Vous êtes sur la page 1sur 24

PRESENTASI ALAT BERAT

ASPHALT MIXING PLANT


DAN
CONCRETE MIXING PLANT

Disusun oleh:
1. Alief Gusti K. (3.12.15.1.01)
2. Anggoro Dwi P. (3.12.15.1.02)
3. Anisa Maulidya K. (3.12.15.1.03)
ASPHALT MIXING PLANT
(AMP)
Perangkat Pencampuran
Aspal atau biasa disebut
Asphalt Mixing Plant (AMP)
adalah satu kesatuan
perangkat peralatan untuk
memproduksi campuran hot
mix yang terdiri dari
agregat, aspal panas dan
bahan pengisi atau filler.
KOMPONEN – KOMPONEN ASPHALT MIXING
PLANT
JENIS-JENIS ASPHALT MIXING PLANT
(AMP)

Apabila dilihat dari proses pencampurannya maka AMP


dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :

a. AMP tipe takaran (batching type)


b. AMP tipe menerus (continuous type)
A. TIPE BATCHING PLANT
Alat jenis ini memiliki cara kerja
pencampuran dengan perbandingan
berat, sehingga material yang masuk
kedalam alat ditimbang sesuai
dengan rencana campuran lalu
dicampur. selanjutnya setelah
campuran homogen dapat
dikeluarkan ke dalam alat angkut.
Setiap siklus campuran memiliki
kapasitas 250 kg untuk jenis terkecil,
500kg dan 700kg untuk yang cukup
besar, satu siklus memerlukan waktu
menimbang dan mencampur sekitar 2
-3 menit. Jadi untuk mengisi DT
dengan kapasitas 8 Ton diperlukan 16
kali campuran untuk alat yang
memiliki kapasitas 500 kg.
KOMPONEN DARI BATCH PLANT
1. cold bin : Tempat penyimpanan agregat dan mengatur aliran agregat pada
saat pencampuran.
2. Drum dryer : Sebagai pemanas dan pengering agregat.Suhu agregat dapat
mempengaruhi suhu campuran. Drum dryer bergerak berputar pada
bagian dalamnya terdapat aliran gas yang berfungsi untuk mengeringkan
agregat. Drum diletakkan miring dengan bagian ujung bawah terdapat
pembakar (burner).
3. Saringan (screen) : Berfungsi mengatur gradasi agregat menjadi empat
macam ukuran yang kemudian ditampung ditempat bak penampungan (hot
bin).
4. Elevator panas (hot elevator) : komponen yang berbentuk mangkok
berjalan sebagai pemasok agregat panas.
5. Penampung bahan pengisi (filler storage) : bak yang digunakan untuk
menampung bahan pengisi.
6. Pencampur (pugmill) : komponen pengaduk campuran agregat dan aspal
dalam keadaan panas.
B. TIPE CONTINUOUS PLANT
Alat jenis ini berbeda dengan
jenis sebelumnya dimana alat
melakukan campuran secara
menerus, dengan perbandingan
bahan-bahan yang masuk
termasuk aspal secara menerus
pula.
Alat ini produksinya lebih cepat,
karena pengisian bahan dan
pengeluaran produk campuran
yang terus menerus. Alat jenis
ini kurang akurat karena
system penakaran yang masuk
tidak dapat dikontrol dengan
cermat.
DILIHAT DALAM PROSES PENCAMPURAN AGREGAT
AMP JENIS CONTINUOUS DIBEDAKAN MENJADI:
a. Alat pengering atau Dryer.
AMP ini biasa disebut Drum Mix. Pada AMP Drum Mix aspal
panasnya disemprotkan ke atas agregat panas di dalam alat
pengering di bagian ujung dekat sebelum pengeluaran.
Sedangkan pemanas agregat (burner) ditempatkan di bagian
ujung pemasukan agregat dingin.
b. Alat pencampur atau pugmill.
Pada AMP tipe menerus yang kedua, pencampuran agregat
panas dengan aspal terjadi di dalam pugmill, dimana terjadi
terus menerus pengadukan agregat panas dari beberapa
fraksi atau hanya satu fraksi dengan aspal panas yang
disemprotkan ke atas campuran agregat tersebut secara terus
menerus juga.
CONCRETE MIXING PLANT (CMP)
• Concrete Mixing Plant atau
Unit Pencampuran Beton
adalah rangkaian peralatan
yang mencampurkan
berbagai bahan untuk
membuat beton,
diantaranya adalah air,
udara, admixture, pasir,
agregat, fly ash, debu silica,
slag(terak), dan semen.
Ada 2 jenis utama CMP, yaitu Dry
Mix Plants & Wet Mix Plants, dimana
keduanya terdiri dari rangkaian peralatan
untuk proses pembuatan beton

