Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Laporan Tahunan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 2011 Melangkah Melampaui Batas Telekomunikasi
Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Informasi Tambahan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial dan Lampiran
Kinerja Perusahaan (Bagi Pemegang Saham ADR) Lingkungan 64
Tinjauan
Kinerja Efek
MEKANISME PERDAGANGAN PASAR Perdagangan sekuritas dibagi menjadi tiga segmen yaitu
MODAL DAN ADS TELKOM pasar reguler, pasar negosiasi dan pasar tunai (kecuali
Saham Biasa Telkom tercatat dan diperdagangkan untuk right issue yang hanya dapat diperdagangkan di
di pasar saham dalam negeri, yaitu BEI. Selain BEI, pasar tunai dan pasar negosiasi pada sesi pertama). Pasar
saham Telkom juga tercatat di NYSE dan LSE melalui reguler merupakan mekanisme perdagangan saham
mekanisme ADS. Satu lembar saham ADS mewakili 40 dalam lot standar di pasar lelang yang dilakukan secara
lembar saham dari Saham Biasa. Saham Telkom juga terus menerus selama jam bursa. Perdagangan pasar
terdaftar di Jepang melalui POWL. reguler dan pasar tunai pada umumnya dilaksanakan
dalam unit lot, yaitu satu lot yang terdiri dari 500 lembar
saham. Selain itu, BEI juga memberlakukan pembatasan
PASAR SAHAM INDONESIA atas pergerakan harga saham.
Pasar saham Indonesia yang kini lebih
dikenal dengan BEI sejak 1 Desember Lelang di BEI yakni pada pasar reguler dan pasar tunai,
2007, merupakan penggabungan dua bursa mengacu pada prioritas harga dan prioritas waktu.
saham yang beroperasi di dua lokasi Prioritas harga yaitu pemberian prioritas berdasarkan
berbeda di Indonesia, yaitu Bursa Efek pesanan pembelian dengan harga yang lebih tinggi atau
Jakarta yang berlokasi di Jakarta dan pesanan penjualan dengan harga yang lebih rendah.
Bursa Efek Surabaya yang berlokasi di Jika terdapat pesanan pembelian atau penjualan yang
BEI memiliki
Surabaya, Jawa440 emiten dan 117 anggota perusahaan
Timur. diajukan dengan harga yang sama, prioritas diberikan
pialang. Selama tahun 2011, volume perdagangan bagi pesanan pembelian atau penjualan yang diajukan
di BEI mencapai 1.203,6 miliar lembar saham. Pada lebih awal (prioritas waktu).
tanggal 31 Desember 2011 total kapitalisasi pasar BEI
senilai Rp3,537 triliun. Di pasar negosiasi, BEI memfasilitasi pelaksanaan
negosiasi langsung antara (i) anggota BEI atau (ii)
Perdagangan saham harian di BEI berlangsung dari Senin antara nasabah melalui satu anggota BEI atau (iii) antara
hingga Jumat yang terdiri dari dua sesi perdagangan nasabah dan anggota BEI atau (iv) antara anggota BEI
untuk pasar reguler maupun pasar negosiasi. Sesi dengan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”).
perdagangan pertama dimulai pukul 09.30 hingga
pukul 12.00, sementara sesi kedua berlangsung antara Seluruh anggota bursa yang terlibat dalam kegiatan
pukul 13.30-16.00. Pada hari Jumat, sesi pertama di perdagangan saham di pasar regular BEI harus menyelesaikan
mulai pukul 09.30-11.30 dan sesi kedua di mulai pukul transaksi selambat-lambatnya pada hari perdagangan ketiga.
