Vous êtes sur la page 1sur 42

OPERATOR DAN UNGKAPAN

ALGORITMA & DASAR


PEMROGRAMAN
Bagian ini mempelajari
Operator dan Ungkapan
(ekspresi) yang biasa digunakan
di dalam pemrograman
berkaitan dengan operasi
terhadap variabel.
EKSPRESI

 Ekspresi adalah sesuatu yang dapat


menghasilkan nilai
 Ekspresi terdiri dari Operand dan Operator
 Operand dapat berupa Pengenal (Identifier) dan
konstanta atau kombinasi dari keduanya.
 Pengenal (identifier) adalah suatu nama yang
biasa dipakai dalam pemrograman untuk
menyatakan:
- Variabel
- Konstanta Bernama
EKSPRESI
 Operator dibagi 2 berdasarkan operand yaitu
– Unary : satu operand
– Binary : dua operand
– Ternary : tiga operand
Contoh Ekpresi : 6 + 3
Angka 6 dan angka 3 adalah Operand sedangkan Simbol
tambah adalah operator
Contoh Unary : - 4
Simbol minus adalah Operator dan Angka 4 adalah Operand
Contoh Binary : 7 * 2
Angka 7 dan 2 adalah Operand dan Simbol asteris adalah
operator
Contoh Ternary : (a>b)?a:b
OPERATOR

 Operasi apa saja yang dapat dikenakan pada tipe


data, variabel dan konstanta tidak lepas dari
operator.
 Operator merupakan simbol atau kata yang
dapat digunakan dalam program untuk
melakukan suatu operasi atau manipulasi,
seperti menjumlahkan dua buah nilai,
memberikan nilai ke suatu variabel,
membandingkan dua buah nilai dan lain-lain.
 Sebagian operator C++ tergolong sebagai
operator binary, yaitu operator yang dikenakan
terhadap dua buah nilai (operand).
OPERATOR

 Operator Pengerjaan (assignment operator)


 Operator Aritmatika
 Operator Peningkatan dan Penurunan
 Operator Manipulasi Bit (Bitwise)
 Operator Hubungan
 Operator Logika
 Operator Alamat
 Operator Koma
OPERATOR PENGERJAAN

 Menggunakan tanda sama dengan (=).


 Tanda sama dengan menunjukkan pemberian
atau penugasan nilai di kanan operator
kepada variabel di kiri operator tersebut.
 Contoh:
n = 10, artinya nilai 10 diberikan kepada
variabel n.
c = b = a (hasilnya b dan c akan bernilai a)
a = b = c (hasilnya a dan b akan bernilai c)
/* ----------------------------
Nama Program: ADP_Soal13.cpp
Contoh Penggunaan
Operator Pngerjaan
---------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

main()
{
int a,b,c;
a=10;
c=b=a;
printf("Contoh Program Penggunaan Operator Pengerjaan\n");
printf("_____________________________________________\n");
printf("\n");
printf("a=%d\n",a);
printf("b=%d\n",b);
printf("c=%d\n",c);

system("pause");
}
OPERATOR ARITMATIKA

 Operator aritmatika hanya dapat dikenakan


pada operand bertipe bilangan, yaitu
bilangan bulat atau bilangan pecahan (real).
OPERATOR ARITMATIKA
Operator Keterangan Contoh
* Perkalian 2*3
/ Pembagian 2/3
% Modulus atau sisa pembagian 3%2
+ Penjumlahan 2+3
- Pengurangan 2-3

Operator Binary

Operator Keterangan Contoh


+ Tanda plus +4
- Tanda minus -5
++ Prefix: preincrement; Postfix: postincrement ++n, n++
-- Prefix: predecrement; postfix: postdecrement --n, n--

Operator Unary
/* ----------------------------
Nama Program: ADP_Soal14.cpp
Contoh Penggunaan
Operator Aritmatika
---------------------------- */

