Vous êtes sur la page 1sur 8

Tinjauan

Ikhtisar Laporan Kepada Profil Tinjauan Kinerja SDM Tinjauan Operasi


63 Pemegang Saham Perusahaan
Kinerja Efek
dan Strategi

Laporan Tahunan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 2011 Melangkah Melampaui Batas Telekomunikasi
Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Informasi Tambahan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial dan Lampiran
Kinerja Perusahaan (Bagi Pemegang Saham ADR) Lingkungan 64

Tinjauan
Kinerja Efek

MEKANISME PERDAGANGAN PASAR Perdagangan sekuritas dibagi menjadi tiga segmen yaitu
MODAL DAN ADS TELKOM pasar reguler, pasar negosiasi dan pasar tunai (kecuali
Saham Biasa Telkom tercatat dan diperdagangkan untuk right issue yang hanya dapat diperdagangkan di
di pasar saham dalam negeri, yaitu BEI. Selain BEI, pasar tunai dan pasar negosiasi pada sesi pertama). Pasar
saham Telkom juga tercatat di NYSE dan LSE melalui reguler merupakan mekanisme perdagangan saham
mekanisme ADS. Satu lembar saham ADS mewakili 40 dalam lot standar di pasar lelang yang dilakukan secara
lembar saham dari Saham Biasa. Saham Telkom juga terus menerus selama jam bursa. Perdagangan pasar
terdaftar di Jepang melalui POWL. reguler dan pasar tunai pada umumnya dilaksanakan
dalam unit lot, yaitu satu lot yang terdiri dari 500 lembar
saham. Selain itu, BEI juga memberlakukan pembatasan
PASAR SAHAM INDONESIA atas pergerakan harga saham.
Pasar saham Indonesia yang kini lebih
dikenal dengan BEI sejak 1 Desember Lelang di BEI yakni pada pasar reguler dan pasar tunai,
2007, merupakan penggabungan dua bursa mengacu pada prioritas harga dan prioritas waktu.
saham yang beroperasi di dua lokasi Prioritas harga yaitu pemberian prioritas berdasarkan
berbeda di Indonesia, yaitu Bursa Efek pesanan pembelian dengan harga yang lebih tinggi atau
Jakarta yang berlokasi di Jakarta dan pesanan penjualan dengan harga yang lebih rendah.
Bursa Efek Surabaya yang berlokasi di Jika terdapat pesanan pembelian atau penjualan yang
BEI memiliki
Surabaya, Jawa440 emiten dan 117 anggota perusahaan
Timur. diajukan dengan harga yang sama, prioritas diberikan
pialang. Selama tahun 2011, volume perdagangan bagi pesanan pembelian atau penjualan yang diajukan
di BEI mencapai 1.203,6 miliar lembar saham. Pada lebih awal (prioritas waktu).
tanggal 31 Desember 2011 total kapitalisasi pasar BEI
senilai Rp3,537 triliun. Di pasar negosiasi, BEI memfasilitasi pelaksanaan
negosiasi langsung antara (i) anggota BEI atau (ii)
Perdagangan saham harian di BEI berlangsung dari Senin antara nasabah melalui satu anggota BEI atau (iii) antara
hingga Jumat yang terdiri dari dua sesi perdagangan nasabah dan anggota BEI atau (iv) antara anggota BEI
untuk pasar reguler maupun pasar negosiasi. Sesi dengan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”).
perdagangan pertama dimulai pukul 09.30 hingga
pukul 12.00, sementara sesi kedua berlangsung antara Seluruh anggota bursa yang terlibat dalam kegiatan
pukul 13.30-16.00. Pada hari Jumat, sesi pertama di perdagangan saham di pasar regular BEI harus menyelesaikan
mulai pukul 09.30-11.30 dan sesi kedua di mulai pukul transaksi selambat-lambatnya pada hari perdagangan ketiga.
14.00-16.00. Hanya ada satu sesi perdagangan pasar Sementara untuk kegiatan transaksi di pasar negosiasi,
tunai setiap harinya yang berlangsung dari Senin anggota bursa dapat menyelesaikannya melalui perjanjian
hingga Kamis mulai pukul 09.30-12.00 dan pada hari antara sesama anggota bursa yang menjual dan yang
Jumat dari pukul 09.30-11.30. membeli secara per transaksi. Namun untuk transaksi tunai,
penyelesaiannya harus pada hari transaksi itu dilakukan
dan dilaporkan kepada BEI. Bagi anggota bursa yang gagal

