Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
KOMUNITAS
Partnership
• Informed : menyadari persepsi, hak dan
tanggung jawab
• Fleksible : mengenal keunikan dan kesamaan
kontribusi
• Negotiated : distribusi kekuasaan pada setiap
tahapan dari proses berubah
Keperawatan Komunitas
• Komunitas sebagai klien dan target
• Sesuai dengan praktek keperawatan:
keperawatan langsung sebagai aspek dari
praktek keperawatan komunitas, kesehatan
individu dihubungkan dengan kesehatan
populasi
• Konsep kunci : kesehatan komunitas dan
‘partnership”
Pendekatan Proses Keperawatan
Asuhan Keperawatan
•Pengkajian
•Penetapan diagnosa
•Rencana
•Implementasi
•Evaluasi
Peran Perawat
Peran Klien
Tahapan askep komunitas
1. Fase awal: Mendifinisikan komunitas dan
membuat kontrak/ partnership
2. Pengkajian
• Pengumpulan data
• Mengembangkan database
• Interpretasi data
• Analisa data
Tahapan askep komunitas
3. Diagnosa keperawatan
4. Perencanaan
• menentukan prioritas
• Membuat goals dan objectives
• Menentukan aktivitas
5. Implementasi
6. Evaluasi
Model Community
as Partner
Flexible line of
defense
Normal line of
defense
Line of resistance
Alat untuk pengkajian komunitas
Focus group
*Memberikan kesempatan untuk Observasi partisipan
mengeksplorasi sikap, pengertian *Observasi informal yang dapat
dan rasional dari perilaku masy menambah pemahaman thd
*Diskusi dengan klp di masy issue, perilaku dan nilai
*Windshield survey
Literatur review
*Membantu mengidentifikasi
isue Key informants
*Memberikan kesempatan *Biasanya pemimpin di
untuk belajar dari masyarakat
pengalaman orang lain *Ahli di lapangan
*Identifikasi strategi yang *Formal dan informal
akan digunakan
position in community
Komunitas
Core/inti
Subsistem
komunitas
Riwayat Layana
komunitas Transp Politik
n
Demografi Lingku ortasi dan
keseha Ekono Komu Pendid Rekrea
ngan dan pemer
Etnik tan mi nikasi ikan si
fisik kesela intaha
Nilai dan dan
matan n
kepercayaan sosial
Data inti komunitas
Komponen Sumber informasi
Riwayat Perpustakaan, interview dengan sesepuh
masyarakat atau tokoh masyarakat
Demografi Sensus
Karakteristik umur dan jenis kelamin Catatan pemerintahan
Distribusi etnik
Distribusi ras
Tipe rumah tangga Sensus
Keluarga
Non keluarga
Kelompok
Status pernikahan Sensus
Belum menikah
Menikah
Perceraian
Data inti komunitas
Komponen Sumber informasi
Statistik vital Dinas kesehatan, puskesmas
Angka kelahiran
Angka kematian berdasarkan:
Umur
Penyebab kematian
Nilai dan kepercayaan Kontak personal
Observasi
Contoh data inti
Tabel: Populasi berdasarkan usia dan jenis kelamin di desa Tamanharjo Tahun 2009
• Contoh 1:
Tingginya kematian bayi di Desa Damean
berhubungan dengan
- inadekuat sumber untuk perawatan
kebutuhan anterpartum
- keterbatasan akses terhadap pelayanan
anterpartum
- kurangnya praktisi obstetri di Desa Damean
Diagnosa keperawatan komunitas
• Contoh 2:
Tingginya prevalensi dari gigi caries di SD Damean 2
berhubungan dengan
- kurangnya pengkajian dan penanganan gigi di
klinik kesehatan di Desa Damean
- kurangnya kadar flourida dalam air di wilayah
desa Damean
- rendahnya pendapatan perkapita masyarakat
- tidak pernah ada pendidikan kesehatan gigi
Diagnosa keperawatan komunitas
Diagnosis
Tujuan
jangka
pendek Tingginya prevalensi gigi caries diantara siswa SD Damean 2
(program) berhubungan dengan
• Kurangnya pengkajian dan tindakan klinik untuk perawatan gigi
• Kurangnya kadar flourida dalam air minum di dusun Damean
• Rendahnya pendapatan walimurid di dusun Damean dan terbatasnya
sumber ekonomi untuk perawatan gigi
• Di tunjukkan oleh 62% siswa SD Damean 2 menderita gigi caries
Indikator
Aktifitas program
• Setelah tujuan ditentukan maka tahap selanjutnya menyusun
aktivitas program yang spesifik
• Program aktivitas: merupakan gambaran dari pelaksanaan
yang diperlukan
• Contoh:
Perawat komunitas melaksanakan perawatan gigi
Perawat komunitas menyeleksi sumber-sumber yang
diperlukan
Perawat komunitas akan mengatur hari, waktu, dan jadual
kegiatan
Sumber, hambatan, dan revisi
perencanaan
• Tupan dan tupen telah ditentukan langkah selanjutnya
identifikasi sumber dan beberapa hambatan dalam
perencanaan
• Selanjutnya revisi sebuah perencanaan
• Sumber adalah semua materi yang tersedia untuk
menyelesaikan sebuah tugas meliputi staf dan dana
• Hambatan adalah keterbatasan untuk melaksanakan program
seperti staf, dana, peralatan (kesenjangan antara kebutuhan
dan sumber)
Tujuan jangka panjang: menurunkan prevalensi gigi
caries di SD Damean 2 sebesar 20% di akhir tahun ajaran
Sumber yang diperlukan
Staf untuk mengembangkan informasi tentang gigi caries pada masyarakat sekolah (guru, siswa, dan
wali murid)
Staf yang menyampaikan informasi dalam bahasa indonesia, jawa, dan madura
Peralatan untuk perawatan gigi
Hambatan
Tidak ada staf yang bisa berbahasan madura
Staf merasa tidak nyaman sebab kurangnya pengalaman dalam mengembangkan dan beradaptasi
dengan lingkungan
Keterbatasan waktu
Kurangnya sumber material (seperti audiovisual dan brosur perawatan gigi)
Pencatatan
• Perencanaan komunitas dicatat dgn
strandarisasi, sistematis, ringkas selanjutnya
dikomunikasikan pada pihak lain dengan
tujuan mendapat masukan.
Kesimpulan
• Proses dari perencanaan meliputi:
Validasi diagnosa
Menggunakan teori perubahan
keperawatan
Mengidentifikasi sumber,
Pencatatan hambatan dan revisi perencanaan
IMPLEMENTASI & EVALUASI PROGRAM
KESEHATAN KOMUNITAS
Implementasi
• Tujuan jangka panjang dan pendek telah disepakai
dan dicatat selama perencanaan selanjutnya akan
diimplementasikan untuk mencapai tujuan yang
dinginkan.
• Tampak mudah dan sederhana, kita tampak siap dan
ingin segera melaksanakan intervensi Hati-hati ini
bahaya
• Kita harus memiliki waktu untuk mempertimbangkan
bagaimana kita dapat meningkatkan community
ownership, program yg utuh, fokus pada kesehatan
Community ownership
• Hal penting untuk tercapainya outcome dgn
partisipasi aktif komunitas