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

main()
{
float luas, pi, jari;
pi = 3.141593;
jari = 12.0;
luas = pi*jari*jari;
printf("Contoh Program Penggunaan Operator Arimatika\n");
printf("_____________________________________________\n");
printf("\n");
printf("Jari-jari = %f\n",jari);
printf("luas = %f\n",luas);
printf("\n");

system("pause");
}
/* -----------------------------------------
Nama Program: ADP_Soal14a.cpp
Contoh Penggunaan
Operator Aritmatika Hasil Bagi
------------------------------------------ */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

main()
{
int a, b, c;
printf("Contoh Program Penggunaan Operator Arimatika");
printf(" Hasil Bagi (Modulus)\n");
printf("_____________________________________________");
printf("____________________");
printf("\n");
a = 4 % 2;
b = 7 % 2;
c = 8 % 3;
printf("Jika 4 modulus 2 hasil baginya = %d\n", a);
printf("Jika 7 modulus 2 hasil baginya = %d\n", b);
printf("Jika 8 modulus 3 hasil baginya = %d\n", c);
printf("\n");
system("pause");
}
OPERATOR ARITMATIKA

Tertinggi ++ --
- (unary minus)
*/%
Terendah +-

Hirarki pada operator aritmatika


/* -----------------------------------------
Nama Program: ADP_Soal14b.cpp
Prioritas Operator Aritmatika
------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

main()
{
int a;
printf("Contoh Program Merubah Prioritas Operator Aritmatika");
printf(“ dengan menggunakan tanda kurung\n”);
printf("________________________________________________");
printf("_______________________________");
printf("\n"); printf("\n");
a = 2 + 3 * 2;
printf("a = 2 + 3 x 2 hasilnya adalah : \n");
printf("a = %d\n",a);
printf("\n");
a = (2 + 3) * 2;
printf("a = (2 + 3) x 2 hasilnya adalah : \n");
printf("a = %d\n",a);
printf("\n");
system("pause");
}
OPERATOR PENINGKATAN DAN PENURUNAN

 C++ mempunyai operator terkenal yaitu


operator peningkatan (increment operator)
yang menggunakan tanda ++ dan operator
penurunan (decrement operator) yang
menggunakan tanda --.
 Operator peningkatan digunakan untuk
menambahkan nilai 1 pada nilai sebelumnya
dan operator penurunan digunakan untuk
mengurangi nilai 1 pada nilai sebelumnya.
/* -----------------------------------------
Nama Program: ADP_Soal15.cpp
Contoh Penggunaan
Operator Peningkatan di belakang variabel
----------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

main()
{
int a = 10, b;

printf("Contoh Program Penggunaan Operator Peningkatan");


printf(" di belakang variabel\n");
printf("_____________________________________________");
printf("____________________");
printf("\n");
printf("\n");
b = 10 + a++;
printf(“b = 10 + a++ hasilnya adalah : \n");
printf("a = %d\n",a);
printf("b = %d\n",b);
printf("\n");
system("pause");
}
/* -----------------------------------------
Nama Program: ADP_Soal15b.cpp
Contoh Penggunaan
Operator Peningkatan di depan variabel
----------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

main()
{
int a = 10, b;

printf("Contoh Program Penggunaan Operator Peningkatan");


printf(" di depan variabel\n");
printf("_____________________________________________");
printf("__________________");
printf("\n");
printf("\n");
b = 10 + ++a;
printf("b = 10 + a++ hasilnya adalah : \n");
printf("a = %d\n",a);
printf("b = %d\n",b);
printf("\n");
system("pause");
}
OPERATOR BITWISE (MANIPULASI BIT)
Operator Keterangan
<< Shift left (pergeseran ke kiri)
>> Shift right (pergeseran ke kanan)
& Operasi bit AND
| Operasi bit OR
^ Operasi bit XOR
~ Operasi bit NOT

Operator Bitwise

Tertinggi ~
>> <<
&
^
Terendah |
/* ----------------------------------
Nama Program: ADP_Soal_bitwise.cpp
Contoh Penggunaan Operator Bitwise
---------------------------------- */

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

main()
{
int x = 93;

printf("Contoh Program Penggunaan Operator Bitwise");


printf(" geser kiri 1 bit\n");
printf("_____________________________________________");
printf("__________________");
printf("\n");
printf("\n");
printf("Nilai x semula adalah : %d\n",x);
x = x << 1; // penggeseran ke kiri 1 bit
printf("Nilai x setelah digeser 1 bit ke kiri adalah : %d\n",x);
printf("\n");

system("pause");
}
Bit Operand 1 Bit Operand 2 Hasil
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1

Operasi dengan Operator Bitwise “atau/OR”

Operand 1 | operand 2
Bit Operand 1 Bit Operand 2 Hasil
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1