Melangkah Melampaui Batas Telekomunikasi Laporan Tahunan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 2011
Tinjauan
Ikhtisar Laporan Kepada Profil Tinjauan Kinerja SDM Tinjauan Operasi
65 Pemegang Saham Perusahaan
Kinerja Efek
dan Strategi

melakukan penyelesaian, diperbolehkan melakukan negosiasi Sejak krisis keuangan global pada kuartal terakhir
langsung berdasarkan persyaratan tunai dan langsung (cash 2008 yang mengakibatkan fluktuasi harga saham
and carry). Atas setiap transaksi dikenakan biaya sesuai aturan yang tidak wajar, BEI kemudian menerapkan kebijakan
BEI dan untuk keterlambatan pembayaran biaya transaksi, BEI auto rejection, yaitu suatu mekanisme yang mengatur
mengenakan denda sebesar 1,0% dari jumlah yang terhutang pemberhentian perdagangan saham secara otomatis
untuk setiap hari keterlambatan. Atas pelanggaran terhadap pada saat tertentu guna menjaga kinerja bursa yang
peraturan BEI ini, bursa berhak mengenakan sanksi yang teratur, wajar dan efisien. Pada bulan Oktober 2008 dan
sesuai, mulai dari denda, peringatan tertulis, skorsing, hingga Januari 2009, BEI menyesuaikan level pemberlakuan
pencabutan ijin sebagai anggota bursa. auto rejection menjadi 35% di atas atau di bawah harga
acuan untuk saham seharga antara Rp50 – Rp200,
BEI berwenang untuk membatalkan sebuah transaksi apabila 25% untuk saham dengan harga antara Rp200 sampai
terdapat bukti adanya kecurangan, manipulasi pasar atau dengan Rp5.000, dan 20% untuk saham dengan harga
penggunaan informasi orang dalam. BEI juga berwenang di atas Rp5.000.
memblokir perdagangan saham suatu emiten jika ditemukan
indikasi penipuan atau peningkatan harga saham yang tidak
wajar, informasi yang menyesatkan, referensi informasi orang PERDAGANGAN SAHAM DI NYSE DAN LSE
dalam, sekuritas palsu atau sekuritas yang diblokir dari Bank of New York Mellon (sebelumnya The Bank of New
perdagangan, atau peristiwa material lainnya. York) bertindak sebagai lembaga penyimpan (”Kustodian”) saham
ADS, yang diperdagangkan di NYSE dan LSE.
Untuk tiap transaksi saham di BEI, setiap anggota bursa
diwajibkan untuk membayar biaya transaksi sebesar 0,018%
dari nilai transaksi (untuk transaksi di pasar regular dan pasar Dalam transaksi saham ADS, investor dapat secara
tunai). Untuk pasar negosiasi, biaya transaksi tergantung langsung atau melalui pialang yang mewakili mereka
kepada kebijakan bursa. Besaran biaya transaksi yang membayar biaya penjaminan untuk pengiriman
dikenakan minimal sebesar Rp20 juta per bulan sebagai dan penyerahan ADS demi keperluan penarikan
kontribusi untuk penyediaan fasilitas bursa efek dan tetap saham. Kustodian berhak menerima bayaran saat
berlaku untuk anggota bursa efek yang sedang diskors. pendistribusian saham kepada investor dengan
mengurangi jumlah yang didistribusikan dengan upah
Para pemegang saham atau pihak yang ditunjuk, dapat tersebut atau dengan menjual sebagian dari properti
meminta emiten atau biro administrasi sekuritas yang ditunjuk yang akan didistribusikan untuk membayar upah
oleh emiten saham tersebut untuk mendaftarkan saham tersebut. Kustodian dapat menarik iuran tahunan untuk
mereka ke dalam daftar pemegang saham emiten. Para layanan penjaminan dengan mengurangi distribusi kas
pemegang saham dengan kepemilikan saham sebesar 5,0% atau secara langsung mengirim tagihan ke investor atau
atau lebih dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dengan menagih ke rekening dari sistem pembukuan
harus melaporkan kepemilikan sahamnya ke Bapepam-LK pihak yang mewakili mereka. Kustodian dapat menolak
jika terjadi peristiwa yang bersifat material yang mengubah memberikan layanan sebelum investor menyelesaikan
porsi kepemilikannya di perusahaan tersebut. tagihan atas layanan tersebut.

