musim kemarau yang menyulitkannya
tumbuh dan berkembang
3 Tomat Juz, sambal, saos, obat Tidak tahan lama, harganya relative murah
4 Kol Sayuran, pelengkap tahu isi Kurangnya tata tanam, akses pasar jauh, pengetahuan
pengolahan selain sayur minim
5 Kecipir Sayuran dan biji jadi snack Minim peminat, kurang pasaran
6 Kangkung Sayuran, pecel, plecing, makanan bebek Kurang lahan tempat tanam
8 Wortel Sayur, obat, juz Minim pengetahuan tata cara penanaman, skill
pengelohan dan akses pasar
10 Jepang Sayuran, pengganti nasi, kosmetik Akses pasar untuk kosmetik tidak tahu, alat produksi tak
ada, tidak ada pelatihan pengelolaan buah jepang
NO BUDI DAYA HASIL TANTANGAN PENGEMBANGAN USAHA
PRODUKSI/PENGOLAHAN
1 AYAM Lauk, kotorannya jadi pupuk Minim penegtahuan dalam pengelolaan akibatnya merigi, bau kotoran
dikeluhkan masyarakat
2 SAPI Lauk, pupuk, bio gas, Bibit unggul kurang, masih menunggu bantuan pemerintah, tidak sesuai
pentol, dengan kondisi cuaca, kotoran yang dibuang diparit dikeluhkan
masyarakat
3 KAMBING Lauk, pupuk, bio gas Bibit unggul kurang, masih menunggu bantuan pemerintah, tidak sesuai
dengan kondisi cuaca, kotoran yang dibuang diparit dikeluhkan
masyarakat
4 ITIK Lauk/lalapan, telur Lingkungan kotor akibat kotorannya, biaya budi daya lebih tinggi dari
penghasilan, peminat makan daging minim
5 IKAN Lauk/lalapan, Kondisi air yang tidak menetap, skill budi daya minim, anggapan masih
kerja sampingan, kondisi air yang kotor akibat kotoran ternak
6 LELE Lauk/lalapan, Kondisi air yang tidak menetap, skill budi daya minim, anggapan masih
kerja sampingan, kondisi air yang kotor akibat kotoran ternak
7 JAMUR Sate, crispy, sup, sayur Biaya produksi tinggi, skill budi daya kurang
IDENTIFIKASI POTENSI SUMBER DAYA
ALAM UTAMA/DUSUN