Operasi dengan Operator Bitwise “dan/AND”

Operand 1 & operand 2


Bit Operand 1 Bit Operand 2 Hasil
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0

Operasi dengan Operator Bitwise “eXclusive OR”

Operand 1 ^ operand 2
/* -------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_Soal_bitwise2.cpp
Contoh Penggunaan Operator Bitwise "atau/OR", "dan/AND" serta
"eXclusive OR/XOR"
------------------------------------------------------------- */

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

main()
{
int nilai = 81, hasil = 99, a, b, c;

printf("Contoh Program Penggunaan Operator Bitwise");


printf(" \"atau/OR\", \"dan/AND\"\n");
printf("serta \"eXclusive OR\"");
printf("\n");
printf("\n");

a = nilai | hasil; //operasi atau


b = nilai & hasil; //operasi dan
c = nilai ^ hasil; //operasi XOR

printf("Hasilnya adalah :\n");


printf("a = %d\n", a);
printf("b = %d\n", b);
printf("c = %d\n", c);
printf("\n");

system("pause");
}
Bit Hasil
0 1
1 0

Operasi dengan Operator Bitwise komplemen/NOT

~ operand
/* ------------------------------------------------
Nama Program: ADP_Soal_bitwise3.cpp
Contoh Penggunaan Operator Bitwise komplemen/Not
------------------------------------------------ */

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

main()
{
unsigned char nilai = 81;

printf("Contoh Program Penggunaan Operator Bitwise komplemen/NOT");


printf("\n");
printf("\n");

nilai = ~ nilai; //komplemen dari nilai

printf("Komplemen dari nilai adalah : %d\n",nilai);


printf("\n");

system("pause");
}
OPERATOR HUBUNGAN

 Digunakan untuk membandingkan dua buah


nilai dan akan dihasilkan perbandingannya,
yaitu betul (bernilai 1) atau salah (bernilai 0)
 Operator ini banyak digunakan pada
penyeleksian suatu kondisi di statemen IF
OPERATOR HUBUNGAN
Operator Keterangan
> Lebih besar
>= Lebih besar sama dengan
< Lebih kecil
<= Lebih kecil sama dengan
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
OPERATOR LOGIKA

 Disamping operator hubungan, C++ juga


menyediakan tiga buah operator logika yang
biasanya berpasangan dengan operator
hubungan

Operator Keterangan
&& Operator Logika AND
|| Operator Logika OR
! Operator Logika NOT
A B A && B A || B
0 0 0 0
0 1 0 1
1 0 0 1
1 1 1 1
/* -------------------------------------
Nama Program: ADP_Soal16.cpp
Contoh Penggunaan Operator Logika AND
------------------------------------- */

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

main()
{
int nilai, tugas;

printf("Contoh Program Penggunaan Operator Logika AND\n");


printf("_____________________________________________\n");
printf("\n");

printf("Masukkan Nilai: ");scanf("%d",&nilai);


printf("Masukkan Nilai Tugas: ");scanf("%d",&tugas);

if(nilai>70 && tugas>=75)


printf("Lulus\n");

else
printf("Tidak Lulus\n");

printf("_______________________________________________");
printf("\n");
printf("\n");

system("pause");
}
OPERATOR ALAMAT

Operator Keterangan
& Address of operator
* Indirection operator
OPERATOR KOMA
/* -------------------------------
Nama Program: ADP_Soal17.cpp
Contoh Penggunaan Operator Koma
------------------------------- */

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

main()
{
char kar1, kar2;
(kar1='A', kar2='B');

printf("Contoh Program Penggunaan Operator Koma\n");


printf("_______________________________________\n");
printf("\n");

printf("%c\n",kar1);
printf("%c\n",kar2);

system("pause");
}
OPERATOR GABUNGAN
Operator Contoh Keterangan
+= a += b Kependekan dari a = a+b
-= a -= b Kependekan dari a = a-b
*= a *= b Kependekan dari a = a * b
/= Kependekan dari a = a / b
%= Kependekan dari a = a % b
<<= Kependekan dari a = a << b
>>= Kependekan dari a = a >> b
&= Kependekan dari a = a &b
|= Kependekan dari a = a | b
^= Kependekan dari a = a ^ b
/* -----------------------------------
Nama Program: ADP_Soal_gabungan.cpp
Contoh Penggunaan Operator Gabungan
----------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

