Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh
Tim Pengampu E-Govt
Program Magister Akuntansi Pemerintah
Daerah
FE-UII Yogyakarta
2013
Reinventing Government
David Osborne & Ted Gaebler (1992)
2
Reinventing Government
David Osborne & Ted Gaebler (1992)
3
e. Pemerintahan yang berorientasi hasil (Results-oriented Government: Funding
Outcomes, Not Inputs). Pemerintah berorientasi hasil mampu membiayai hasil
bukan masukan.
f. Pemerintahan berorientasi pada pelanggan (Costumer- Driven Government:
Meeting the Needs of the Costumer , Not the bureaucracy ). Memenuhi
kebutuhan pelanggan, bukan birokrasi.
g. Pemerintahan wira usaha ( Enterprising Government: Earning Rather than
Spending). Menciptakan pendapatan dan tidak sekedar membelanjakan.
h. Pemerintah antisipatif (Anticipatory Government : Prevention Rather Than
Cure). Berupaya mencegah daripada mengobati.
i. Pemerintah desentralisasi (Decentralized Government : From Hierarchy to
Participation and Team Work). Dari hierarkhi menuju partisipatif dan kerja tim.
j. Pemerintah berorientasi pada (mekanisme ) pasar (market-Oriented
Government : Laveraging Change Through the Market ). Mengadakan
perubahan dengan mekanisme pasar (sistem insentif) dan bukan dengan
mekanisme administratif (sistem prosedur pemaksaan )
4
Manajerialisme Menurut Konsep OECD
5
Manajerialisme Menurut Konsep OECD
6
• Penerapan konsep NPM telah menyebabkan terjadi perubahan
drastis manajemen sektor publik dari sistem manajemen
tradisional yang kaku, birokratis, dan hierarkhis menjadi
manajemen sektor publik yang fleksibel dan lebih
mengakomodasi pasar.
• Penerapan konsep NPM dapat dipandang sebagai suatu bentuk
modernisasi atau reformasi manajemen dan administrasi publik,
depolitisasi kekuasaan, atau desentralisasi kewenangan yang
mendorong demokrasi.
• Perubahan tersebut juga telah mengubah peran pemerintah
terutama dalam hubungan antara pemerintah dengan
masyarakat.
7
BERBAGAI PANDANGAN MANAJEMEN PUBLIK MENURUT
8
BERBAGAI PANDANGAN MANAJEMEN PUBLIK MENURUT
11
BERBAGAI PANDANGAN MANAJEMEN PUBLIK MENURUT
Chistopher Hood Michael Osborne & OECD
(1991) Barzelay Gaebler (1992) (1991 ; 1996)
(1992)
12
BERBAGAI PANDANGAN MANAJEMEN PUBLIK MENURUT
13
PERBANDINGAN PENDEKATAN ANTARA
ADMINISTRASI PUBLIK DENGAN MANAJEMEN PUBLIK
Aturan Tujuan
Proses Efisiensi
Antisipasi Adaptasi
Tanggung jawab Arahan
Formalisme : kasus Inovasi
Keterbukaan Kerahasiaan
Keluhan : suara Keluar
Legalitas Keefektifan
Panggilan Tugas Kepentingan pribadi
Kepentingan publik Keuntungan
14
KARAKTERISTIK UTAMA MODEL GOVERNANCE
15
KARAKTERISTIK UTAMA MODEL GOVERNANCE
Kepentingan
Publik; kriteria Biaya rendah Keterlibatan; Biaya rendah; Kreativitas;
good konsultasi Koordinasi Aktivisme
governance
16
MODEL-MODEL ADMINISTRASI NEGARA
18
MODEL-MODEL ADMINISTRASI NEGARA
19
MODEL-MODEL ADMINISTRASI NEGARA
20
MODEL-MODEL ADMINISTRASI NEGARA
Teori dan Teoritisi Fokus Empiris Ciri-ciri Nilai yang akan
(Unit Analisa) dimaksimum kan
Model Pilihan Publik Hubungan Antibirokratis, Pilihan atau kehendak
organisasi/klien dan penerapan logika warga negara
distribusi barang- ekonomi pada Kesempatan
barang masyarakat masalah – mempergunakan
umum. masalah distribusi pelayanan yang sama
Ostrom Desentralisasi struktur pelayanan publik,
yang tumpang tindih Persaingan
amat analitis,
pengibaratan
Buchanan, Tullock, Olson
Sektor publik sebagai pasar, kontrak-
pasar kontrak, kekecilan,
Besarnya kelompok desentralisasi ,
klien dan dan distribusi tawar-menawar.
pelayanan publik
Distribusi
Mitchell Frohlich, Kepemimpinan dan
Oppenheimer, Young distribusi barang
Niskanan Perjanjian pelaksanaan
21
NILAI, STRUKTUR, DAN MANAJEMEN DALAM KEADILAN SOSIAL
Nilai yang akan Alat Struktur Untuk mencapai Alat Manajemen Untuk
Dimaksimumkan Mencapai
Daya tanggap Desentralisasi (politik dan administratif ) Interaksi klien yang rutin
(Responsiveness) Pengendalian ketetanggaan atas birokrasi dengan karyawan manajer
tingkat jalanan Definisi manajemen tentang
demokrasi, mencakup lebih
luas daripada daya tanggap
terhadap pejabat-pejabat
terpilih, tetapi juga terhadap
kelompok –kelompok
kepentingan dan minoritas-
minoritas yang tidak
Dewan rukun tetangga yang mempunyai terorganisiir . Latihan.
Partisipasi pekerja dan warga
negara dalam pembuatan kekuasaan Penerimaan etika yang
keputusan Kelompok-kelompok kerja yang saling mendesakkan hak pekerja
tumpang tindih dan warga negara untuk
berpartisipasi dalam proses
Keterlibatan pekerja dalam proses-proses keputusan itu yang langsung
keputusan mempengaruhi kehidupan
mereka
Latihan dalam pengembangan
organisasi
22
NILAI, STRUKTUR, DAN MANAJEMEN DALAM KEADILAN SOSIAL
Nilai yang akan Alat Struktur Untuk mencapai Alat Manajemen Untuk
Dimaksimumkan Mencapai
Keadilan sosial Sistem penghasilan berdasar wilayah Kode etik profesional yang
(Social Equity) dengan sistem distribusi lokal memerinci keadilan
Keluaran (output) pelayanan masyarakat Keterikatan manajemen pada
yang disamaratakan menurut kelas sosial asas bahwa pemerintahan
mayoritas tidak merusak hak-
hak minoritas untuk
memperoleh yang masyarakat
yang sama
23
PERUBAHAN DAYA TANGGAP DALAM ADMINISTRASI NEGARA BARU
24
PERUBAHAN DAYA TANGGAP DALAM ADMINISTRASI NEGARA BARU
Dari Transisi Menuju
Teknologi bisa memecahkan Politik harus menopang pemecahan Politik bisa memecahkan
masalah-masalah yang teknologis. masalah-masalah yang
“disebabkan” politik “disebabkan”teknologi
25
STRUKTUR DALAM ADMINISTRASI NEGARA BARU
Dari Transisi Menuju
26
TUTUG
27