Vous êtes sur la page 1sur 10

1.

Amelia Azwar 2016310014


2. Muhammad Ali Syafiq 2015310011
3. Jezze Audythio Salaa 2015310025
4. Rachmat Saleh Mangatas 2013310005
5. Nurul Fajri Dwitama 2014310002
Purse seine adalah jaring ikan
besar yang menggantung secara vertikal
di air dengan menempelkan beban di
sepanjang tepi bawah dan mengapung
di bagian atas. Perahu yang digunakan
untuk metode ini disebut seiners.

Purse seine adalah alat


penangkapan ikan yang berbentuk kantong
dilengkapi dengan cincin dan tali purse line
yang terletak dibawah tali ris bawah
berfungsi menyatukan bagian bawah jaring
sewaktu operasi dengan cara menarik tali
purse line tersebut sehingga jaring
membentuk kantung. Alat penangkapan
ikan purse seine ini termasuk ke dalam
klasifikasi pukat kantong (Nedelec, 2000).
1. Jaring
Jaring terbagi menjadi 3 bagian yaitu jaring utama, jaring sayap, dan
jaring kantong. Jaring terbuat dari bahan nilon (PA). Ukuran mata jaring pada
tiap-tiap bagian berbeda-beda. Ukuran mata jaring bagian sayap lebih besar
dari pada bagian kantong, sedangkan ukuran benangnya pada bagian sayap
lebih kecil daripada bagian sayap. Ini dikarenakan kantong adalah tempat
menahan hasil tangkapan sehingga dibutuhkan kekuatan (breaking
strength) yang tinggi. Jaring berfungsi sebagai penghalang gerombolan ikan
agar tidak keluar.
 Adapun syarat-syarat pemilihan bahan jaring untuk alat tangkap purse seine
adalah :
- Kecepatan tenggelamnya tinggi
- Kekuatan putus (breaking strength) tinggi
- Hambatan yang rendah terhadap air
- Harga terjangkau
2. Tali ris atas
Tali ris atas terdiri dari 2 buah tali yaitu tali pelampung (float line) dan tali
pengapit pelampung (float side line). Kedua tali tersebut terbuat dari
bahan PE dengan diameter 10 - 30 mm.
3. Selvedge
Selvedge merupakan jaring penguat yang dipasang untuk melindungi
bagian tepi dari jaring utama agar jaring tidak mudah robek pada saat
dioperasikan.
4. Tali ris bawah
Tali ris bawah terdiri dari 2 buah tali yaitu tali pemberat dan tali
pengapit pemberat yang terbuat dari bahan PE dengan diameter 10-30
mm.
5. Lampu
Lampu merupakan salah satu alat bantu dalam usaha
penangkapan Purse seine. Fungsi lampu untuk penangkapan ikan
dengan alatpurse seiene adalah untuk mengumpulkan kawanan
ikan kemudian dilakukan operasi penangkapan.
6. Rumpon
Dalam usaha panagkapan ikan Rumpon sangat penting sebagai
alat untuk mengumpulkan ikan atau dengan kata lain membuat
ikan bergerombol. Rumpon merupakan suatu bangunan (benda)
menyerupai pepohonan yang dipasang (ditanam) di suatu tempat
ditengah laut.
7. Pelampung
Pelampung berfungsi untuk mengapungkan alat tangkap agar bagian atas
alat tangkap tidak tenggelam. Pelampung terbuat dari
bahan styrofoam padat dengan bentuk silinder atau oval. Susunan
pelampung semakin ke tengah semakin rapat, karena beban yang
diterima jaring bagian tengah lebih besar dari jaring bagian samping.
Pemberat
8. Pemberat berfungsi untuk memberi daya tenggelam pada alat tangkap,
sehingga alat tangkap bisa terbentang dengan sempurna secara vertikal.
Pemberat terbuat dari bahan timah dan dipasangkan pada tali pemberat
dan diapit oleh tali pengapit pemberat.
Tali Ring
9.
Tali ring adalah tali penghubung antara tali ris bawah dengan ring. Tali
ring terbuat dari bahan PE.
10. Ring
Ring terbuat dari kuningan dan diikatkan pada tali ring. Setiap ring
dilewati oleh tali kerut untuk mengerutkan bagian bawah jaring saat alat
tangkap dioperasikan.
11. Tali Kerut
Tali kerut berfungsi untuk menutup bagian bawah jaring saat alat
tangkap dioperasikan. Caranya adalah dengan menarik tali kerut sehingga
ring-ring berkumpul dan jaring membentuk sebuah kantong.
• Purse seine dapat digunakan pada fishing ground dengan
kondisi yang a spring layer of water temperature adalah area
permukaan laut, jumlah ikan berlimpah dan bergerombol pada
area permukaan air dan kondisi laut dalam keadaan bagus dan
tenang.
• Kedalaman perairan yang dapat di operasiakan alat purse seine
yaitu 15m-50m dari permukaan laut tergantung besarnya alat
tangkap tersebut.
• Purse seine banyak dioperasiakan di pantai utara Jawa /
Jakarta, cirebon, Juwana dan pantai selatan Jawa Cilacap dan
Prigi.
Ikan yang menjadi tujuan utama penangkapan dari
purse seine adalah ikan-ikan yang “Pelagic Shoaling
Species”, yang berarti ikan-ikan tersebut haruslah
membentuk shoal (gerombolan), berada dekat dengan
permukaan air sea surface dan sangatlah diharapkan pula
agar densitas shoal itu tinggi, yang berarti jarak antara
ikan dangan ikan lainnya haruslah sedekat mungkin.
Dengan kata lain dapat juga dikatakan per satuan volume
hendaklah jumlah individu ikan sebanyak mungkin. Hal ini
dapat dipikirkan sehubungan dengan volume yang
terbentuk oleh jaring (panjang dan lebar) yang
dipergunakan.
Jenis ikan yang ditangkap dengan purse seine
terutama di daerah Jawa dan sekitarnya adalah : Layang
(Decapterus sp), bentang, kembung (Rastrehinger sp)
lemuru (Sardinella sp), slengseng, cumi-cumi (Loligo sp).
Ikan Layang (Decapterus sp) Ikan lemuru (Sardinella sp)

Ikan bentang Ikan slengseng

Ikan kembung (Rastrelliger sp) cumi-cumi (Loligo sp)


1. Setelah sampai di fishing ground menyiapkan
tawur,Rumpon dan memasang umpan balik.
2. Setelah rumpon dan umpan balik terpasang jaring purse
seine ditebar mengelilingi gerombolan ikan
3. Setelah jaring mengelilingi gerombolan ikan, tali ris
bawah ditarik agar bagian bawah jaring dapat tertutup
dan membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit
4. Jaring ditarik secara manual dengan tangan, tali ris atas
juga ditarik secara manual.

Vous aimerez peut-être aussi