Vous êtes sur la page 1sur 33

UPDATE REGULASI JKN DAN INA CBG

Dr. Kalsum Komaryani, MPPM


Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan
Kementerian Kesehatan

Jakarta, 18 November 2017


PROGRAM JKN

PERKEMBANGAN PEMBAYARAN INA CBG


OUTLINE

KESIMPULAN
PROGRAM JKN
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

BPJS Kes

Aju
a
iur

an

ka
Pe m
r

luh
ya
Regulat

nk
Ba

ke

bay

laim
an
or

a ra
an

nK
ng
na

laim
Pe
Memberi Pelayanan Fasilitas
Peserta
Jaminan Kes Kesehatan
Memberi Pelayanan

Sistem Rujukan Berjenjang


UPDATE LANDASAN HUKUM (1)

NO LANDASAN HUKUM TENTANG


UUD 1945 :
1 - Pasal 28 H - Setiap orang berhak atas pelayanan kesehatan
- Pasal 34 - Negara mengembangkan sistem jaminan sosial
2 UU NO 40/2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional
3 UU NO 36/2009 Tentang Kesehatan
4 UU NO 24/2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
PP NO 101 / 2012 dan perubahannya:
5 PP NO 76/2015
Tentang Penerima Bantuan Iuran

Perpres No. 12 /2013 dan perubahannya:


Perpres No 111/2013,
6 Perpres No 19/2016 dan
Tentang Jaminan Kesehatan
Perpres No 28/2016
Permenkes No. 71/2013 dan perubahannya: Tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan
7 Permenkes No 99/2015 Kesehatan Nasional
UPDATE LANDASAN HUKUM (2)
NO LANDASAN HUKUM TENTANG
Tentang Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan
8 Permenkes No.21/2016 Nasional untuk Jasa pelayanan dan Dukungan Operasional
pada FKTP milik Pemerintah daerah
Tentang Juknis Sistem INA CBG
9 Permenkes No 76/2016

10 Permenkes No 28/2014  Tentang Pedoman Pelaksanaan Program JKN


Sedang proses revisi

Permenkes No. 52/2016 dan


11 perubahannya Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam penyelenggaraan JKN
Permenkes No. 64/2016
Permenkes No 4/2017
12 Permenkes No 36/2015 Tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam pelaksanaan
program JK pada sistem JKN
13 Permenkes No 5/2016 Tentang Penyelenggaraan Pertimbangan Klinik

14 Permenkes No 11/2016 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Rawat Jalan Eksekutif di RS


METODE PEMBAYARAN Klinik
DALAM JKN Pratama

Puskesma Dokter
s Praktik

FKT
KAPITASI P
Pembayaran
Prospectif
INA CBG RS
SWASTAl
KLINIK
RS PEMERINTAH SPESIALIS
IT

FKRT
L
PERKEMBANGAN
• Jumlah Peserta JKN (1 Oct 2017)
JAMINAN KESEHATAN 182.036.673 Jiwa
NASIONAL • Jumlah Provider JKN (1 Oct 2017)
27.154 Provider

FKTP FKRTL Apotik Optik Lab


21.196 2.230 2.342 1.007 379
Cakupan Kepesertaan JKN
UHC
membe 183.579.08
r 6
156.790.31 171.939.324
200,000,000
7
180,000,000 133.423.75
3
71,078,732
160,000,000 65,424,757
57,791,089
140,000,000
38,256,524
120,000,000 15,415,288 18,686,799
8,767,229 11,170,615
100,000,000
80,000,000
86,400,000 87,828,613 91,099,279 92,269,146
60,000,000
40,000,000
20,000,000
-
2014 2015 2016 Oktb 2017 2019
PBI Peserta yg didaftarkan Pemda Non PBI
Biaya pelayanan kesehatan JKN
(termasuk biaya promotif dan
preventif)
tahun 2014-2017

Sumber : Laporan Pengelolaan Keuangan Program JKN Tahun 2014 &2015 Audited
Laporan Keuangan Dana jaminan Sosial Kesehatan Bulan Desember 2016
Laporan Bulanan BPJS Kesehatan bulan Juni 2017
Trend Peningkatan Penyakit Katastrofik
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Penyakit
kasus Biaya kasus Biaya Kasus Biaya Kasus Biaya
(dlm juta ) (dlm juta ) (dlm Juta) (dlm Juta)

Jantung 4.154.799 5.357.672 5.983.969 6.940.097 5.814.600 6.491.761 157.517 133.064

Gagal Ginjal 1.327.798 1.805.510 1.998.945 2.448.387 1.881.625 2.265.746 871 3.125

Kanker 891.631 1.937.273 1.298.251 2.339.136 1.100136 1.947.386 12.691 78.386

Stroke 449.353 813.392 698.189 1.131.104 768.385 1.171.127 48.152 117.802

Thalasemia 82.976 293.757 114.390 460.083 105.316 406.673 - -

Hepatitis Kronis 88.612 205.218 117.412 238.787 104.072 196.805 - -

Leukemia 41.446 159.844 62.746 178.359 55.681 152.146 1 20.905.400

Hemofilia 18.611 63.871 30.330 110.940 31.563 125.926 7.564 62.904

Grand Total 7.055.226 10.636.541 10.304.232 13.886.897 9.861.378 12.757.572 226.796 395.304