Laporan Tahunan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 2011 Melangkah Melampaui Batas Telekomunikasi
Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Informasi Tambahan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial dan Lampiran
Kinerja Perusahaan (Bagi Pemegang Saham ADR) Lingkungan 66

Biaya Terkait Penerbitan dan Pembuatan ADS

Pemegang saham yang melakukan deposit atau penarikan dari Untuk:


Saham Biasa atau ADS, harus membayar:
US$5 (atau kurang) per 100 saham ADS (atau sebagian dari Penerbitan saham ADS, termasuk penerbitan hasil dari pembagian saham atau
100 saham ADS). hak atau kepemilikan lainnya.

Pembatalan dari saham ADS untuk keperluan penarikan, termasuk jika


perjanjian deposit berakhir.
US$0,02 (atau kurang) per saham ADS. Setiap pembayaran tunai kepada pemegang saham ADS yang terdaftar.

Biaya yang setara dengan biaya yang terutang apabila surat berharga Penyampaian surat berharga oleh Kustodian kepada pemegang saham tercatat
yang didistribusikan kepada pemegang saham telah dibagikan dan saham ADS.
tersebut dideposit untuk penerbitan saham ADS.

US$0,02 (atau kurang) per saham ADS per tahun kalender. Layanan penyimpanan.
Biaya registrasi atau pemindahan. Pemindahan dan pencatatan saham pada daftar saham Perusahaan dari
atau kepada atas nama kustodian atau agennya ketika pemegang saham
melakukan deposit atau melakukan penarikan saham biasa.

Biaya penyimpanan. Pengiriman melalui telegram, telex dan faksimili (jika disediakan sesuai
perjanjian deposit).

Menukar mata uang asing ke Dolar AS.


Pajak dan biaya lainnya yang dibebankan oleh Pemerintah dan kustodian Sesuai dengan kebutuhan.
pada saat membayar saham ADS atau saham lain di bawah jaminan ADS,
seperti pajak untuk pemindahan saham, meterai atau pajak penghasilan.

Setiap biaya yang dikenakan oleh kustodian atau agennya untuk melayani Sesuai dengan kebutuhan.
surat berharga yang didepositkan.

Kustodian menyetujui penggantian biaya pada Perusahaan sampai dengan US$400.000 per tahunnya sampai tahun
2015 untuk beban tertentu yang timbul akibat dari kegiatan administrasi dan pemeliharaan fasilitas ADS. Biaya ini termasuk, namun
tidak terbatas, untuk beban hubungan investor, baik langsung maupun tidak langsung, serta beban program ADS terkait lainnya.
Penggantian ini akan dievaluasi dan disesuaikan jika jumlah saham ADS yang beredar berada di bawah jumlah minimum yang telah
ditetapkan sebelumnya atau tidak tercatat lagi dari NYSE. Kami berharap dapat melakukan negosiasi ulang terhadap jumlah penggantian
biaya tersebut untuk tahun-tahun setelah tahun 2015. Pada tahun 2011, Kami telah menerima penggantian biaya penyimpanan sebesar
US$299.217,30 dari kustodian.

PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Akuntan Perseroan
Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan, anggota jaringan global PwC (”PwC”). Sebelum 8 Maret 2010, KAP
Tanudiredja, Wibisana & Rekan bernama KAP Haryanto Sahari & Rekan.

Pemeringkat Efek
Agen pemeringkat Kami adalah PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”)

Kustodian
Kustodian Kami adalah PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dan The Bank of New York Mellon sebagai Kustodian
ADS Kami.

