Vous êtes sur la page 1sur 20

Abortus Imminens

Pembimbing : dr. Roni Subrata Sp.OG

Andri Wijanarko 16710347


PENDAHULUAN
Abortus imminens merupakan komplikasi kehamilan
tersering dan menyebabkan beban emosional serius,
terjadi satu dari lima kasus dan meningkatkan risiko
keguguran, kelahiran prematur, bayi berat badan lahir
rendah (BBLR), kematian perinatal, perdarahan
antepartum, dan ketuban pecah dini (KPD), namun tidak
ditemukan kenaikan risiko bayi lahir cacat

2
Definisi
Abortus imminens ialah peristiwa terjadinya
perdarahan dari uterus pada kehamilan
sebelum 20 minggu, dengan hasil konsepsi
masih dalam uterus dan viabel, dan serviks
tertutup.

3
Etiologi
Abortus
Imminens

disebabkan

Kelainan
Kelainan Kelainan Traktus
Pertumbuhan Penyakit Ibu
Plasenta Genitalis
Janin
-Kelainan Kromosom
Endarteritis -Pneumonia -Retroversio
-Endometrium kurang -Anemia Uteri
sempurna berat, dll -Myoma Uteri
-Pengaruh radiasi dan
obat

4
Gejala Klinis
O Adanya pendarahan pada ostium uteri
eksternum
O Nyeri perut hingga punggung
O Tidak ada jaringan yang keluar bersama
perdarahan

5
Diagnosis Perdarahan Nyeri Perut Uterus Serviks Gejala khas

Tidak ada
Abortus Sesuai usia
Sedikit Sedang Tertutup ekspulsi jaringan
Iminens gestasi
konsepsi

Tidak ada
Abortus Sesuai usia
Sedang-banyak Sedang-hebat Terbuka ekspulsi jaringan
Insipiens kehamilan
konsepsi

Ekspulsi

Abortus Sesuai dengan sebagian


Sedang-banyak Sedang-hebat Terbuka
Inkomplit usia kehamilan jaringan

konsepsi

Ekspulsi seluruh
Abortus Lebih kecil dari Terbuka/
Sedikit Tanpa/sedikit jaringan
Komplit usia gestasi Tertutup
konsepsi

Janin telah mati


6
Missed Lebih kecil dari tapi tidak ada
Tidak ada Tidak ada Tertutup
Abortion usia kehamilan ekspulsi jaringan
Pemeriksaan Penunjang
O Pemeriksaan laboratorium darah lengkap,
hematokrit, golongan darah, serta reaksi
silang analisis gas darah, kultur darah,
urinalisis, plano test (positif jika janin masih
hidup, bahkan 2-3 minggu setelah abortus)
O Pemeriksan dopler untuk menentukan ada
tidaknya denyut jantung janin
O Ultrasonografi untuk evaluasi ada tidaknya
denyut jantung janin, kelengkapan bagian
janin dalam uterus.
7
Penatalaksanaan
O Tirah Baring

O Abstinatia

O Progestogen

O hCG

O Antibiotik (jika ada tanda infeksi)

8
Identitas Pasien
O Nama : Ny. D
O Umur : 30 tahun
O Jenis kelamin: Perempuan
O Alamat : Ds. Blawi RT 9/RW 3 Masangan,
Bangil, Kab. Pasuruan
O Status : Kawin
O Suku : Jawa
O Agama : Islam
O Tgl masuk : 9 Mei 2017, jam 18.30 (IGD)
O No. RM : 00329915

9
Anamnesa
O Keluhan utama
Keluar darah dari jalan lahir sejak 9 April 2017
O Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD Bangil pada tanggal
9 Mei 2017 dengan keluar darah secara tiba-tiba dari
jalan lahir sejak 1 bulan yang lalu dan bertambah
banyak sejak 5 hari SMRS. Perdarahan berupa flek
flek, warna merah segar, tidak ada gumpalan darah
maupun jaringan. Pasien berangkat ke puskesmas.
Pasien dicurigai hamil sehingga dites kehamilan (+)..
Pasien merasa keluar darah terasa seperti BAK.
Perdarahan 1/4 gelas. Pasien bersiap-siap pergi ke
IGD.

