Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
15.40 16.20
Menyampaikan hasil pemeriksaan dan - Berangkat merujuk ke RSND
tindak lanjutnya kepada pasien dan
keluarga, bahwa pasien akan Dx: G1P0A0 23 th hamil 40mgg+5hr,
diberikan antibiotik, pasang infus dan J1HIU, preskep sudah masuk PAP
harus segera rujuk puka, inpartu kala 1 fase laten,
15.45 16.05
Pasang RL 20 tpm tes alergi - Konfirmasi RSND bisa merujuk
ampicillin (-) masuk ampicillin 2
gram (16.00) O2 4 lpm
Analisis kasus
Ketuban Pecah Dini
(KPD)
Manajemen Umum KPD
• Nilai kesejahteraan ibu dan bayi
• Pastikan diagnosis
• Nilai keadaan servik dengan pemeriksaan spekulum
(steril)
• Cegah pemeriksaan servik digital
• Nilai adanya indikasi untuk segera memulai persalinan
• Tentukan ada infeksi atau tidak (ibu: panas, takikardi, uterus
lembek – Vagina: discharge purulen dan busuk – Janin : takikardi)
• Antibiotika profilaksis
• Pematangan Paru
• terutama diberikan pd usia kehamilan
sampai dengan 34 minggu
• Pilihan obat :
1. Betamethason 2 x 12 mg/hari I.M
2. Dexamethason 2 x 6 mg/hari I.V (2 hari)
Fetal Distress
Tatalaksana Umum
• Bila sedang dalam infus oksitosin: segera hentikan infus.
• Posisikan ibu berbaring miring ke kiri.
• Berikan oksigen.
• Rujuk ibu ke rumah sakit.
• Jika sebab dari ibu diketahui (seperti demam, obat-obatan) mulailah penanganan yang sesuai.
• Jika sebab dari ibu tidak diketahui dan DJJ tetap abnormal sepanjang paling sedikit 3 kontraksi, lakukan
pemeriksaan dalam untuk mencari penyebab gawat janin:
o Jika terdapat perdarahan dengan nyeri hilang timbul atau menetap, pikirkan kemungkinan solusio
plasenta .
o Jika terdapat tanda-tanda infeksi (demam, sekret vagina berbau tajam) berikan antibiotika untuk
amnionitis.
o Jika tali pusat terletak di bagian bawah janin atau dalam vagina, lakukan penanganan prolaps tali pusat.
• Jika DJJ tetap abnormal atau jika terdapat tanda-tanda lain gawat janin (mekonium kental pada cairan
amnion) rencanakan persalinan dengan ekstraksi vakum atau cunam, ATAU seksio sesarea.
• Siapkan segera resusitasi neonatus.
TERIMA KASIH