Sumber data BPJS Kesehatan


ALUR DANA JKN
Regulasi Regulasi dari
IURAN NON
Kemenkes pemilik faskes
PBI: PPU, PBPU
DAN BP

Pembayaran
Jasa
Biaya kpd Faskes
Primer Pelayanan
pelayanan
(jasa medik,
kesehatan
dll)
BPJ Biaya
Jasa Sarana
(Obat, BMHP
S operasional
& Alkes)
KE
Biaya
S Biaya Operasional
cadangan Pembayaran lainnya
kpd Faskes
Lanjutan

IURAN PBI:
APBN
IURAN PESERTA
Regulasi
PEMDA: APBD
Kemenkes
12
PERKEMBANGAN
PEMBAYARAN INA CBG
Komposisi Tarif
Admin Maintenance
ICU
Consumable
Drugs
Utility
OT

Hotel
Radiology
IT Centre
Physiotherapy
Laboratory Others services
Ward
TARIF INA-CBG
(Indonesia Case Based Groups)
Merupakan Sistem Casemix (pengelompokan kasus berdas
arkan ciri klinis dan pemakaian sumber daya yang relative s
ama/mirip)
Dasar pengelompokan kasus dengan menggunakan :
 ICD 10 Untuk Diagnosis (± 14.500 kode)
 ICD 9 CM Untuk Prosedur/Tindakan (± 7.500 kode)
 DAFTAR TARIF INA-CBG saat ini terdiri atas 1075 kelompok kasus,
meliputi :
o 786 kelompok kasus rawat inap  kelas 1, 2, 3
o 289 kelompok kasus rawat jalan
Dijalankan dengan menggunakan teknologi berbasis comp
uter  Grouper  saat ini masih menggunakan UNU-Grou
Pengelompokkan Tarif INA-CBG 201
6
berdasarkan Klasifikasi RS
Tarif RSUPN Cipto Mangunkusumo

Tarif RSJP Harapan Kita, RSAB Harapan Kita, RSK


Dharmais
Tarif RS Pemerintah dan Swasta Kelas A

Tarif RS Pemerintah dan Swasta Kelas B

Tarif RS Pemerintah dan Swasta Kelas C

Tarif RS Pemerintah dan Swasta Kelas D


Pengelompokkan Tarif INA-CBG 2
016
berdasarkan RegionalisasiRegional 5
Regional 1 Regional 2 Regional 3 Regional
Regional 1 Regional 2Nangro Regional 3 Regional
4 Regional 5
Banten, Sumatra Barat, Aceh Nusa Tenggara
Banten, Sumatra Barat, Darussalam,
Nangro Aceh 4 Timur,
Nusa Tenggara
DKI Jakarta, Kalimantan
Riau, Darussalam, Timur,
DKI Jakarta, Sumatra Utara, Selatan,
Kalimantan Maluku,
Jawa Barat, Riau,
Sumatra Selatan, Sumatra Utara, Selatan, Maluku,
Jawa Barat, Kalimantan Timur,
Jawa Tengah, Sumatra Selatan, Jambi, Maluku Utara,
Jawa Tengah, Lampung, Jambi, Kalimantan Timur, Maluku Utara,
DI Yogyakarta, Bengkulu, Kalimantan Utara Papua,
Lampung,
DI Yogyakarta, Bali, Bengkulu, Kalimantan Utara Papua,
Jawa Timur Kalimantan Tengah Papua Barat
Bali, Bangka Belitung,
Jawa Timur Kalimantan Tengah Papua Barat
Nusa Tenggara Bangka Belitung,
Barat
Nusa Tenggara Kepulauan Riau,
Barat Kepulauan Riau,
Kalimantan Barat,
Kalimantan Barat,
Sulawesi Utara,
Sulawesi Utara,
Sulawesi Tengah, *perbedaan tarif antar wilayah
Sulawesi Tengah, akibat adanya perbedaan harga
Sulawesi Tenggara, obat/ alkes, dsb dg acuan Indeks
Sulawesi Tenggara, Harga Konsumen (BPS)
Sulawesi Barat,
Sulawesi Barat,
Model Pembayaran INA-CBG & Non-
INA-CBG
Tahun 2016 Special CMG
(Drugs,Procedu
res,

INA-
Investigation,
Prothesis,

Additional
Subacute,

payment
Chronic)

CBG FFS separately


reimbursed
(some medical
(1075 klpk supplies,
chemoteraphy
kasus RI & RJ) agent, chronic
diseases
medicine, CAPD,
Petscan)18

DAFTAR TARIF INA-CBG saat ini meliputi :


o 289 kelompok kasus rawat jalan
o 786 kelompok kasus rawat inap  kelas 1, 2, 3
o 32 item Top Up Special CMG
Exploring
PEMBENTUKAN
Data
Individual Cleaning
Trimming
CBG-N-Alos TARIF INA-CBG
(txt file)

