Vous êtes sur la page 1sur 22

(1). Jumlah kejadian peny malaria pd 200.

000 penduduk pd
Des 2010 ialah 600 kasus, dg jmlah kmatian 50 orang.
Rerata kejadian malaria th 2000-2010 ialah 500 kasus.
Berdasarkan data pemerintah setempat pd wilayah tsb
memang terjadi penyakit malaria sepanjang tahun.
Kejadian di atas termasuk dalam ?
A. Wabah
B. Epidemi
C. Endemi
D. Pandemi
E. KLB
Yg berhak menetapkan suatu wilayah di Indonesia sbg
daerah wabah hanya Menteri Kesehatan.
(U.U. No.4 th 1984)

Definisi Wabah :

Epidemi atau wabah ialah peristiwa / kejadian


berjangkitnya suatu penyakit menular dalam
masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat
secara nyata melebihi dari keadaan yg lazim pd
waktu dan daerah tertentu serta dpt menimbulkan
Malapetaka. (U.U. No.4 th 1984).
Definisi Epidemiologi :

Epidemiologi ialah ilmu yg mempelajari frekuensi dan


distribusi penyakit pd manusia serta mempelajari faktor-
faktor yg mempengaruhinya.

Endemi ialah keadaan di suatu wilayah tertentu frekuensi


penyakitnya dari tahun ke tahun selalu ada kurang lebih
menetap.
Contoh : Endemic goiter
Pandemi ialah keadaan berjangkitnya suatu wabah di suatu
negara tertentu yg menjalar ke negara-
negara lain.
Contoh : SARS, HIV/AIDS

KLB identik dg wabah di suatu wilayah tertentu yg


ditetapkan oleh dokter wilayah tsb (dokter Puskesmas).
(2). Suatu KLB di enam desa dg kasus diare.
Populasi 4500 jiwa, dg 1 (satu) angka kematian,
151 rawat inap, dan 46 rawat jalan.
Perhitungan kasus tsb menggunakan angka :
A. Insidensi (Incidence)
B. Prevalensi (Prevalence)
C. CFR (Case Fatality Rate)
D. Cumulative rate
E. Attack rate ( Primary atau secondary)
Insidens ialah peristiwa timbulnya kasus baru penyakit di
suatu wilayah tertentu dalam kurun waktu satu tahun.

Insidens
Insidens rate = ---------------------------- x 1000
Populatin at risk

Prevalens ialah jumlah kasus baru dan kasus lama


penyakit di suatu wilayah tertentu pada suatu
saat tertentu (semacam sensus)
Event
Rate = ------------------------ x Constanta.
Pop. At Risk

Contoh : Case Fatality Rate (CFR) misal utk DBD ialah

jumlah kematian sebab DBD


---------------------------------------------- x 1000
jumlah semua pasien DBD
( population at risk )

( di suatu wilayah ttt dalam kurun satu tahun)


Primary Attack Rate identik dg Insidens
tetapi lama pemaparan yg terbatas.
( Limited duration of exposure ).

Secondary Attack Rate ialah kasus baru


yg tertular oleh kasus Primary attack rate
yg rentan yg tinggal dalam satu rumah.
( Within house-hold ).
Event
Rate = ------------------------ x Constanta.
Pop. At Risk

Rasio = perbandingan lain yg bukan Rate.

sebagian
Proporsi = ------------------------
keseluruhan

sebagian
Persentase = ----------------------- X 100
keseluruhan
(3). Pd sebuah keluarga terdpt ayah, ibu, dan 5 (lima) anak yg
berusia antara 2-10 th, seorg kakek dan seorg nenek. Suatu
hari anak yg berusia 6 (enam) th sakit Campak, selang
seminggu kemudian 2 (dua) saudaranya juga terkena
Campak. Ayah, ibu, kakek, dan nenek sudah pernah
terkena Campak.
Besar Attack rate pd kasus tsb ialah :
A. 30%
B. 40%
C. 50%
D. 60%
E. 70%
(4). Peneliti ingin mengetahui hubungan antara merokok dan
PJK pd populasi >40 tahun yg berjumlah 1000 orang. Dari
300 yg merokok didptkan 75 org dg PJK, sedangkan dari
sisanya didptkan 50 org dg PJK.
Besar angka kejadian PJK pd populai tsb :
A. Attack rate 25%
B. Prevalence rate 12.5%
C. Incidence rate 7.5%
D. Relative risk 5%
E. Odds ratio 5%.
PJK Tidak Total
---------------------------------------------------------
Merokok 75 225 300
Tidak 50 650 700
-------------------------------------------------------
Total 125 875 1000