Wali Amanat Obligasi


PT Bank CIMB Niaga, Tbk.

Melangkah Melampaui Batas Telekomunikasi Laporan Tahunan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 2011
Tinjauan
Ikhtisar Laporan Kepada Profil Tinjauan Kinerja SDM Tinjauan Operasi
67 Pemegang Saham Perusahaan
Kinerja Efek
dan Strategi

TINJAUAN KINERJA SAHAM

Komposisi Pemegang Saham


Modal dasar Perseroan terdiri dari 1 lembar
saham Seri A Dwiwarna, dan 79.999.999.999
saham Seri B (saham biasa). Modal dasar
ditempatkan dan disetor penuh 20.159.999.280,
terdiri dari satu saham Seri A Dwiwarna dan
20.159.999.279 saham Seri B. Satu lembar
saham Seri A Dwiwarna tersebut merupakan
milik Pemerintah Republik Indonesia
(Pemerintah) sehingga Pemerintah memiliki hak
suara istimewa dan hak untuk memveto
pengangkatan dan pemberhentian Direksi atau
Dewan Komisaris, penerbitan saham baru dan
perubahan Anggaran Dasar Perusahaan, termasuk
Pemegang
perubahan untuk Saham Telkom pada
menggabungkan atau tanggal 31 Desember 2011
membubarkan Perusahaan sebelum masa
berlakunya berakhir, menambah atau Saham Seri A Dwiwarna Saham Seri B %
mengurangi modal dasar dan mengurangi saham (Saham Biasa)
Pemerintah Republik Indonesia 1 10.320.470.711 53,24
yang dipesan (subscribed capital). Hak-hak dan
Publik 9.065.868.608 46,76
batasan-batasan material yang terdapat pada
Sub Total Modal (ditempatkan dan beredar di pasar) 1 19.386.339.319 100,00
saham biasa, juga berlaku pada saham
Saham Treasuri (saham yang dibeli kembali) 773.659.960 -
Dwiwarna kecuali Pemerintah tidak dapat
Jumlah 1 20.159.999.279 100,00
mengalihkan saham Dwiwarna. Saham
Dwiwarna yang dimiliki Pemerintah
memberikan hak pengawasan yang efektif pada
Pemegang
Telkom bahkanSaham Telkom
jika terjadi dengan Kepemilikan Lebih dari 5% dan Jumlah Saham
penurunan
yang Dimiliki Dewan Komisaris
pemilikan saham biasa dan hak-hak yang terkait dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2011
dengan saham Dwiwarna hanya dapat diubah
melalui
Jenisperubahan
Saham Anggaran Dasar, yang
Identitas Orang atau Kelompok Jumlah Saham Persentase Saham
yang Dimiliki (%)
mungkin akan diveto oleh Pemerintah. Lihat
Seri A
Catatan 22, 23 Pemerintah
dan 24 dalam laporan 1 -
Seri B Pemerintah 10.320.470.711 53,24
keuangan konsolidasian.
Seri B Direksi 23.112 <0,01

Pemegang Saham Biasa Telkom dengan Kepemilikan Perorangan Kurang dari 5%


pada tanggal 31 Desember 2011
Jumlah Saham Biasa Persentase (%) Kepemilikan
Kelompok yang Dimiliki
Saham Biasa Beredar

Asing
Badan Usaha 7.534.677.378 38,87
Perorangan 5.738.440 0,03
Lokal
Badan Usaha
Perusahaan Terbatas 534.553.309 2,76
Reksa Dana 302.776.225 1,56
Perusahaan Asuransi 292.822.540 1,51
Dana Pensiun 168.726.530 0,87
Lain-lain 5.448.004 0,03
Perorangan 221.126.182 1,14
Jumlah 9.065.868.608 46,7
6

Laporan Tahunan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 2011 Melangkah Melampaui Batas Telekomunikasi
Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Informasi Tambahan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial dan Lampiran
Kinerja Perusahaan (Bagi Pemegang Saham ADR) Lingkungan 68

