Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Faradilla Attamimi
Imelda Fransiska S
Pandermadon
Ade Esti
Malnutrition
Drowning
Septicemia
PNEUMON
DHF IA 20%
Necroticans Entero Colitis Meningitis/
encephalitis
Congenital heart anomaly 9%
& hydrocephalus
GI disorder
TB
Measles
8
Pengeluaran feses yang encer merupakan gejala
diare.
Peningkatan suhu tubuh disertai muntah dan lemas.
Terdapat nyeri perut dan suara bising usus
meningkat.
Gejala dehidrasi yaitu terlihat lemah, menangis
lemah, respon tidak sesuai, nadi cepat, mulut
kering, dan apatis.
Disentri dengan gejala diare berlendir dan
berdarah.
Diare berat dan tinja berwarna putih seperti cucian
beras berbau amis
(Cahyono, 2014)
Dehidrasi (Kekurangan cairan)
Gangguan Asam basa (Asidosi) Hal ini terjadi akibat
kehilangan cairan elektrolit (bikarbonat) dari dalam tubuh.
Hipoglikemi akan muncul jika kadar glukosa darah menurun
sampai 40% pada bayi, dan 50% pada anak- anak, yang dapat
menyebabkan lemas, apatis, peka rangsang, tremor,
berkeringat, pucat, syok, kejang bahkan sampai koma.
Gangguan gizi terjadi karena asupan makanan yang kurang
dan output yang berlebihan, akan bertambah parah apabila
pemberian makanan dihentikan
Gangguan Sirkulasi Shock Kematian
(Widoyono, 2008)
Rewel
Gelisah
Kesadaran berkurang
Mata Cekung
Cubitan perut kembali lambat (turgor)
Haus/minum lahap
Malas/tidak dapat minum
Ubun-ubun cekung
Air mata berkurang/ tidak ada