Vous êtes sur la page 1sur 24

Kelompok: 2  Novita Sari

 Dicky Heriawan  Rusofi


 Emilia Wati  Zulfikar
 Ina Yusnita Shalehah Prodi: Akuntansi Semester 3
 Maidah

1
TUJUAN BELAJAR
1. Menjelaskan bagaimana dan mengapa perusahaan
memilih untuk melakukan desentralisasi
2. Menjelaskan perbedaan antara perhitungan biaya absorpsi
dan variabel, serta menyiapkan laporan laba rugi segmen
3. Menghitung dan menjelaskan ROI
4. Menghitung dan menjelaskan laba residu dan nilai tambah
ekonomi
5. Menjelaskan peran penetapan harga transfer pada
perusahaan yang terdesentralisasi.

2
DESENTRALISASI DAN
PERTANGGUNGJAWABAN
• Sistem akuntansi pertanggungjawaban adalah sistem yang mengukur
berbagai hasil yang dicapai setiap pusat pertanggungjawaban menurut
informasi yang dibutuhkan para manajer untuk mengoperasikan pusat
pertanggungjawaban mereka.
• Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang pengambilan
keputusan kepada jenjang yang lebih rendah.

3
ALASAN MELAKUKAN DESENTRALISASI

• Mengumpulkan dan menggunakan informasi lokal


1

• Memfokuskan manajemen pusat


2

• Melatih dan memotivasi para manajer


3

• Meningkatkan daya saing


4

4
DIVISI DALAM PERUSAHAAN YANG
TERDESENTRALISASI
• Desentralisasi biasanya diwujudkan melalui pembentukan
unit-unit yang disebut divisi.

3 cara pembagian
divisi

Jenis Tanggung
Berdasar barang/jasa Menurut geografis jawab
yang diproduksi

5
PENGUKURAN KINERJA PUSAT INVESTASI
DENGAN MENGGUNAKAN LAPORAN LABA
RUGI VARIABEL&ABSOPRPSI
Perhitungan Biaya Variabel Perhitungan Biaya Absorpsi
Hanya membebankan biaya Membebankan semua biaya
manufaktur variabel ke produk manufaktur pada produk
Overhead tetap diperlakukan Overhead tetap dipandang
sebagai beban periode dan tidak sebagai biaya produk, bukan
disertakan dalam penentuan biaya biaya periode
produk

6
Klasifikasi biaya sebagai Biaya Produk atau Periode menurut
Perhitungan Biaya Variabel dan Absorpsi

Perhitungan Biaya Perhitungan Biaya


Absorpsi Variabel
Biaya Produk Bahan Baku Langsung Bahan Baku Langsung
Tenaga Kerja Langsung Tenaga Kerja Langsung
Overhead variabel Overhead variabel
Overhead tetap
Biaya Periode Beban penjualan Overhead tetap
Beban administrasi Beban penjualan
Beban administrasi

7
LAPORAN LABA RUGI DENGANMENGGUNAKAN
BIAYA VARIABEL DAN ABSORPSI

• Karena biaya produk per unit merupakan dasar bagi


penghitungan HPP, maka laba bersih yang diperoleh dengan
menggunakan metode biaya variabel dan dengan menggunakan
metode biaya absorpsi akan berbeda.

8
8
HUBUNGAN ANTARAPRODUKSI,
PENJUALAN, DAN LABA

Jika Maka
Produksi > Penjualan Laba Bersih Absorpsi > Laba Bersih Variabel
Produksi < Penjualan Laba Bersih Absorpsi < Laba Bersih Variabel
Produksi = Penjualan Laba Bersih Absorpsi = Laba Bersih Variabel

9
PERLAKUAN OVERHEAD TETAPPADA
PERHITUNGAN BIAYA ABSORPSI
• Menurut perhitungan biaya absorpsi, overhead tetap
harus dibebankan pada unit yang diproduksi.
• Jika terdapat kelebihan atau kekurangan overhead yang
ditetapkan, maka akan ditutup dalam Harga Pokok
Penjualan.

10
10
MENGEVALUASI MANAJER PUSAT LABA
• Evaluasi terhadap para • Jika kinerja laba diharapkan untuk
manajer sering berkaitan mencerminkan kinerja manajerial, maka
manajer berhak mengharapkan berlakunya
dengan profitabilitas unit-
hal-hal berikut ini:
unit yang berada dalam
– Ketika pendapatan meningkat
kendali mereka. sementara faktor lainnya tetap, maka
laba akan meningkat.
– Ketika pendapatan menurun sementara
faktor lainnya tetap, maka laba akan
menurun.
– Ketika pendapatan tidak berubah
sementara faktor lainnya tetap, maka
laba akan tetap tidak berubah.

