Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh :
Hafid Furqon Derny
Hamdi Rahmad Syah Putra
Hendi Aditya Widdin
Iyan Khafi
Apa itu Angiography
• Angiography
adalah
pemotretan
pembuluh darah
dengan bantuan
penyuntikan
bahan kontras ke
dalam pembuluh
darah dan
menggunakan
sistem foto seri
Pemeriksaan Angiography
• Pemeriksaan Angiografi
berguna untuk mengevaluasi
pembuluh darah dan untuk
mengidentifikasi vaskularisasi
yang tidak normal karena adanya
tumor atau penyakit lainya.
• Pemeriksaan Angiografi
dilakukan bila Tomografi
Komputer atau Skrining
Radionukleid memberi kesan
adanya kelainan pada pembuluh
darah.
Jenis Pemeriksaan Angiography
1. Angiografi Cerebral Yaitu zat
kontras disuntikan ke arteri karotis dan
arteri vertebral bertujuan untuk
mendeteksi Aneurisma
serebrovaskular, trombosis cerebral,
hematoma, tumor dari peningkatan
vaskularisasi, plak serebral atau
spasme dan untuk mengevaluasi aliran
darah serebral.
• Angiografi Pulmonal
Yaitu kateter dimasukan
ke arteri pulmonalis dan
kontras disuntikan untuk
melihat pembuluh darah
pulmonal. Bertujuan
untuk mendeteksi
emboli
paru,tumor,perubahan
vaskuler yang
berhubungan dengan
emfisema dan untuk
mengevaluasi sirkulasi
pulmonal.
• Angiografi Ginjal Yaitu
pemeriksaan ini
memungkinkan penglihatan
terhadap pembuluh dan
parenkim ginjal dan untuk
mendeteksi kelainan
pembuluh di aorta serta
untuk memperlihatkan
hubungan ginjal ke aorta.
Angiografi Ginjal dilakukan
dengan tujuan untuk
mendeteksi stenosis arteri
ginjal, trombus atau emboli
ginjal dan untuk
menentukan faktor penyebab
hipertensi atau gagal ginjal,
serta untuk mengevaluasi
sirkulasi ginjal.
Prinsip Dasar Angiography
• Pemotretan Angiography menggunakan Bahan
Kontras karena jalan peredaran pembuluh
darah sukar dideteksi tanpa menggunakan
bahan kontras, hal ini disebabkan karena daya
serap intensitas Sinar-X sangat rendah.
Bahan kontras tersebut biasanyadisebut
Radiopague, yang artinya bahan kontras yang
tidak dapatditembus oleh Sinar-X.
Cara Kerja Angiography
• Vena jugularis/urat nadi juga dapat menjadi
pilihan ketika melihat bagian kanan jantung
dan sistem pembuluh darah. Zat kontras, yang
akan muncul buram pada film angiograf
karena dapat menyerap sinar-X, akan
disuntikkan ke dalam darah pasien. Dengan
adanya zat ini, jaringan pembuluh darah dan
arteri akan dapat dianalisis.
• Untuk pembuluh darah, gambar angiografi
diambil 2-3 frame per detik untuk
mengevaluasi aliran darah dengan tepat
menggunakan DSA atau digital subtraction
angiography. Sedangkan untuk pengambilan
gambar jantung, teknisi yang melakukan
angiografi akan mengambil gambar sebanyak
15-30 frame per detik. Gambar yang diambil
selama angiografi akan dianalisis oleh dokter
spesialis jantung atau radiologi intervensi
untuk mengetahui hambatan, penyempitan,
atau penyumbatan pada pembuluh darah.
Prosedur Angiography
1. Bahan kontras di suntikan ke jantung dengan
terlebih dahulu dilewatkan melalui pembuluh
darah balik yang berasal dari kaki melalui
perut.
2. Di perut pembuluh tadi di beri lubang untuk
memasukkan larutan kontras. Larutan kontras
masuk ke pembuluh balik dan ikut aliran
darah menuju ke jantung
Peralatan untuk Angiography
• X-Ray Tube
1. Menggunakan C-Arm atau L-Arm
2. Diameter Anode (Diameter 15 cm, Ketebalan 5 cm)
untuk mengakomodasi panas
3. Menggunakan Katoda yang di desain untuk
pembesaran dan foto seri
4. Focal Spot sebesar 1 mm untuk menahan panas
5. Focal Spot yang tidak lebih dari 0,3 mm dengan
resolusi khusus untuk memperbesar gambar dari
pembuluh darah
6. Untuk mengambil foto seri secara cepat menggunakan
daya 80 kW
7. Anoda harus dapat menahan panas sebesar 1 MHU
• Generator
1. Menggunakan Frekuensi Tinggi dan
bertegangan tinggi
2. Menggunakan 3 fasa
• Cine Camera termasuk dalam Indirect Radiography dan kualitas gambar pada film
yang menggunakkan Cine Camera tergantung dari mutu gambar yang dihasilkan
oleh image intensifier. Penggunaan Cine Camera pada pesawat rontgen biasa dikenal
dengan nama CAT LAB (CATHETER LABORATORIUM)