14.00-16.00. Hanya ada satu sesi perdagangan pasar Sementara untuk kegiatan transaksi di pasar negosiasi,
tunai setiap harinya yang berlangsung dari Senin anggota bursa dapat menyelesaikannya melalui perjanjian
hingga Kamis mulai pukul 09.30-12.00 dan pada hari antara sesama anggota bursa yang menjual dan yang
Jumat dari pukul 09.30-11.30. membeli secara per transaksi. Namun untuk transaksi tunai,
penyelesaiannya harus pada hari transaksi itu dilakukan
dan dilaporkan kepada BEI. Bagi anggota bursa yang gagal
Melangkah Melampaui Batas Telekomunikasi Laporan Tahunan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 2011
Tinjauan
Ikhtisar Laporan Kepada Profil Tinjauan Kinerja SDM Tinjauan Operasi
65 Pemegang Saham Perusahaan
Kinerja Efek
dan Strategi
melakukan penyelesaian, diperbolehkan melakukan negosiasi Sejak krisis keuangan global pada kuartal terakhir
langsung berdasarkan persyaratan tunai dan langsung (cash 2008 yang mengakibatkan fluktuasi harga saham
and carry). Atas setiap transaksi dikenakan biaya sesuai aturan yang tidak wajar, BEI kemudian menerapkan kebijakan
BEI dan untuk keterlambatan pembayaran biaya transaksi, BEI auto rejection, yaitu suatu mekanisme yang mengatur
mengenakan denda sebesar 1,0% dari jumlah yang terhutang pemberhentian perdagangan saham secara otomatis
untuk setiap hari keterlambatan. Atas pelanggaran terhadap pada saat tertentu guna menjaga kinerja bursa yang
peraturan BEI ini, bursa berhak mengenakan sanksi yang teratur, wajar dan efisien. Pada bulan Oktober 2008 dan
sesuai, mulai dari denda, peringatan tertulis, skorsing, hingga Januari 2009, BEI menyesuaikan level pemberlakuan
pencabutan ijin sebagai anggota bursa. auto rejection menjadi 35% di atas atau di bawah harga
acuan untuk saham seharga antara Rp50 – Rp200,
BEI berwenang untuk membatalkan sebuah transaksi apabila 25% untuk saham dengan harga antara Rp200 sampai
terdapat bukti adanya kecurangan, manipulasi pasar atau dengan Rp5.000, dan 20% untuk saham dengan harga
penggunaan informasi orang dalam. BEI juga berwenang di atas Rp5.000.
memblokir perdagangan saham suatu emiten jika ditemukan
indikasi penipuan atau peningkatan harga saham yang tidak
wajar, informasi yang menyesatkan, referensi informasi orang PERDAGANGAN SAHAM DI NYSE DAN LSE
dalam, sekuritas palsu atau sekuritas yang diblokir dari Bank of New York Mellon (sebelumnya The Bank of New
perdagangan, atau peristiwa material lainnya. York) bertindak sebagai lembaga penyimpan (”Kustodian”) saham
ADS, yang diperdagangkan di NYSE dan LSE.
Untuk tiap transaksi saham di BEI, setiap anggota bursa
diwajibkan untuk membayar biaya transaksi sebesar 0,018%
dari nilai transaksi (untuk transaksi di pasar regular dan pasar Dalam transaksi saham ADS, investor dapat secara
tunai). Untuk pasar negosiasi, biaya transaksi tergantung langsung atau melalui pialang yang mewakili mereka
kepada kebijakan bursa. Besaran biaya transaksi yang membayar biaya penjaminan untuk pengiriman
dikenakan minimal sebesar Rp20 juta per bulan sebagai dan penyerahan ADS demi keperluan penarikan
kontribusi untuk penyediaan fasilitas bursa efek dan tetap saham. Kustodian berhak menerima bayaran saat
berlaku untuk anggota bursa efek yang sedang diskors. pendistribusian saham kepada investor dengan
mengurangi jumlah yang didistribusikan dengan upah
Para pemegang saham atau pihak yang ditunjuk, dapat tersebut atau dengan menjual sebagian dari properti
meminta emiten atau biro administrasi sekuritas yang ditunjuk yang akan didistribusikan untuk membayar upah
oleh emiten saham tersebut untuk mendaftarkan saham tersebut. Kustodian dapat menarik iuran tahunan untuk
mereka ke dalam daftar pemegang saham emiten. Para layanan penjaminan dengan mengurangi distribusi kas
pemegang saham dengan kepemilikan saham sebesar 5,0% atau secara langsung mengirim tagihan ke investor atau
atau lebih dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dengan menagih ke rekening dari sistem pembukuan
harus melaporkan kepemilikan sahamnya ke Bapepam-LK pihak yang mewakili mereka. Kustodian dapat menolak
jika terjadi peristiwa yang bersifat material yang mengubah memberikan layanan sebelum investor menyelesaikan
porsi kepemilikannya di perusahaan tersebut. tagihan atas layanan tersebut.