Kepemilikan Saham
Setiap anggota Direksi dan
Dewan Komisaris secara
individual memiliki kurang dari
satu persen saham Perusahaan
Program Kepemilikan
Hanya 2 direktur yang memilikiSaham Karyawan Telkom
Program utamaPerusahaan.
saham biasa kepemilikan Pada
saham karyawan atau employee stock ownership program (“ESOP”) antara lain melayani
transaksi
tanggal jual
31 beli saham ESOP
Desember 2011,dan penetapan dividen saham ESOP. Pada saat penawaran saham perdana tanggal 14
November
Ermady 1995, memiliki
Dahlan terdapat jumlah
17.604saham Telkom sebanyak 116.666.475 lembar dimiliki oleh 43.218 pegawai. Pada tanggal
31 Desember
saham dan2011,Indra
sebanyak 12.682.122 lembar saham Telkom dimiliki oleh 11.040 pegawai dan pensiunan Telkom.
Utoyo
memiliki 5.508 saham.
Proporsi Saham yang Dimiliki di Indonesia dan di Luar Indonesia
Pada tanggal 31 Desember 2011, sebanyak 36.314 pemegang saham, termasuk Pemerintah, terdaftar sebagai
pemegang
saham biasa Telkom, termasuk 7.540.415.818 saham biasa yang dimiliki oleh 1.322 pemegang saham di
luar Indonesia.
Hingga tanggal 31 Desember 2011, terdapat 120 pemegang saham ADS yang memiliki 73.824.138 ADS
(setara dengan
Kronologi Aksi Korporasi
2.952.965.536 pemegang saham biasa).

Tanggal Tindakan Korporasi Komposisi Kepemilikan Saham


Pemerintah % Publik %
Republik Indonesia

13/11/1995 Pra-Penawaran Umum Perdana 8.400.000.000 100,0 - -


14/11/1995 IPO
Penjualan saham milik Pemerintah (933.334.000) 933.334.000
Emisi saham baru Telkom 933.333.000
Komposisi kepemilikan saham 7.466.666.000 80,0 1.866.667.000 20,0
11/12/1996 Block Sale saham milik Pemerintah (388.000.000) 388.000.000
Komposisi kepemilikan saham 7.078.666.000 75,8 2.254.667.000 24,2
15/05/1997 Pemerintah membagikan saham insentif kepada para (2.670.300) 2.670.300
pemegang saham publik
Komposisi kepemilikan saham 7.075.995.700 75,8 2.257.337.300 24,2
07/05/1999 Block Sale saham milik Pemerintah (898.000.000) 898.000.000
Komposisi kepemilikan saham 6.177.995.700 66,2 3.155.337.300 33,8
02/08/1999 Pembagian bonus saham (emisi)
(setiap 50 saham mendapatkan 4 saham) 494.239.656 252.426.984
Komposisi kepemilikan saham 6.672.235.356 66,2 3.407.764.284 33,8
07/12/2001 Block Sale saham milik Pemerintah (1.200.000.000) 1.200.000.000
Komposisi kepemilikan saham 5.472.235.356 54,3 4.607.764.284 45,7
16/07/2002 Block Sale saham milik Pemerintah (312.000.000) 312.000.000
Komposisi kepemilikan saham 5.160.235.356 51,2 4.919.764.284 48,8
30/07/2004 Pemecahan nilai nominal saham (1:2)
Komposisi kepemilikan saham 10.320.470.712 51,2 9.839.528.568 48,8
21/12/2005 Program pembelian saham kembali (I)1 10.320.470.712 51,7 9.628.238.068 48,3
29/06/2007 Program pembelian saham kembali (II)2 10.320.470.712 52,3 9.413.238.068 47,7
20/06/2008 Program pembelian saham kembali (III)3 10.320.470.712 52,5 9.348.954.068 47,5
19/05/2011 Program pembelian saham kembali (IV)4 10.320.470.712 53,2 9.065.868.608 46,8

(1) Program pembelian kembali saham tahap pertama dimulai pada tanggal 21 Desember 2005 (bertepatan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(“RUPSLB”) ketika program tersebut disetujui) dan berakhir pada bulan Juni 2007.
(2) Program pembelian kembali saham tahap kedua dimulai pada tanggal 29 Juni 2007 (bertepatan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(“RUPSLB“) ketika program tersebut disetujui) dan berakhir pada bulan Juni 2008.
(3) Program pembelian kembali saham tahap ketiga dimulai pada tanggal 20 Juni 2008 (bertepatan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(“RUPSLB”) ketika program tersebut disetujui) dan berakhir pada bulan Desember 2009.
(4) Program pembelian kembali saham tahap ketiga dimulai pada tanggal 19 Mei 2011 (bertepatan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”)
ketika program tersebut disetujui) dan berakhir pada bulan November 2012.

