Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
K <2-2,5 meq/l (<3 pd penggunaan digoxin) ata adanya simtom perlu pemberian K
secara i.v.
Penyebab hipo K
Perpindahan transeluler (a.l alkalosis, hiperventilasi, insulin).
Penanganan
Mengetahui dan menangani penyakit yg mendasari
Menghentikan obat2 an penyebab
Membatasi intake K
Koreksi asidemia atau elektrolit yg abnormal
Utk redistribusi K perlu pemberian Na Bicarbonat i.v dan / atau dextrose dalam 5 -
10 menit dan Regular insulin i.v. Hati dg Na bicnat dpt menyebabkan Na overload
Dialisis.
Penanganan :
mengatasi penyakit dasarnya,
mengatasi gangguan elektrolit dan
penambahan Ca
catatan
10% Ca chlorida, 1 gr = 10 ml = 272 Ca
10% Ca glukonas, 1 gr = 10 ml = 90 mg Ca
Bila Ca kadar dlm sirkulasi stabil mk pemberian peroral 500-1000 mg tiap 6 jam
Bila pemberian Ca gagal memelihara kadar dalam darah, maka berikan vitamin D
dan Magnesium
Hipoparathyroidism
Sepsis
Luka bakar
Rhabdomyolisis
Pancreatitis
Malabsorpsi
Penyakit liver
Penyakit ginjal
Hipo Magnesia
Tranfusi masif
HIPERCALCEMIA
(> 11 mgr/dL)
Manifestasi klinis pd
Kardiovaskuler dan neuromuskular ,a.l: hipertensi, iskemia
jantung, depresi mental, coma, kejang, meninggal mendadak.
Gastrointestinal: mual-muntah, abdominal pain, konstipasi,
pankreatitis dan ulkus
Renal:neprogenic diabetes insipidus dg poliuria,, batu ginjal,
nephrocalcinosis, gagal ginjal
PENYEBAB HIPERCALCEMIA
(> 11 mgr/dL)
Hiperparathyroidsm
Malgnancy
Immobilisasi
Kelebihan intake vit A atau D
Thyrotoksikosis
Granulomatous disease
PENANGANAN HIPERCALCEMIA
(> 11 mgr/dL)