Laporan Tahunan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 2011 Melangkah Melampaui Batas Telekomunikasi
Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Informasi Tambahan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial dan Lampiran
Kinerja Perusahaan (Bagi Pemegang Saham ADR) Lingkungan 66
Biaya yang setara dengan biaya yang terutang apabila surat berharga Penyampaian surat berharga oleh Kustodian kepada pemegang saham tercatat
yang didistribusikan kepada pemegang saham telah dibagikan dan saham ADS.
tersebut dideposit untuk penerbitan saham ADS.
US$0,02 (atau kurang) per saham ADS per tahun kalender. Layanan penyimpanan.
Biaya registrasi atau pemindahan. Pemindahan dan pencatatan saham pada daftar saham Perusahaan dari
atau kepada atas nama kustodian atau agennya ketika pemegang saham
melakukan deposit atau melakukan penarikan saham biasa.
Biaya penyimpanan. Pengiriman melalui telegram, telex dan faksimili (jika disediakan sesuai
perjanjian deposit).
Setiap biaya yang dikenakan oleh kustodian atau agennya untuk melayani Sesuai dengan kebutuhan.
surat berharga yang didepositkan.
Kustodian menyetujui penggantian biaya pada Perusahaan sampai dengan US$400.000 per tahunnya sampai tahun
2015 untuk beban tertentu yang timbul akibat dari kegiatan administrasi dan pemeliharaan fasilitas ADS. Biaya ini termasuk, namun
tidak terbatas, untuk beban hubungan investor, baik langsung maupun tidak langsung, serta beban program ADS terkait lainnya.
Penggantian ini akan dievaluasi dan disesuaikan jika jumlah saham ADS yang beredar berada di bawah jumlah minimum yang telah
ditetapkan sebelumnya atau tidak tercatat lagi dari NYSE. Kami berharap dapat melakukan negosiasi ulang terhadap jumlah penggantian
biaya tersebut untuk tahun-tahun setelah tahun 2015. Pada tahun 2011, Kami telah menerima penggantian biaya penyimpanan sebesar
US$299.217,30 dari kustodian.
Akuntan Perseroan
Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan, anggota jaringan global PwC (”PwC”). Sebelum 8 Maret 2010, KAP
Tanudiredja, Wibisana & Rekan bernama KAP Haryanto Sahari & Rekan.
Pemeringkat Efek
Agen pemeringkat Kami adalah PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”)
Kustodian
Kustodian Kami adalah PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dan The Bank of New York Mellon sebagai Kustodian
ADS Kami.
Melangkah Melampaui Batas Telekomunikasi Laporan Tahunan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 2011
Tinjauan
Ikhtisar Laporan Kepada Profil Tinjauan Kinerja SDM Tinjauan Operasi
67 Pemegang Saham Perusahaan
Kinerja Efek
dan Strategi
Asing
Badan Usaha 7.534.677.378 38,87
Perorangan 5.738.440 0,03
Lokal
Badan Usaha
Perusahaan Terbatas 534.553.309 2,76
Reksa Dana 302.776.225 1,56
Perusahaan Asuransi 292.822.540 1,51
Dana Pensiun 168.726.530 0,87
Lain-lain 5.448.004 0,03
Perorangan 221.126.182 1,14
Jumlah 9.065.868.608 46,7
6
Laporan Tahunan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 2011 Melangkah Melampaui Batas Telekomunikasi
Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Informasi Tambahan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial dan Lampiran
Kinerja Perusahaan (Bagi Pemegang Saham ADR) Lingkungan 68
Kepemilikan Saham
Setiap anggota Direksi dan
Dewan Komisaris secara
individual memiliki kurang dari
satu persen saham Perusahaan
Program Kepemilikan
Hanya 2 direktur yang memilikiSaham Karyawan Telkom
Program utamaPerusahaan.
saham biasa kepemilikan Pada
saham karyawan atau employee stock ownership program (“ESOP”) antara lain melayani
transaksi
tanggal jual
31 beli saham ESOP
Desember 2011,dan penetapan dividen saham ESOP. Pada saat penawaran saham perdana tanggal 14
November
Ermady 1995, memiliki
Dahlan terdapat jumlah
17.604saham Telkom sebanyak 116.666.475 lembar dimiliki oleh 43.218 pegawai. Pada tanggal
31 Desember
saham dan2011,Indra
sebanyak 12.682.122 lembar saham Telkom dimiliki oleh 11.040 pegawai dan pensiunan Telkom.