Melangkah Melampaui Batas Telekomunikasi Laporan Tahunan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 2011
Tinjauan
Ikhtisar Laporan Kepada Profil Tinjauan Kinerja SDM Tinjauan Operasi
69 Pemegang Saham Perusahaan
Kinerja Efek
dan Strategi

Kebijakan Dividen
Kebijakan pembagian dividen
Telkom harus mendapat
persetujuan dari Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan
(“RUPST”) terkait jumlah
Tahun Dividen Tanggal RUPST Rasio Pembayaran (%)1 Jumlah Dividen Dividen Per Lembar
(Rp juta) Saham
yang akan dibayarkan kepada
2006
para pemegang 29 Juni 2007
saham. Rasio 55 6.053.0672 303,21
2007 dividen untuk
pembayaran 20 Juni 2008 70 8.999.9133 455,87
tahun 2008
buku 2011 12 Juni 2009
akan 55 5.840.7083 296,94
2009
ditetapkan pada pelaksanaan 11 Juni 2010 50 5.666.0704 288,06

RUPST pada tahun 2012. 19 Mei 2011


2010 55 6.345.3505 322,59
(1) Rasio pembayaran merupakan persentase laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang dibayar ke pemegang saham sebagai dividen.
(2) Termasuk dividen tunai interim yang dibayarkan pada bulan November 2006 sejumlah Rp971.017 juta.
(3) Termasuk dividen tunai interim yang dibayarkan pada bulan Desember 2007 sejumlah Rp965.398 juta. (4) Termasuk dividen
tunai interim yang dibayarkan pada bulan Desember 2009 sejumlah Rp524.190 juta.
(5) Termasuk dividen tunai interim yang dibayarkan pada bulan Desember 2010 dan Januari 2011 masing-masing sejumlah Rp276.072 juta dan Rp250.085 juta.

Berdasarkan RUPST yang diselenggarakan pada bulan Juni 2011, Telkomsel menyetujui, antara lain, dividen
tunai sebesar Rp8.653,7 miliar yang merupakan 70% dari laba bersih Telkomsel di tahun 2010. Dari dividen yang
diumumkan, sebanyak 35% telah dibayarkan kepada SingTel Mobile, pemegang saham minoritas terbesar Telkomsel.

Pada tahun 2009, 2010 dan 2011, dividen tunai dibayarkan kepada SingTel Mobile, pemegang saham minoritas
Telkomsel, masing-masing berjumlah Rp2.518,2 miliar, Rp3.261,3 miliar dan Rp2.725,6 miliar.

Laporan Tahunan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 2011 Melangkah Melampaui Batas Telekomunikasi
Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Informasi Tambahan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial dan Lampiran
Kinerja Perusahaan (Bagi Pemegang Saham ADR) Lingkungan 70

