Vous êtes sur la page 1sur 11

AUDIT PRODUKSI DAN

OPERASI
Oleh:
Indah Paramita P. 1502040070
Ricky Ariansyah 1502040081
PENGERTIAN AUDIT PRODUKSI DAN
OPERASI
Audit produksi dan operasi melakukan penilaian secara komprehensif terhadap
keseluruhan fungsi audit produksi dan operasi untuk menentukan apakah fungsi ini
telah berjalan dengan memuaskan (ekonomis, efektif dan efisien). Audit ini dilakukan
tidak hanya terbatas pada unit produksi tetapi juga berlaku untuk keseluruhan proses
produksi dan operasi. Audit ini juga berperan melengkapi fungsi pengendalian kualitas.
TUJUAN AUDIT
Tujuan yang ingin dicapai melalui pelaksanaan audit ini adalah untuk mengetahui :

1. Apakah produk yang dihasilkan telah mencerminkan kebutuhan pelanggan (pasar).

2. Apakah strategi serta rencana produksi dan operasi sudah secara cermat
menghubungkan antara kebutuhan untuk memuaskan pelanggan dengan
ketersediaan sumber daya serta fasilitas yang dimiliki perusahaan.

3. Apakah strategi, rencana produksi dan operasi telah mempertimbangkan kelemahan-


kelemahan internal, ancaman lingkungan eksternal serta peluang yang dimiliki
perusahaan.

4. Apakah proses transformasi telah berjalan secara efektif dan efisien.


TUJUAN AUDIT
5. Apakah penempatan fasilitas produksi dan operasi telah mendukung berjalannya
proses secara ekonomis, efektif, dan efisien.

6. Apakah pemeliharaan dan perbaikan fasilitas produksi dan operasi telah berjalan
sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam mendukung dihasilkannya
produk yang sesuai dengan kualitas, kuantitas dan waktu yang telah ditetapkan.

7. Apakah setiap bagian yang terlibat dalam proses produksi dan operasi telah
melaksanakan aktivitasnya sesuai dengan ketentuan serta aturan yang telah
ditetapkan perusahaan.
MANFAAT AUDIT

1. Dapat memberikan gambaran kepada pihak yang berkepentingan tentang ketaatan


dan kemampuan fungsi produksi dan operasi dalam menerapkan kebijakan serta
strategi yang telah ditetapkan.

2. Dapat memberikan informasi tentang usaha-usaha perbaikan proses produksi dan


operasi yang telah dilakukan perusahaan serta hambata-hambatan yang dihadapi.

3. Dapat menentukan area permasalahan yang masih dihadapi dalam mencapai


tujuan produksi dan operasi serta tujuan perusahaan secara keseluruhan.

4. Dapat menilai kekuatan dan kelemahan strategi produksi dan operasi serta
kebutuhan perbaikannya dalam meningkatkan kontribusi fungsi ini terhadap
pencapaian tujuan perusahaan.
TAHAP-TAHAP AUDIT
Tahap audit produksi dan operasi meliputi:
1. Audit pendahuluan
2. Review dan pengujian terhadap pengendalian manajemen.
3. Audit lanjutan (terinci).
4. Pelaporan
5. Tindak lanjut
RUANG LINGKUP AUDIT
1. Rencana Produksi dan Operasi

Rencana ini menghubungkan kebutuhan pasar atas produk yang dipersyaratkan, aktivitas
pengembangan dan rekayasa, kapasitas produksi, rencana persediaan, keuangan, ketersidaan
SDM, bahan baku, dan tingkat imbal hasil investasi yang dipersyaratkan investor.

Suatu rencana induk memuat :

a. Jadwal induk produksi

b. Penilaian dan penggunaan kapasitas produksi,

c. Tingkat persediaan,

d. Perencanaan keseimbangan lintas produksi


RUANG LINGKUP AUDIT
2. Produktivitas dan Peningkatan Nilai Tambah
Transformasi yang mengubah input menjadi output selalu diikuti dengan peningkatan nilai
tambah. Nilai tambah meliputi seluruh usaha dalam meningkatkan manfaat yang
diperoleh baik oleh perusahaan maupun pelanggan.
Penerapan teknologi mutakhir, metode produksi inovatif dapat meningkatkan efisiensi
proses. Peningkatan daya guna produk dapat memberikan manfaat yang lebih besar
kepada pelanggan yang menggunakan produk tersebut.
RUANG LINGKUP AUDIT

3. Pengendalian Produksi dan Operasi

Pengendalian produksi dan operasi menyangkut pengamatan atas hubungan antara proses
yang berjalan dengan standar (kriteria) operasi yang telah ditetapkan. Pengamatan ini
bertujuan untuk memandu proses agar tidak keluar dari standar operasi pencapaian tujuan
perusahaan, agar keseimbangan antara sumber-sumber daya yang tersedia dengan
permintaan total dapat dipertahankan.
Tujuan utama pengendalian produksi dan operasi :
1. Memaksimalkan Tingkat Pelayanan
2. Meminimalkan Investasi pada Persediaan
3. Efisisensi Produksi dan Operasi
Pengendalian produksi dan operasi meliputi :

1. Pengendalian Bahan Baku

2. Pengendalian Peralatan dan Fasilitas Produksi

3. Pengendalian Transformasi

4. Pengendalian Kualitas

5. Pengendalian Barang Jadi

Vous aimerez peut-être aussi