11
11
LAPORAN LABA RUGI SEGMEN DENGAN
MENGGUNAKAN PERHITUNGAN BIAYAVARIABEL

• Segmen adalah subunit dari suatu perusahaan yang


cukup penting dalam pembuatan laporan kinerja.
• Dalam laporan laba rugi segmen, beban dikelompokkan
menjadi 2 kategori, yaitu:
– Beban tetap langsung
– Beban tetap umum

12
12
PENGUKURAN KINERJA PUSAT INVESTASI
DENGAN MENGGUNAKAN ROI
• Pengembalian atas Investasi (ROI)

ROI = Laba operasi/Aktiva operasi rata − rata

Aktiva Operasi bersih Rata − Rata = (Nilai buku bersih awal + nilai buku bersih akhir)/2

13
MARGIN DAN PERPUTARAN

ROI = Margin x Perputaran

= Laba operasi x Penjualan


Penjualan Aktiva operasi rata−rata

14
KEUNGGULAN ROI
ROI mendorong manajer untuk fokus pada
hubungan antara penjualan, beban dan investasi

ROI mendorong manajer untuk fokus pada efisiensi


biaya

ROI mendorong manajer untuk fokus pada efisiensi


aktivitas operasi

115
KELEMAHAN ROI

ROI menyebabkan fokus yang sempit pada


profitabilitas divisi

ROI mendorong manajer untuk fokus pada


kepentingan jangka pendek dengan
mengorbankan kepentingan jangka panjang

16
MENGUKUR KINERJA PUSAT INVESTASI DENGAN
MENGGUNAKAN LABA RESIDU & EVA
• Laba residu adalah perbedaan antara laba operasi dan
pengembalian minimum yang disyaratkan atas aktiva operasi
perusahaan.
• Secara matematis dirumuskan:
Laba Residu = Laba operasi − (Tk. Pengembalian min x Aktiva operasi rata − rata)

17
Kelebihan laba residu Kekurangan laba residu

• Mendorong para manajer • Mendorong orientasi jangka


untuk menerima proyek pendek
apapun yang menghasilkan • Perbandingan langsung dari
tingkat diatas minimum. kinerja pada dua pusat
investasi yang berbeda
menjadi sulit karena tingkat
investasinya bisa berbeda.

18
NILAI TAMBAH EKONOMI
• Adalah laba bersih dikurangi total biaya tahunan.
• Persamaan EVA dinyatakan sebagai berikut:
EVA = Laba Operasi − Persentase biaya modal aktual x Total modal yang dipakai
• Aspek Perilaku EVA:
– Sejumlah perusahaan menemukan bahwa EVA membantu
mendorong jenis perilaku yang sesuai dari berbagai divisi
dengan menunjukan semata-mata pada pendapatan operasi
tidak mencukupi.
– Alasan yang mendasarinya adalah EVA mengandalkan biaya
modal yang sebenarnya.

19
PENETAPAN HARGA TRANSFER

“Harga transfer adalah yang dibebankan untuk


suatu komponen oleh divisi penjual pada divisi
pembeli di perusahaan yang sama.”

20
Dampak Penetapan Harga Transfer Terhadap Divisi
Dan Perusahaan Secara Keseluruhan
ABC, Inc
Divisi A Divisi C
Memproduksi komponen dan Membeli komponen dari A dengan harga
mentransfernya ke C dengan harga transfer $30 per unit dan menggunakan
transfer $30 per unit komponen itu untuk memproduksi produk
akhir
Harga transfer =$30 per unit Harga transfer = $30 per unit
pendapatan bagi A Biaya bagi C
meningkatkan laba bersih Meurunkan laba bersih
meningkatkan ROI Menurunkan ROI
Pendapatan harga transfer = Biaya harga transfer
Dampak nol bagi ABC, Inc

21
KEBIJAKAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

Kebijakan
Penetapan
Harga Transfer

Harga Transfer Harga Transfer


Harga Pasar Berdasarkan yang
Biaya Dinegosiasikan

22
22
Harga-harga yang Ditetapkan di Setiap Divisi
1. Harga transfer minimum 2. Harga transfer maksimum
adalah harga transfer yang adalah harga transfer yang
akan membuat keadaan akan membuat keadaan divisi
divisi penjual tidak menjadi pembeli tidak menjadi lebih
lebih buruk jika barang buruk jika suatu input dibeli
dijual pada divisi internal dari divisi internal dari pada
dari pada dijual pada pihak jika barang yang sama dibeli
luar. Hal ini terkadang secara eksternal. Hal ini
disebut “ batas bawah terkadang disebut “ batas atas
(floor) ’’ dari rentang (ceiling)” dari rentang
penawaran. penawaran.

23
24

Vous aimerez peut-être aussi