Perubahan Pengendalian TINJAUAN KINERJA OBLIGASI


Sampai dengan Laporan Tahunan 2011
ini dibuat, Kami Kronologi Penerbitan Obligasi
tidak mengetahui adanya rencana atau Pada tanggal 16 Juli 2002, Perusahaan
pengembangan menerbitkan
yang dapat mengakibatkan perubahan obligasi sebesar Rp1.000 miliar pada harga
pengendalian nominal
atas Telkom, termasuk perubahan yang untuk jangka waktu 5 tahun. Obligasi ini
Transaksi
masih dalam dengan Pihak Berelasi dikenakan
Telkom memiliki beberapa perjanjian tertentu dan
tahap perencanaan. bunga tetap sebesar 17% per tahun, yang
terlibat dalam transaksi dengan sejumlah pihak dibayarkan
yang berelasi dengan Telkom, baik yang berbentuk secara triwulanan sejak tanggal 16 Oktober
2002.
perusahaan patungan, koperasi maupun yayasan.
Obligasi ini diperdagangkan di Bursa Efek
Pihak yang berelasi tersebut termasuk juga Surabaya,
dengan Pemerintah serta badan usaha yang terkait dan jatuh tempo pada tanggal 16 Juli 2007.
atau yang dimiliki atau dikendalikan oleh Wali
Obligasi Rupiah kedua diterbitkan pada tanggal 25
Pemerintah, seperti BUMN. Untuk penjelasan lebih amanat obligasi ini adalah BRI (efektif sejak
Keuangan Juni 2010 masing-masing sebesar Rp1.005 miliar
tanggal
lanjut, lihat Konsolidasian Telkom mengenai transaksi
Catatan 37 pada Laporan
untuk
17 Seri 2006
Januari A yang berjangka waktu
menggantikan BNI) 5dan
(lima) tahun dan
kustodiannya
dengan pihak berelasi.
Rp1.995
adalah PT miliar untuk Seri
Kustodian B yang
Sentral Efek berjangka waktu
Indonesia. Pada10
(sepuluh) tahun dan dicatatkan di BEI.
tanggal 16 Juli 2007, Perusahaan telah melakukan
Pembelian Efek oleh Penerbit dan
pelunasan atas hutang obligasi tersebut.
Pembeli Terafiliasi Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi ini
Sampai dengan 31 Desember 2011, Telkom telah adalah PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas
membeli kembali saham sebanyak 773.659.960 lembar dan PT Mandiri Sekuritas. Sedangkan bertindak
saham biasa atau setara dengan 3,8% dari saham biasa sebagai Wali Amanat adalah PT CIMB Niaga, Tbk.
yang diterbitkan dan beredar dengan harga pembelian Pada tanggal 31 Desember 2011, peringkat obligasi
kembali senilai Rp6.323 miliar, yang sudah termasuk yang diberikan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia
biaya broker dan kustodian. Selama program pembelian (Pefindo) adalah idAAA (stable outlook).
kembali, Telkom telah membeli kembali saham biasa
dengan perincian sebagai berikut: 118.376.500 lembar
saham di tahun 2006; 126.364.000 lembar saham Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum
di tahun 2007 dan 245.834.000 lembar saham di • Jumlah Hasil Penawaran Umum: Rp3.000 miliar
• Biaya Penawaran Umum: Rp9 miliar
tahun 2008. Pada tahun 2011, Telkom telah melakukan
• Hasil Bersih: Rp2.991 miliar
pembelian kembali saham biasa sebanyak 283.085.460
Rencana Penggunaan Dana
lembar dengan harga pembelian kembali sebesar • New Wave: Rp1.496 miliar
Rp2.059 miliar. Lihat Catatan 24 Laporan Keuangan • Infrastruktur: Rp1.196 miliar
• Optimisasi Legacy dan Fasilitas Penunjang: Rp299 miliar
Konsolidasian Telkom.
Realisasi Penggunaan Dana
Kami berencana untuk mempertahankan, menjual atau • New Wave: Rp1.496 miliar
menggunakan saham yang dibeli kembali untuk keperluan • Infrastruktur: Rp1.196 miliar
• Optimisasi Legacy dan Fasilitas Penunjang: Rp299 miliar
lain sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No.XI.B.2, UU
Sisa Dana Hasil per 31 Desember 2011: -
No.40/2007 mengenai Perusahaan Terbatas dan hasil
keputusan RUPST tanggal 11 Juni 2010 yang mensyaratkan
Direksi untuk mendapatkan persetujuan terlebih
dahulu dari Dewan Komisaris untuk melaksanakan atau
mengalihkan saham yang dibeli kembali dan melaporkan
penggunaan atau pengalihannya kepada RUPST. Sebelum
memberikan persetujuan, Dewan Komisaris terlebih
dahulu melakukan konsultasi dengan Pemerintah sebagai
pemegang saham Seri A Dwiwarna.

