Vous êtes sur la page 1sur 6

Konduktor dalam Energi Listrik

Kelompok 2 :
Catur herdi martin (132015104)
Asri indah lestari (132015039)
M. Ariansyah (132015059)
Redo Hardiansyah (132015070)
M. Rizal Pratama (132015044)
Suppermen (132015066)
M. Dermawan (132015054)
Setiawan (132014009)
A.Definisi konduktor listrik
• Bahan Penghantar (konduktor) adalah bahan yang
menghantarkan listrik dengan mudah. Bahan ini
mempunyai daya hantar listrik (Electrical
Conductivity) yang besar dan tahanan listrik
(Electrical Resistance) kecil. Bahan penghantar listrik
berfungsi untuk mengalirkan arus listrik Bahan-bahan
penghantar adalah bahan yang memiliki banyak
elektron bebas pada kulit terluar orbit. Elektron
bebas ini akan sangat berpengaruh pada sifat bahan
tersebut. Jika suatu bahan listrik memiliki banyak
elektron bebas pada orbit-orbit elektron, bahan ini
memiliki sifat sebagai penghantar listrik
Sifat sifat bahan konduktor
• 1. Konduktifitasnya cukup baik.
• 2. Kekuatan mekanisnya (kekuatan tarik)
cukup tinggi.
• 3. Koefisien muai panjangnya kecil.
• 4. Daya hantar panasnya tinggi
• 5. Modulus kenyalnya (modulus elastisitas)
cukup besar.
Macam macam bahan konduktor
• Terdapat tiga jenis konduktor yaitu :
• 1. konduktor zat padat
• 2.konduktor zat cair
• 3.konduktor gas
Kriteria bahan konduktor
• kriteria mutu lainnya yang juga harus dipenuhi
meliputi seluruh atau sebagian dari sifat – sifat
atau kondisi berikut ini, yaitu:
• a). Komposisi kimia.
• b). Sifat tarik seperti kekuatan tarik (tensile
strength) dan regangan tarik (elongation).
• c). Sifat bending
• d). Diameter dan variasi yang diijinkan.
• e). Kondisi permukaan kawat harus bebas dari
cacat, dan lain-lain.
Resistansi Konduktor
• Tahanan penghantar besarnya berbanding
terbalik terhadap luas penampangnya dan
juga besarnya tahanan konduktor sesuai
hukum Ohm.
• R = ρ x l/q
• Dimana :
R = tahanan kawat [ Ω/ohm]
l = panjang kawat [meter/m] l
ρ = tahanan jenis kawat [Ωmm²/meter]
q = diameter penampang kawat [mm²]

Vous aimerez peut-être aussi