Data Koding

CBG Pre-Tarif
CMI
Cost

Final
Tarif

Data Cost HBR AF


Pembiayaan
Analisis Weight
Data Dasar Rekapitulasi Unit Cost
Input CCM

Tarif : HBR x CW x AF
Data Kosting
Template Costing (1)
Template Costing (2)
Template Costing (3)
PROSES PENETAPAN TARIF INA CBG

DRAFT SIMULASI PROYEKSI


PENDAPATAN BPJS TARIF
DENGAN PROYEKSI
TARIF PENGELUARAN BPJS FINAL

 Simulasi dilakukan bersama-sama antara Kementerian


Kesehatan, BPJS Kesehatan, Kementerian Keuangan dan
DJSN
Regulasi INA-CBG saat ini
PMK 28 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Program Jaminan Kesehatan

PMK 52 Tahun 2016 Tentang Standar Tarif Pelayanan


Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan
Kesehatan

PMK 64 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas PMK 52 Tahun


2016 Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam
Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan

PMK 4 Tahun 2017 Tentang Perubahan Kedua PMK 52 Tahun


2016 Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam
Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan

PMK 76 Tahun 2016 Tentang Pedoman INA-CBG Dalam


Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan
PERBAIKAN TARIF INA-CBG 2019

Reklasifikasi Reklasifikasi Reklasifikasi


MDC 12 : EYE & ADNEXA Others MDC Finalisasi & Trial INA-Grouper
MDC 13 : ENT & MOUTH
MDC 14 : RESPIRATORY
MDC 29 : PSYCHIATRY

2017 2017 2018 2018


New Grouper
- - -
2016 2016 - &
2018 2018 2019 2019
Tarif

Tarif Tarif Tarif


Perbaikan Instrumen Kosting Pengumpunan Data Kosting Pengolahan & Finalisasi Tarif
Proses Update Tarif INA-CBG 2019

Pengumpulan data costing RS tahun 2016 (target : 422 RS)

Surat resmi permintaan data costing RS tanggal 15 Agt


2017

Batas waktu : 15 Okt 2017

Hingga Awal November 2017 : 100 RS Sedang proses


review kelengkapan pengisian
Re-klasifikasi INA-CBG
Merupakan proses pengelompokan ulang kasus-kasus yang ada melalui diagnosis dan
prosedur yng terdapat dalam ICD untuk disesuaikan dengan kondisi local di Indonesia

Tim Teknis INA-CBG Hospital


Akan menjadi Tim Utama dalam Akan terlibat dalam pengumpulan data

am
analisis statistic, pembuatan logic dan billing dan data costing yang akan

Te
Grouper digunakan dalam analisis statistic untuk

Mo Tech
menggambarkan homogenitas hasil

Ho
proses reklasifikasi

H
G

spi
CB

tal
A-
INA-Grouper

IN
Medical
Association

Medical Association
Mempunyai peran melakukan mapping dan partisi dari
diagnosis dan prosedur sesuai dengan kompetensinya
Alur Proses
Re-Klasifikasi INA-CBG

EXPERT PANEL
MEETING

Profesi
Peran
Hasil
Reklasifikasi
terhadap Tarif
TARIF INA-CBG =
INA-CBG
Hospital Base rate x Cost Weight x Adjusment Factor

Re-Klasifikasi
Struktur
Indonesian
Tarif INA-
Grouper
CBG
PERAN
PERSI
Mengawal proses penyusunan
standarisasi pelayanan dan
monitoring pelaksanaannya Mengawal proses monitoring,
pembinaan dan evaluasi pelayanan
kesehatan dalam pelaksanaan JKN
Mendorong dan mengawal
pelaksanaan akreditasi dan
remunerasi yang berkeadilan
Menjadi fasilitator dalam
mengumpulkan aspirasi FKRTL
untuk menjadi masukan dalam
Menjadi wadah komunikasi aktif penetapan kebijakan tmsk data
antar FKRTL dalam upaya
pengembangan pelayanan era JKN
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Program JKN telah dipilih untuk mendukung pencapaian Universal Health
Coverage di Indonesia

Pola pembayaran ke RS yang digunakan pada program JKN adalah INA


CBG dimana masih perlu perbaikan. Partisipasi rumah sakit dalam proses
perbaikan tarif sangat penting terutama dalam pengumpulan data coding,
costing dan billing rumah sakit. Peran PERSI sangat berarti dalam proses
perbaikan dan implementasi tarif dalam JKN.
Partisipasi organisasi profesi penting dalam penyusunan dan
implementasi PPK untuk keseragaman pelayanan kesehatan. Yankes
yang telah mengikuti standar akan tercermin dalam data costing RS.
Selain itu peran organisasi profesi juga diperlukan pada proses
reklasifikasi tarif INA CBG.
JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL

Untuk Indonesia yang lebih sehat

Vous aimerez peut-être aussi