main()
{
int x = 2;
printf("Contoh Program Penggunaan Operator Gabungan");
printf("\n");
printf("\n");
printf("x = : %d\n",x);
printf("\n");
x += 3;
printf("Setelah x = x + 3, x = : %d\n",x);
printf("\n");
x *= 2;
printf("Setelah x = x * 2, x = : %d\n",x);
printf("\n");
system("pause");
}
/* -----------------------------------
Nama Program: ADP_Soal_gabungan.cpp
Contoh Penggunaan Operator Gabungan
----------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int x = 2;
x += 3;
x *= 2;
printf("Contoh Program Penggunaan Operator Bitwise komplemen/NOT");
printf("\n");
printf("\n");
printf("x = : %d\n",x);
printf("\n");
printf("Setelah x = x + 3, x = : %d\n",x);
printf("\n");
printf("Setelah x = x * 2, x = : %d\n",x);
printf("\n");
system("pause");
}

Vous aimerez peut-être aussi

  • Algoritma
    Algoritma
    Document29 pages
    Algoritma
    Dhania Maulidia
    Pas encore d'évaluation
  • Algoritma
    Algoritma
    Document81 pages
    Algoritma
    Dhania Maulidia
    Pas encore d'évaluation
  • Algoritma Dasar Pemrograman
    Algoritma Dasar Pemrograman
    Document43 pages
    Algoritma Dasar Pemrograman
    Dhania Maulidia
    Pas encore d'évaluation
  • Algoritma Dasar Pemrograman
    Algoritma Dasar Pemrograman
    Document52 pages
    Algoritma Dasar Pemrograman
    Dhania Maulidia
    Pas encore d'évaluation
  • Algoritma Dasar Pemrograman
    Algoritma Dasar Pemrograman
    Document52 pages
    Algoritma Dasar Pemrograman
    Dhania Maulidia
    Pas encore d'évaluation
  • Fashion
    Fashion
    Document2 pages
    Fashion
    Dhania Maulidia
    Pas encore d'évaluation
  • Algoritma Dasar Pemrograman
    Algoritma Dasar Pemrograman
    Document41 pages
    Algoritma Dasar Pemrograman
    Dhania Maulidia
    Pas encore d'évaluation
  • Algoritma Dan Dasar Pemrograman
    Algoritma Dan Dasar Pemrograman
    Document2 pages
    Algoritma Dan Dasar Pemrograman
    Dhania Maulidia
    Pas encore d'évaluation
  • Matkul Semester 1
    Matkul Semester 1
    Document2 pages
    Matkul Semester 1
    Dhania Maulidia
    Pas encore d'évaluation
  • Modul IX (Larik Multi Dimensi)
    Modul IX (Larik Multi Dimensi)
    Document7 pages
    Modul IX (Larik Multi Dimensi)
    Dhania Maulidia
    Pas encore d'évaluation
  • Pemrograman 1
    Pemrograman 1
    Document1 page
    Pemrograman 1
    Dhania Maulidia
    Pas encore d'évaluation
  • Modul X
    Modul X
    Document6 pages
    Modul X
    Dhania Maulidia
    Pas encore d'évaluation
  • Modul Vii
    Modul Vii
    Document4 pages
    Modul Vii
    Dhania Maulidia
    Pas encore d'évaluation
  • Modul VIII
    Modul VIII
    Document7 pages
    Modul VIII
    Dhania Maulidia
    Pas encore d'évaluation
  • Modul Ii
    Modul Ii
    Document6 pages
    Modul Ii
    Anugrah Prio Sya Bandi
    Pas encore d'évaluation
  • Modul Vi
    Modul Vi
    Document5 pages
    Modul Vi
    Dhania Maulidia
    Pas encore d'évaluation
  • Modul V
    Modul V
    Document5 pages
    Modul V
    Dhania Maulidia
    Pas encore d'évaluation
  • Modul IV Rev
    Modul IV Rev
    Document5 pages
    Modul IV Rev
    Dhania Maulidia
    Pas encore d'évaluation
  • Modul I-1
    Modul I-1
    Document12 pages
    Modul I-1
    Anugrah Prio Sya Bandi
    Pas encore d'évaluation
  • Modul Iii
    Modul Iii
    Document5 pages
    Modul Iii
    Dhania Maulidia
    Pas encore d'évaluation