Prevalence rate = (125/1000)x100% = 12.5%


(5). Seorang dokter Puskesmas ingin mengetahui data
jumlah kasus DBD di wilayah kerjanya yg berupa sebagian
dari suatu Kecamatan di wilayah perkotaan.
Data kesakitan DBD diambil dari dokter praktek
di wilayahnya kerjanya.
Hasil frekuensi penyakit tersebut adalah :
A. Insidence
B. Insidence rate
C. Prevalence
D. Prevalence rate
E. Attack rate
Frekuensi penyakit dinyatakan dg :
1. Insidens  Insidens rate
2. Prevalens  (a). (Point) prevalens rate
(b). Period prevalens rate

Data dari dokter praktek ialah jumlah kasus


baru dan kasus lama DBD, jadi suatu Prevalens

Definisi : Insidens
Prevalens
(6). Penyakit DBD di Jakarta selama tiga tahun terakhir, dari
tahun ke tahun selalu ada, maka penyakit DBD di Jakarta
dinamakan sbg penyakit yang :

A. Pandemi
B. Endemi
C. KLB
D. Wabah
E. Menular

Perhatikan istilah : Pandemi


Epidemi
Epidemiologi
Endemi
(1). Endemis (Rawan I) : dalam tiga tahun terakhir tiap-tiap
tahun terjangkit DBD.

(2). Sporadis (Rawan II) : dalam tiga tahun terakhir terjangkit


DBD, tetapi tidak tiap tahun.

(3). Potensial DBD (Rawan III) : bila wilayah tsb


berpenduduk padat dan sarana transportasi
baik, rumah dg jentik (+) > 5%.

(4). Bebas DBD :


a). Tidak pernah terjangkit DBD
b). Ketinggian > 1000 meter dri per laut.
c). Rumah dg jentik (+) < 5%.
(7). Pada suatu keluarga terdiri atas kakek, nenek, ayah, ibu
dan enam anak. Kakek, nenek, ayah dan ibu sudah pernah
terkena morbilli. Pada awal Januari anak paling kecil
terkena morbilli, pd akhir bulan, tiga saudaranya terkena
morbilli. Berapakah attack rate yg terjadi ?
A. 3/5
B. 4/5
C. 4/6
D. ½
E. 1/3
(8). Pd suatu wilayah kerja Puskesmas terdpt 10
balita terkena diare dl seminggu terakhir.
Dokter Puskesmas ingin malakukan surveilens
diare pd anak balita di wilayah kerjanya.
Apa manfaat dilaksanakan surveilens ?
A. Mencegah kematian
B. Mengobati
C. Dokumentasi penyakit
D. Merencanakan pencegahan
E. Mengetahui perjalanan alamiah penyakit
Surveillance adalah analisis secara sistematis dan
terus menerus terhadap penyakit dan masalah-masalah
kesehatan serta kondisi yang mempengaruhi risiko
terjadinya peningkatan dan penularan penyakit serta
masalah-masalah kesehatan lainnya agar dilakukan
tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien melalui
proses penelitian, melalui kegiatan pengumpulan data,
pengolahan data, analisis data / interpretasi data, desiminasi
(penyebaran luasan) informasi dan komunikasi ke berbagai
fihak yang terkait.
( S.K. Menkes No.1116 / 2002)
(9). Pd th 1747 Lind memberikan jeruk pada orang-
orang yg defisiensi vitamin C.
Tahapan Epidemiologi apa yg dipakai ?
A. Uji coba obat
B. Pengamatan
C. Pengkajian
D. Eksperiman alamiah
E. Percobaan klinik
Sejarah Perkembangan Epid.

1. Penyakit erat dg Lingkungan.


(Hippocrates 460 – 370 B.C.)
dalam bukunya : On airs waters and places.
2. Menghitung & mengukur fenomena alam.
(John Graunt 1662, buku statistik pertama)
3. Percobaan alamiah (Natural Experiment).
William Farr (1893) dan John Snow (1885).
4. Melakukan percobaan klinik (Experiment).
Lind (1747), Jenner (1776), Fletcher (1905),
Goldberger (1915).
(10). Di suatu wilayah Puskesmas Kecamatan yg
berpenduduk 100.000 jiwa, pasien TB baru ada
135 org, dg BTA(+) ada 100 pasien, jumlah yg
sembuh ada 79 orang.
Besar Cure rate wilayah tsb ?
A. 90%
B. 85%
C. 80%
D. 79%
E. 75%
==========o0o==========selesai.

Vous aimerez peut-être aussi