Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PEMADATAN TANAH
(Pemadatan di Laboratorium)
Oleh :
RINA YULIET
Rina Yuliet, MT 1
Tujuan pemadatan
Rina Yuliet, MT 2
Aplikasi pemadatan
Rina Yuliet, MT 3
Pemadatan vs Konsolidasi
Pemadatan :
Peristiwa bertambahnya berat volume kering oleh beban
dinamis
Keluarnya udara dari pori tanah tanpa perubahan yang
signifikan terhadap kadar air.
Konsolidasi
Peristiwa pengurangan pelan-pelan volume pori yang
berakibat bertambahnya berat volume kering akibat
beban statis yang bekerja pada periode tertentu
Adalah keluarnya air dari dalam pori tanah diikuti oleh
berkurangnya volume tanah
Rina Yuliet, MT 4
Prinsip-prinsip umum
Tingkat pemadatan tanah diukur dari berat volume
kering tanah yang di padatkan
Jika air ditambahkan kepada suatu tanah yang
sedang dipadatkan, air tersebut akan berfungsi
sebagai pembasah (pelumas) pada partikel-partikel
tanah
Karena adanya air maka partikel tanah akan mudah
bergerak dan bergeser satu sama lain dan
membentuk kedudukan yang lebih rapat/ padat
Rina Yuliet, MT 5
Perilaku bebarapa jenis tanah bila di padatkan
Rina Yuliet, MT 6
Pemadatan di Laboratorium
Untuk melakukan percobaan
pemadatan di laboratorium adalah
dengan compaction test atau
proctor test.
Rina Yuliet, MT 7
Menurut R.R. Proctor
Rina Yuliet, MT 8
Perbedaan dari kedua macam cara percobaan
pemadatan adalah :
Rina Yuliet, MT 9
Rina Yuliet, MT 10
Rina Yuliet, MT 11
Rina Yuliet, MT 12
DEFINSI
Kadar air optimum :
Kadar air dimana harga berat volume kering
maksimum tanah dicapai.
Usaha pemadatan :
Adalah besarnya energi mekanis yang diberikan
pada tanah saat pemadatan.
Rina Yuliet, MT 13
Hasil Pemadatan di Laboratorium
1,7
Standard Proctor
1,6 Modified Proctor
Zero Air Void Line
Berat Isi Kering (gr/cm3)
1,5
1,4
1,3
1,2
1,1
1
18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44 46
Kadar Air (% )
Rina Yuliet, MT 14
Rina Yuliet, MT 15
Rina Yuliet, MT 16
Rina Yuliet, MT 17
Persamaan yang digunakan
Untuk setiap percobaan berat volume basah () dapat
ditentukan sebagai berikut :
W
Vm
dimana :
W = berat tanah yang dipadatkan dalam cetakan
V(m) = volume cetakan (=1/30 ft3 = 943,3 cm3)
Jika kadar air dari tanah diketahui maka berat isi kering dapat
dihitung, yaitu :
d
1 w
Rina Yuliet, MT 18
Zero Air Void (ZAV)
Untuk suatu kadar air tertentu berat volume kering maksimum
secara teoritis didapat bila pori-pori tanah sudah tidak ada
udaranya lagi, yaitu pada saat dimana derajat kejenuhan
tanah sama dengan 100%. Jadi berat volume kering
maksimum pada suatu kadar air tertentu dengan kondisi “zero
air void” (pori tanah tidak mengandung udara sama sekali)
dapat ditulis sebagai berikut :
Gs w
zav
1 e
Untuk keadaan tanah jenuh 100%, e = wGs, sehingga :
Gs w w
zav
1 wG s 1
w
Gs
Rina Yuliet, MT 19
ENERGI PEMADATAN
jumlah tinggi
tumbukan jumlah
berat
jatuh
pelapisan lapisan penumbuk penumbuk
E
volume cetakan
E
25 3 5,5 1 12375 ft lb
kJ
592,5
1 ft 3 m3
30
Energi pemadatan untuk Proctor Modified
E
25 5 10 1,5 56250 ft lb
kJ
2693,3 3
1 ft
3
m
30
Rina Yuliet, MT 20
SEKIAN
Rina Yuliet, MT 21