Utoyo
memiliki 5.508 saham.
Proporsi Saham yang Dimiliki di Indonesia dan di Luar Indonesia
Pada tanggal 31 Desember 2011, sebanyak 36.314 pemegang saham, termasuk Pemerintah, terdaftar sebagai
pemegang
saham biasa Telkom, termasuk 7.540.415.818 saham biasa yang dimiliki oleh 1.322 pemegang saham di
luar Indonesia.
Hingga tanggal 31 Desember 2011, terdapat 120 pemegang saham ADS yang memiliki 73.824.138 ADS
(setara dengan
Kronologi Aksi Korporasi
2.952.965.536 pemegang saham biasa).
(1) Program pembelian kembali saham tahap pertama dimulai pada tanggal 21 Desember 2005 (bertepatan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(“RUPSLB”) ketika program tersebut disetujui) dan berakhir pada bulan Juni 2007.
(2) Program pembelian kembali saham tahap kedua dimulai pada tanggal 29 Juni 2007 (bertepatan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(“RUPSLB“) ketika program tersebut disetujui) dan berakhir pada bulan Juni 2008.
(3) Program pembelian kembali saham tahap ketiga dimulai pada tanggal 20 Juni 2008 (bertepatan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(“RUPSLB”) ketika program tersebut disetujui) dan berakhir pada bulan Desember 2009.
(4) Program pembelian kembali saham tahap ketiga dimulai pada tanggal 19 Mei 2011 (bertepatan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”)
ketika program tersebut disetujui) dan berakhir pada bulan November 2012.
Melangkah Melampaui Batas Telekomunikasi Laporan Tahunan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 2011
Tinjauan
Ikhtisar Laporan Kepada Profil Tinjauan Kinerja SDM Tinjauan Operasi
69 Pemegang Saham Perusahaan
Kinerja Efek
dan Strategi
Kebijakan Dividen
Kebijakan pembagian dividen
Telkom harus mendapat
persetujuan dari Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan
(“RUPST”) terkait jumlah
Tahun Dividen Tanggal RUPST Rasio Pembayaran (%)1 Jumlah Dividen Dividen Per Lembar
(Rp juta) Saham
yang akan dibayarkan kepada
2006
para pemegang 29 Juni 2007
saham. Rasio 55 6.053.0672 303,21
2007 dividen untuk
pembayaran 20 Juni 2008 70 8.999.9133 455,87
tahun 2008
buku 2011 12 Juni 2009
akan 55 5.840.7083 296,94
2009
ditetapkan pada pelaksanaan 11 Juni 2010 50 5.666.0704 288,06
Berdasarkan RUPST yang diselenggarakan pada bulan Juni 2011, Telkomsel menyetujui, antara lain, dividen
tunai sebesar Rp8.653,7 miliar yang merupakan 70% dari laba bersih Telkomsel di tahun 2010. Dari dividen yang
diumumkan, sebanyak 35% telah dibayarkan kepada SingTel Mobile, pemegang saham minoritas terbesar Telkomsel.
Pada tahun 2009, 2010 dan 2011, dividen tunai dibayarkan kepada SingTel Mobile, pemegang saham minoritas
Telkomsel, masing-masing berjumlah Rp2.518,2 miliar, Rp3.261,3 miliar dan Rp2.725,6 miliar.
Laporan Tahunan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 2011 Melangkah Melampaui Batas Telekomunikasi
Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Informasi Tambahan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial dan Lampiran
Kinerja Perusahaan (Bagi Pemegang Saham ADR) Lingkungan 70
Melangkah Melampaui Batas Telekomunikasi Laporan Tahunan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 2011