Peralatan yang biasanya dipakai


dalam proses pembuatan beton sampai
beton tersebut ditempatkan adalah:
a. Peralatan pencampur beton
b. Peralatan pemindahan campuran
beton
c. Peralatan pengecoran
• Ada dua type peralatan pencampur beton.
a. Pencampur dengan manual (dengan tenaga manusia)
b. Pencampur semi mekanis, (dengan molen portable) dengan tenaga diesel
yang dapat mudah dipindah-pindah
c. Pencampur otomatis, dimana merupakan instalasi mekanis yang
permanen (Pabrik pencampur beton)
ALAT PENCAMPUR BETON
1. Concrete Mixer Truck (Truck
Molen) dan Agitator
Truck mixer selain mempunyai kemampuan untuk
mengaduk beton juga mempunyai kelebihan
karena dapat mengangkut beton hasil
pengadukan ke lokasi yang diinginkan.
Metode kerja alat ini adalah pertama dengan
memasukan agregat, semen dan bahan aditif yang
telah tercampur dari batching plant kedalam drum
yang terletak diatas truck. Air ditambahkan pada
saat pengadukan akan dimulai.
Alat ini juga dapat digunakkan sebagai agitator
truck yang mengangkut ready mix concrete dari
batching plant ke lokasi pengecoran
Truk Molen dibedakan
menjadi 2 tipe:
• Standart mixer truck
Biasanya mampu memuat ±
7-8 m3 sekali angkut. Tidak
dapat mengakses jalan yg
sempit & menanjak, tapi
harga per m3 nya lebih murah
• Mini mixer truck
Daya angkut ± 3 m3 sekali
angkut. Lebih fleksibel dalam
mengakses medan jalan
namun harga per m3 lebih
mahal
2.
• CONCRETE PUMP
• Pompa Beton terdiri dari dua macam yaitu truck mounted
concrete pump dan portable mast and boom. Metode
penghantaran yang dipakai adalah metode hidrolis.
• Alat ini dapat menghantar beton sampai dengan 120 m/jam.
Produktivitas alat ini dapat dikurangi dengan memperkecil
diameter pipa. Jarak hantar beton secara horizontal dapat
mencapai sejauh maksimal 300 m sedangkan secara vertikal
mencapai sejauh maksimal 100 m. Pembelokan pipa dapat
mengurangi kemampuan hantar.
• Setelah beton plastis dituangkan kedalam cetaan dengan
menggunakan bucket maupun melalui pipa, beton tersebut
kemudian dikonsolidasikan dan diratakan (cetakan harus
dalam keadaan bersih, disangga dengan baik dan kuat,
permukaan dalam cetakan dilapisi semacam minyak untuk
memudahkan pembukaan cetakan setelah beton mengeras
Pompa Beton digunakan untuk
menaikkan ready mix concrete dari
truk molen ke lahan pengecoran
Pompa beton dibedakan menjadi 6 jenis:
a. Mini Concrete Pump
jangkauannya paling pendek. Mampu
menjangkau ketinggian pompa 16m
lebih (untuk 2 lantai kebawah)

b. Standard Type Concrete Pump


jarak jangkauannya sedikit lebih
tinggi dari Mini Concrete Pump yaitu
18-20m
c. Long Boom Concrete Pump
jangkauan ketinggian Long Boom
Pump mencapai 27 meter

d. Super Long Boom Concrete Pump


mampu memompa ready mix
concrete dari truk mixer dengan
ketinggian bangunan 33 m lebih
e. Super Double Long Boom Concrete
Pump
Harga sewanya paling mahal seiring
dengan jangkauan ketinggiannya yang
paling tinggi pula (40-50 m)

f. Pompa Beton Kodok


fungsinya lain dari yang lainnya, yaitu
pengecoran hingga kejauhan 100-
200m. Biasa digunakan untuk
memompa cor beton pada proyek
pengecoran bendungan, subway, dan
sejenisnya
3. CONCRETE VIBRATOR
Alat ini mutlak diperlukan saat pengecoran untuk
mencapai kepadatan maksimal saat pengecoran. Alat
ini memiliki mesin seperti mesin compressor udara,
bagian kelengkapannya adalah pipa penghantar atau
pipa yang didalmnya memiliki spiral, dan diujungnya
terdapat batang besi diameter 1” yang didalamnya
terdapat per dan spiral yang menghasilkan getaran.

cara kerjanya adalah dengan getaran pada ujungnya


yang akan menggetarkan adukan beton hingga udara
dan air yang terjebak dapat keluar, sehingga
permukaan beton menjadi padat. Bila permukaan
beton sudah mengeluarkan buih, batang vibrator ini
harus segera diangkat, karena adukan beton yang
dituang akan terjadi segregasi yang membuat beton
tidak memiliki komposisi yang diharapkan.
DI DALAM BATCHING PLANT BETON
READY MIX TERDAPAT ALAT - ALAT
DIANTARANYA:
1. Cement silo
Berfungsi untuk tempat
penyimpanan semen dan
menjaga semen agar tetap
baik.
2. Belt Conveyor
Berfungsi untuk menarik
bahan/material (agregat kasar
dan agregat halus) ke atas dari
bin ke storage bin.
3. Bin
Berfungsi sebagai tempat
pengumpulan bahan/material (agregat
kasar dan agregat halus) yang berasal
dari penumpukan bahan di base camp
dengan bantuan wheel loader untuk di
tarik ke atas (storage bin).

4. Storage bin
Digunakan untuk pemisah fraksi
agregat. Storage bin dibagi menjadi 4
(empat) fraksi, yaitu: agregat butir
kasar (split), butir menengah
(screening), butir halus (pasir), dan
fly ash.
5. Dosage pump
Digunakan untuk
penambahan bahan
admixture seperti retarder.
VIDEO CONCRETE BATCHING PLANT
TERIMA KASIH

Vous aimerez peut-être aussi