Sesuai dengan hasil RUPST pada tanggal 11 Juni 2010, Direksi


harus memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris
untuk melaksanakan setiap perubahan atau pengalihan
dari saham treasury dan melaporkan penggunaan atau
pengalihan tersebut dalam RUPST. Sebelum memberikan
persetujuan, Dewan Komisaris harus berkonsultasi dengan
pemegang saham Seri A Dwiwarna.

Melangkah Melampaui Batas Telekomunikasi Laporan Tahunan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 2011

Vous aimerez peut-être aussi

  • Soal Firman
    Soal Firman
    Document2 pages
    Soal Firman
    Muhammad Hafidz Al Khawarizmi
    Pas encore d'évaluation
  • Soal
    Soal
    Document2 pages
    Soal
    Muhammad Hafidz Al Khawarizmi
    Pas encore d'évaluation
  • Poem
    Poem
    Document12 pages
    Poem
    Muhammad Hafidz Al Khawarizmi
    100% (1)
  • TUTORIAL - IPA - by - MathZ (1) .1-21 PDF
    TUTORIAL - IPA - by - MathZ (1) .1-21 PDF
    Document21 pages
    TUTORIAL - IPA - by - MathZ (1) .1-21 PDF
    Muhammad Hafidz Al Khawarizmi
    Pas encore d'évaluation
  • CiRi Ciri Cendana
    CiRi Ciri Cendana
    Document3 pages
    CiRi Ciri Cendana
    Muhammad Hafidz Al Khawarizmi
    Pas encore d'évaluation
  • Contoh Cerpen Liburan
    Contoh Cerpen Liburan
    Document5 pages
    Contoh Cerpen Liburan
    Muhammad Hafidz Al Khawarizmi
    50% (4)
  • Vacuum Cleaner
    Vacuum Cleaner
    Document10 pages
    Vacuum Cleaner
    Muhammad Hafidz Al Khawarizmi
    100% (1)
  • PKN Soal Kelas Xi
    PKN Soal Kelas Xi
    Document6 pages
    PKN Soal Kelas Xi
    Muhammad Hafidz Al Khawarizmi
    Pas encore d'évaluation
  • Tts Ekonomi FAVIAn
    Tts Ekonomi FAVIAn
    Document2 pages
    Tts Ekonomi FAVIAn
    Muhammad Hafidz Al Khawarizmi
    Pas encore d'évaluation
  • Contoh Cerpen Liburan
    Contoh Cerpen Liburan
    Document3 pages
    Contoh Cerpen Liburan
    Muhammad Hafidz Al Khawarizmi
    100% (1)
  • Drama B Jawa
    Drama B Jawa
    Document19 pages
    Drama B Jawa
    Muhammad Hafidz Al Khawarizmi
    Pas encore d'évaluation
  • Soal Nat
    Soal Nat
    Document2 pages
    Soal Nat
    Muhammad Hafidz Al Khawarizmi
    Pas encore d'évaluation
  • Apbn Dan Apbd
    Apbn Dan Apbd
    Document1 page
    Apbn Dan Apbd
    Muhammad Hafidz Al Khawarizmi
    Pas encore d'évaluation
  • Tts Ekonomi Koperasi Indonesia 2
    Tts Ekonomi Koperasi Indonesia 2
    Document3 pages
    Tts Ekonomi Koperasi Indonesia 2
    Muhammad Hafidz Al Khawarizmi
    79% (19)
  • Soal Firda
    Soal Firda
    Document3 pages
    Soal Firda
    Muhammad Hafidz Al Khawarizmi
    0% (1)
  • Ekonomi Tts
    Ekonomi Tts
    Document3 pages
    Ekonomi Tts
    Muhammad Hafidz Al Khawarizmi
    Pas encore d'évaluation
  • Ekonomi Tts
    Ekonomi Tts
    Document3 pages
    Ekonomi Tts
    Muhammad Hafidz Al Khawarizmi
    Pas encore d'évaluation
  • Astana Rela
    Astana Rela
    Document2 pages
    Astana Rela
    Muhammad Hafidz Al Khawarizmi
    Pas encore d'évaluation