Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1
TUJUAN BELAJAR
1. Menjelaskan bagaimana dan mengapa perusahaan
memilih untuk melakukan desentralisasi
2. Menjelaskan perbedaan antara perhitungan biaya absorpsi
dan variabel, serta menyiapkan laporan laba rugi segmen
3. Menghitung dan menjelaskan ROI
4. Menghitung dan menjelaskan laba residu dan nilai tambah
ekonomi
5. Menjelaskan peran penetapan harga transfer pada
perusahaan yang terdesentralisasi.
2
DESENTRALISASI DAN
PERTANGGUNGJAWABAN
• Sistem akuntansi pertanggungjawaban adalah sistem yang mengukur
berbagai hasil yang dicapai setiap pusat pertanggungjawaban menurut
informasi yang dibutuhkan para manajer untuk mengoperasikan pusat
pertanggungjawaban mereka.
• Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang pengambilan
keputusan kepada jenjang yang lebih rendah.
3
ALASAN MELAKUKAN DESENTRALISASI
4
DIVISI DALAM PERUSAHAAN YANG
TERDESENTRALISASI
• Desentralisasi biasanya diwujudkan melalui pembentukan
unit-unit yang disebut divisi.
3 cara pembagian
divisi
Jenis Tanggung
Berdasar barang/jasa Menurut geografis jawab
yang diproduksi
5
PENGUKURAN KINERJA PUSAT INVESTASI
DENGAN MENGGUNAKAN LAPORAN LABA
RUGI VARIABEL&ABSOPRPSI
Perhitungan Biaya Variabel Perhitungan Biaya Absorpsi
Hanya membebankan biaya Membebankan semua biaya
manufaktur variabel ke produk manufaktur pada produk
Overhead tetap diperlakukan Overhead tetap dipandang
sebagai beban periode dan tidak sebagai biaya produk, bukan
disertakan dalam penentuan biaya biaya periode
produk
6
Klasifikasi biaya sebagai Biaya Produk atau Periode menurut
Perhitungan Biaya Variabel dan Absorpsi
7
LAPORAN LABA RUGI DENGANMENGGUNAKAN
BIAYA VARIABEL DAN ABSORPSI
8
8
HUBUNGAN ANTARAPRODUKSI,
PENJUALAN, DAN LABA
Jika Maka
Produksi > Penjualan Laba Bersih Absorpsi > Laba Bersih Variabel
Produksi < Penjualan Laba Bersih Absorpsi < Laba Bersih Variabel
Produksi = Penjualan Laba Bersih Absorpsi = Laba Bersih Variabel
9
PERLAKUAN OVERHEAD TETAPPADA
PERHITUNGAN BIAYA ABSORPSI
• Menurut perhitungan biaya absorpsi, overhead tetap
harus dibebankan pada unit yang diproduksi.
• Jika terdapat kelebihan atau kekurangan overhead yang
ditetapkan, maka akan ditutup dalam Harga Pokok
Penjualan.
10
10
MENGEVALUASI MANAJER PUSAT LABA
• Evaluasi terhadap para • Jika kinerja laba diharapkan untuk
manajer sering berkaitan mencerminkan kinerja manajerial, maka
manajer berhak mengharapkan berlakunya
dengan profitabilitas unit-
hal-hal berikut ini:
unit yang berada dalam
– Ketika pendapatan meningkat
kendali mereka. sementara faktor lainnya tetap, maka
laba akan meningkat.
– Ketika pendapatan menurun sementara
faktor lainnya tetap, maka laba akan
menurun.
– Ketika pendapatan tidak berubah
sementara faktor lainnya tetap, maka
laba akan tetap tidak berubah.
11
11
LAPORAN LABA RUGI SEGMEN DENGAN
MENGGUNAKAN PERHITUNGAN BIAYAVARIABEL
12
12
PENGUKURAN KINERJA PUSAT INVESTASI
DENGAN MENGGUNAKAN ROI
• Pengembalian atas Investasi (ROI)
Aktiva Operasi bersih Rata − Rata = (Nilai buku bersih awal + nilai buku bersih akhir)/2
13
MARGIN DAN PERPUTARAN
14
KEUNGGULAN ROI
ROI mendorong manajer untuk fokus pada
hubungan antara penjualan, beban dan investasi
115
KELEMAHAN ROI
16
MENGUKUR KINERJA PUSAT INVESTASI DENGAN
MENGGUNAKAN LABA RESIDU & EVA
• Laba residu adalah perbedaan antara laba operasi dan
pengembalian minimum yang disyaratkan atas aktiva operasi
perusahaan.
• Secara matematis dirumuskan:
Laba Residu = Laba operasi − (Tk. Pengembalian min x Aktiva operasi rata − rata)
17
Kelebihan laba residu Kekurangan laba residu
18
NILAI TAMBAH EKONOMI
• Adalah laba bersih dikurangi total biaya tahunan.
• Persamaan EVA dinyatakan sebagai berikut:
EVA = Laba Operasi − Persentase biaya modal aktual x Total modal yang dipakai
• Aspek Perilaku EVA:
– Sejumlah perusahaan menemukan bahwa EVA membantu
mendorong jenis perilaku yang sesuai dari berbagai divisi
dengan menunjukan semata-mata pada pendapatan operasi
tidak mencukupi.
– Alasan yang mendasarinya adalah EVA mengandalkan biaya
modal yang sebenarnya.
19
PENETAPAN HARGA TRANSFER
20
Dampak Penetapan Harga Transfer Terhadap Divisi
Dan Perusahaan Secara Keseluruhan
ABC, Inc
Divisi A Divisi C
Memproduksi komponen dan Membeli komponen dari A dengan harga
mentransfernya ke C dengan harga transfer $30 per unit dan menggunakan
transfer $30 per unit komponen itu untuk memproduksi produk
akhir
Harga transfer =$30 per unit Harga transfer = $30 per unit
pendapatan bagi A Biaya bagi C
meningkatkan laba bersih Meurunkan laba bersih
meningkatkan ROI Menurunkan ROI
Pendapatan harga transfer = Biaya harga transfer
Dampak nol bagi ABC, Inc
21
KEBIJAKAN PENETAPAN HARGA TRANSFER
Kebijakan
Penetapan
Harga Transfer
22
22
Harga-harga yang Ditetapkan di Setiap Divisi
1. Harga transfer minimum 2. Harga transfer maksimum
adalah harga transfer yang adalah harga transfer yang
akan membuat keadaan akan membuat keadaan divisi
divisi penjual tidak menjadi pembeli tidak menjadi lebih
lebih buruk jika barang buruk jika suatu input dibeli
dijual pada divisi internal dari divisi internal dari pada
dari pada dijual pada pihak jika barang yang sama dibeli
luar. Hal ini terkadang secara eksternal. Hal ini
disebut “ batas bawah terkadang disebut “ batas atas
(floor) ’’ dari rentang (ceiling)” dari rentang
penawaran. penawaran.
23
24