Usulan Karya Tulis Ilmiah

Diajukan Oleh :
Nama : Aditya Saputra
NIM : 15.4101.48401.0.001
 Demam Berdarah Dengue (Dengue Hemorragic Fever/DHF)
merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan
manifestasi klinis demam, nyeri otot, dan nyeri sendi yang disertai
leukopenia, ruam, limfadenopati, dan trombositopenia. (Dinkes Kaltim,
2011).
Banyak dilakukan penelitian dan pengembangan larvasida alami
Hal ini dikarenakan penggunaan abate dalam waktu yang lama dapat
menyebabkan resistensi terhadap larva nyamuk. Selain itu, larvasida alami
ini ramah lingkungan. (Eka,2014)
Tanaman belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) telah
dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Adapun kandungan kimia dari
belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) yaitu alkaloid, saponin, dan
flavonoid (Litbangkes, 2001). Saponin merupakan golongan senyawa
triterpennoid yang dapat digunakan sebagai insektisida. (Mawuntyas dan
Tjandra, 2006).
(Sumber data : Ditjen P2P Kemenkes RI, 2017,
Sumber gambar : Yostan Absalom Labola)
 Apakah ada pengaruh pemberian air perasan buah belimbing
wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap kematian larva nyamuk
Aedes Albopictus instar III?
 Apakah efektif air perasan buah belimbing wuluh (Averrhoa
bilimbi L.) terhadap kematian larva nyamuk Aedes Albopictus
instar III?
 Berapa dosis penambahan air perasan buah belimbing wuluh
(Averrhoa bilimbi L.) yang efektif untuk membunuh larva nyamuk
Aedes Albopictus instar III?
 Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) yang digunakan
diperoleh di Daerah ......
 Larva yang dijadikan sampel hanya dari spesias DBD yaitu
Aedes Albopictus instar III yang berasal dari FMIPA
Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru
 Mengetahui pengaruh pemberian air perasan buah
belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap kematian
larva nyamuk Aedes Albopictus instar III.
 Mengetahui efektivitas air perasan buah belimbing wuluh
(Averrhoa bilimbi L.) terhadap kematian larva nyamuk
Aedes Albopictus instar III.
 Mengetahui dosis penambahan air perasan buah belimbing
wuluh (Averrhoa bilimbi L.) yang efektif untuk membunuh
larva nyamuk Aedes Albopictus instar III.
Bagi Penulis
• Menambah wawasan dalam dunia pendidikan maupun kehidupan sehari-hari

Bagi Masyarakat
• Memberikan informasi tentang biolarvasida alami

Bagi Instansi Pemerintah

• Pemerintah bisa menggunakan sebagai pembasmi larva nyamuk secara besar

Bagi Institusi Pendidikan

• Menambah referensi sebagai bahan masukan untuk peneliti selanjutnya

Bagi Peneliti Selanjutnya

• Bisa mengembangkan penelitian lebih jauh dan lebih luas lagi
3.1 Jenis Penelitian
Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian
eksperimental laboratorium dengan rancangan penelitian
rancangan acak lengkap.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi
Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin dari tanggal ....
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi dari penelitian ini adalah Buah Belimbing Wuluh di
Daerah ...... Sampel pada penelitian ini adalah buah Belimbing
Wuluh yang sesuai dengan kriteria inklusi yang ditetapkan
peneliti. Teknik pengambilan sampel yaitu Purposive sampling.
No. Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala
1 Konsentrasi Konsentrasi Perasan Pipet ukur dan Konsentrasi Rasio

Perasan buah buah belimbing wuluh labu ukur V/V

belimbing wuluh merupakan hasil dari
(Averrhoa bilimbi penyaringan sari sari
L.) belimbing wuluh yang
dihaluskan

2 Efektivitas Kemampuan perasan Jumlah larva 1. Efektif Nominal

perasan buah belimbing wuluh Aedes Albopictus 2. Tidak

L yang mati Efektif
belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.)
(Averrhoa bilimbi dalam membunuh larva
L.) sebagai nyamuk Aedes
biolarvasida Albopictus L.
 Tahap Penyiapan

Determinasi Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.)

Preparasi Sampel

Skrinning Fitokimia

Uji Penelitian
 Pembuatan Larutan Stok

Perhitungan Pembuatan Larutan Perlakuan

Penentuan Konsentrasi Perasan (Orientasi)

Pembuatan Kontrol Positif dan Negatif

Perhitungan Replikasi (Pengulangan)

Pengujian Efektivitas Larvasida Perasan Belimbing Wuluh

Alat : Bahan :
 Blender • Larva Aedes Albopictus Instar III
• Buah belimbing wuluh
 Gelas plastik 120 ml
• Aquadest
 Gelas ukur 100 ml • Abate (Termephos 1%)
 Pipet ukur 10 ml • FeCl3
 Pipet tetes • MgSo4
• HCL pekat
 Toples kaca
• H2SO4 pekat
 Batang pengaduk • Pereaksi Lieberman-Burchard
 Penjepit tabung • Kalium bikromat
 Tabung Reaksi
 Cara Pengumpulan Data

1. Analisis Data

1.A. Uji Normalitas dan Homogenitas

1.B. Uji Perbandingan

1.C. Menghitung LC50

Didapat kadar ketoksikan suatu perasan