10
Anamnesa
Riwayat Perkawinan
Menikah 1 kali, saat berusia 21 tahun.

Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien belum pernah mengeluhkan gejala ini sebelumnya.
Riwayat menderita anemia hingga lemas > 10 tahun yang lalu, Riwayat
melahirkan dengan bantuan vakum,Hipertensi (-), Diabetes Melitus (-)

Riwayat Penyakit Keluarga


ORiwayat gangguan pembekuan darah : disangkal.
ORiwayat penyakit jantung : disangkal
ORiwayat diabetes mellitus : disangkal

Riwayat Kontrasepsi
Tidak memakai KB.

11
Anamnesa
Riwayat Pengobatan
O Jamu Sinom (+)
O Mengonsumsi vitamin dan 2 obat lain berwarna merah (terakhir
diminum 8 Mei 2017) dan berwarna merah muda (terakhir
diminum 7 mei 2017) yang diberikan ketika pergi ke puskesmas 2
mei 2017.
O Rutin mengkonsumsi obat sangobion bila lemas

Riwayat Antenatal Care


O Pasien baru tahu hamil 2 mei 2017 sehingga baru ANC 1x.
O Tes Kehamilan (+)
O Pasien sempat di USG di puskesmas.
O HPHT : 16 Februari 2017
O Taksiran kelahiran : 23 November 2017
O Usia kehamilan 11 -13 Minggu

12
Pemeriksaan Fisik
O KU : Baik
O Kesadaran : Kompos mentis
O Vital Sign :
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 86x/ menit
RR : 24x/ menit
Suhu : 36,70C Suhu Rectal : 36,80C
O TB/BB : 149cm / 48kg
O Mata : Konjungtiva pucat (+/+), sklera ikterik (-/-)
O Leher : Tidak ada pembesaran limfonodi, tidak
ada pembesaran kelenjar tiroid, JVP tidak meningkat

13
Pemeriksaan Fisik
Jantung
O Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
O Palpasi : Ictus cordis tidak kuat angkat
O Perkusi : Batas jantung kesan tidak melebar
O Auskultasi : Bunyi jantung I-II intensitas normal, reguler, bising(-)
Paru-paru
O Inspeksi : Retraksi dada (-), pengembangan dinding dada kanan = dada
kiri, simetris kanan dan kiri
O Palpasi : Fremitus taktil kanan = kiri
O Perkusi : Sonor/sonor
O Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan (-/-)

Anggota gerak : Odema -/- akral dingin -/-


-/- -/-

14
Status Ginekologi
Abdomen
O Fundus uteri membesar setara dengan usia kehamilan 10-12
minggu (2 jari di atas simfisis), permukaan licin, konssitensi
padat. His (-)

Genitalia eksterna
O Flux (+), Fluor (-)

Pemeriksaan Dalam
O Inspekulo : Uterus tampak agak membesar, tidak ada
dilatasi serviks uteri dan tidak ada sisa jaringan
O VT :Pembukaan serviks (-), Fluor (-), Darah (+),
Cloth (-), Nyeri goyang serviks/adnexa (-), Laserasi jalan lahir (-)

15
Diagnosis
O G2P1001Ab000 gr 11-13 minggu T/H
O + Abortus Iminens

16
Hasil Lab
LAB VALUE NORMAL LAB VALUE NORMAL

Leukosit 4.700 3.700 10.100 Urinalisis


/L
Haemoglobin 11,7 12 - 16 g/dl pH 7 5

Hematokrit 32% 38 - 47% Darah +2 -

Eritrosit 3,97 4,2 11,0 Sedimen


x106/L
MCV 80,70 81,1-96 fl Eritrosit 5,4 0-3

MCH 29,40 27-31 pg Bakteri 14,4

Eo/Bas/Neu/ 5,3/1,1/62,8/20, 0-4/0-1/51-67/


Limf/Mon 8/10 25-33/2-5%

Trombosit 164.000 155.000


366.000 /L
Plano Test +
17
Penatalaksanaan
O Tirah baring hingga perdarahan berhenti
keluar
O Isoxsuprine HCL 20mg 3x1
O Rob 1x1
O *(bila hasil lab progesteron < 20ng/ml)
Dydrogesterone starting dose 40mg,
maintenance dose 2x10mg selama 1 minggu

O PMo : Observasi vital sign, keluhan subjektif,


HIS, DJJ, Perdarahan yang keluar dari servix
18
KIE
O Tidak boleh coitus minimal 2 minggu
setelah perdarahan berhenti keluar
O Rutin Antenatal Care
O Cukupi dan pantau nutrisi Ibu selama
masa kehamilan

19
Terima Kasih

20

Vous aimerez peut-être aussi