Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
treatment of Stevens-Johnson
syndrome and toxic epidermal
necrolysis: Systemic review and
meta-analysis
Pendahuluan
• Pencarian literature dengan uji coba terkontrol secara acak (RCT), dengan
• Strategi pencarian Kami mencari PubMed, MEDLINE, EmBase, dan Cochrane Library
Strategi (termasuk The Cochrane Database of Systematic Reviews, Database Abstrak Review of
Effects, The Cochrane Controlled Trials Register, dan The Health Technology
Assessment Database) sejak awal hingga 31 Januari, 2017. Semua penelitian yang
digunakan untuk analisis kami terdiri dari studi klinis manusia. Judul pencarian MeSH
• Hasil yang dievaluasi termasuk tingkat kematian dan SMRs. Sistem SCORTEN awalnya dikembangkan dan divalidasi oleh Bastuji-Garin dkk.4
Hasil
dan dinilai sebagai berikut: skor SCORTEN 0-1 memprediksi angka kematian sebesar 3,2%; skor 2 memprediksi angka kematian 12,1%, skor 3
memprediksi angka kematian 35,3%, skor 4 memprediksi angka kematian 58,3%, dan skor ≥ 5 memprediksi angka kematian 90,0%. Untuk
setiap penelitian, tingkat kematian yang diharapkan dihitung dari skor SCORTEN yang dilaporkan dengan mengalikan jumlah kasus dengan
masing-masing skor SCORTEN dengan perkiraan tingkat kematian; Angka kematian yang diamati dihitung berdasarkan jumlah kematian
sebenarnya yang dilaporkan untuk setiap skor SCORTEN. SMR didefinisikan sebagai kematian teramati / kematian yang diharapkan.
Analisis
• Untuk semua studi yang disertakan, kami menghitung tingkat kematian kasar gabungan pasien yang menerima siklosporin dan menghasilkan
perkiraan risiko mortalitas pasien yang diobati dengan siklosporin dibandingkan dengan pasien yang mendapat terapi alternatif bila ada lebih
dari satu studi pada terapi. Hasilnya dinyatakan sebagai rasio odds keseluruhan (OR) dengan CI 95% terkait. Untuk semua penelitian yang
memberikan skor SCORTEN pada pasien, SMR dihitung seperti di atas, dan CI 95% yang menyertainya didasarkan pada metode Ury dan
Wiggins.16 Kami menghasilkan SMR gabungan untuk pengobatan siklosporin dan terapi lainnya (bila ada lebih dari satu studi), dengan hasil
data
dinyatakan sebagai keseluruhan SMR dan CI 95% terkait. Rasio perkiraan gabungan pasien SMR yang merawat siklosporin dibandingkan
dengan pasien yang menerima terapi alternatif juga dilakukan. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji I2. Model efek acak
digunakan untuk semua analisis karena heterogenitas sampel yang besar. Bila tingkat mortalitasnya adalah 0, kami menambahkan 0,5 ke
setiap sel untuk perhitungan. Analisis dilakukan dengan menggunakan MetaXL versi 5.2.
Bagan alir yang menjelaskan
bagaimana studi dipilih.