Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Keluhan Utama :
Pasien datang dengan keluhan terdapat bentol
kemerahan dan sangat gatal pada kedua punggung
tangan, tengkuk, kulit kepala dan lengan kiri atas yang
dirasa ±1 bulan yang lalu.
Keluhan Tambahan :-
Riwayat Penyakit Sekarang :
±5 tahun yang lalu pasien merasa mulai muncul
bercak kemerahan pada kedua punggung tangan. Awalnya
bercak kemerahan hanya satu dan dirasa gatal seperti
bekas gigitan serangga, pasien mulai menggaruk bercak
tersebut dan lama-kelamaan bertambah banyak, menyebar
hingga ke tengkuk dan kulit kepala, menebal dan meninggi
membentuk seperti benjolan, karena garukan tersebut kulit
diatasnya terkelupas.
±1 bulan yang lalu pasien mulai mengeluh muncul
bercak kemerahan pada lengan kiri atas, bercak terasa
gatal. Lama kelamaan bercak bertambah banyak, menebal
dan meninggi menyerupai bercak sebelumnya sehingga
membentuk seperti benjolan. Pasien mengatakan rasa
gatal bertambah saat berkeringat, malam hari dan saat
beristirahat. Keluhan tidak disertai dengan rasa seperti
terbakar, mati rasa, benjolan tidak berisi cairan maupun
nanah. Keluhan gatal dirasa mengganggu aktivitas sehari-
hari pasien terutama saat beristirahat.
Riwayat Pengobatan :
Sejak awal keluhan pasien sudah berobat ke
puskesmas dan praktek dokter, namun keluhan berkurang
hanya saat pasien minum obat.
Pada regio brachii sinistra terdapat lesi berupa papul hingga nodul,
multipel, sirkumskrip dengan tepi eritem, diskret.
2. Palpasi : Padat, nyeri tekan (-),
Fluktuasi (-)
3. Auskultasi : tidak dilakukan
B. Status Venerelogi
1. Inspeksi : tidak dilakukan pemeriksaan
Inspekulo : tidak dilakukan pemeriksaan
2. Palpasi : tidak dilakukan pemeriksaan
Pemeriksaan Penunjang :
Fenomena tetesan lilin (-)
Diagnosis Banding
Histopatologi
Ortokeratosis dan
hipergranulosis.
Sel radang seperti
limfosit dan histiosit
disekitar pembuluh
darah dermis bagian
atas, fibroblast
bertambah dan
kolagen menebal.3
antipruritus
memotong produk-produk
kuku tar
Pengobatan
Primer :
Menghindarkan
pasien dari
kebiasaan
menggaruk
glukokortikoid konsultasi
topikal atau psikiatrik
intralesional
cryoterapi,
cyproheptadine,
atau capsaicin
PENATALAKSANAAN
Agen imunosupresor
Ex : Tacrolimus
Immunodilator
Bahan yang berasal dari
ascomycin
PROGNOSIS
Kasu bekas gigitan serangga, namun lama-lama akibat garukan lesi semakin
banyak dan meluas permukaan kulit diatas bentolan mengelupas.
• Gatal semakin hebat dirasa saat berkeringat banyak, malam hari dan saat
s beristirahat.
• Pada liken simpleks kronik lesi awal berupa papul-papul eritem konfluen
yang selanjutnya karena garukan berulang membentuk plak
hiperpigmentasi disertai likenifikasi dan sering terdapat ekskoriasi dengan
skuama yang minimal.
• Bentuk lesi biasanya bulat, lonjong atau linier sesuai pola garukan.
• Gejala gatal pada pasien dapat diakibatkan oleh proses imunologik. Pada
Teori proses imonologik sel mast berperan penting dalam timbulnya rasa gatal
dan tersebar diseluruh bagian tubuh. Biasanya terdapat jumlah sel mast
terbanyak pada bagian ektremitas. Hal ini dapat kita kaitkan dengan
predileksi liken simpleks kronik tersering pada bagian ektremitas. 3
Kasus
Pasien merupakan seorang laki-
Teori
laki dengan usia 63 tahun dan
bekerja sebagai petani perkebunan Insiden liken simpleks kronis
sawit berlangsung secara kronis dan
secara epidemiologi lebih banyak
menyerang kelompok dewasa yang
berusia antara 30-50 tahun.
Liken simpleks kronik terjadi lebih
sering pada wanita dibanding laki-
laki dengan insidensi lebih banyak
pada kelompok ras Asia dan
kelompok ras Amerika.3
• Pasien memiliki riwayat • Liken simpleks kronik
Teori
Kasus
Teori
Kasus dermatologis →lesi terdapat
didaerah dorsalis manus
sering terkena meliputi kulit
kepala, tengkuk, ekstremitas,
pergelangan kaki dan daerah
dextra dan sinistra, trunkus
posterior, scalp, dan brachii anogenital.
sinistra. Kelainan kulit yang terjadi
Terdapat lesi berupa papul dapat berupa eritema, edema
hingga plak, padat, multiple, dan timbul sekelompok
papul, →garukan
sirkumskrip dengan tepi berulang→bagian tengah lesi
eritem, diskret, permukaan menebal, kering, berskuama,
squama halus, kulit sekitar ekskoriasi dan
tidak ada kelainan. hiperpigmentasi → likenifikasi
Ukuran lesi lentikular sampai
plakat, bentuk umum lonjong
atau tidak beraturan.
“
Berdasarkan hasil anamnesis dan
pemeriksaan fisik pada pasien kami
mengambil diagnosis banding yaitu
Liken simpleks kronik
Psoriasis vulgaris
Dermatitis atopik.
Diagnosis Definisi Manifestasi klinis Gambaran Lesi
banding
Psoriasis Penyakit Sedikit gatal dan panas.
vulgaris peradangan kulit Tempat predileksi adalah
yang kronik seditif, daerah siku, lutut, sacrum,
ditandai dengan kepala dan genitalia.
adanya plak Lesi biasanya berupa plak
eritematosa, eritematous dengan ukuran
diatasnya terdapat bervariasi dari gutata,
skuama kasar, numular sampai plakat
transparan, yang tertutup skuama tebal,
berlapis-lapis dan kasar, kering, transparan
berwarna putih dan berlapis yang
keperakan. (11) berwarna putih keperakan.
(11)