Vous êtes sur la page 1sur 21

OBESITAS

ARMIE AYU HARYONO


FKUPN
1610221012
DEFINISI

Obesitas adalah suatu kondisi kelebihan lemak, baik di


seluruh tubuh atau terlokalisasi pada bagian
tertentu.Obesitas merupakan peningkatan total lemak
tubuh, yaitu untuk pria dan wanita masing- masing
melebihi 20% dan 25% dari berat tubuh dan dapat
membahayakan kesehatan.
Menurut World Health Organization (WHO) 2006,
obesitas didefenisikan sebagai kumpulan lemak
berlebih yang dapat mengganggu kesehatan dengan
Body Mass Index (BMI) ≥ 30 kg/m2.
EPIDEMIOLOGI

Prevalensi nasional obesitas pada penduduk dewasa


berusia ≥ 15 tahun di 10 provinsi di Indonesia tahun
2007 adalah Sulawesi Utara (33,3%), Jakarta (26,9%),
Gorontalo (26,3%), Maluku Utara (22,2%), Kalimantan
Timur (23,5%), Papua Barat (23,0%), Kepulauan Riau
(22,8%), Papua (22,2%), Bangka Belitung (22,2%), dan
Sumatera Utara (20,9%).
Wanita > Pria
ETIOLOGI

Pola makan
Aktifitas fisik
Faktor psikologis
Faktor Genetik
Metabolisme basal
Hormon
Efek samping penggunaan obat
PERBANDINGAN ANTARA KRITERIA BMI
WHO TRADISIONAL DAN ASIA PASIFIK(IOTF,
WHO 2000)

Kategori BMI WHO tradisional (kg/m2) BMI (kg/m2) Asia Pasifik Risk of Co-morbidities

Rendah (tetapi resiko


Underweight < 18.5 < 18.5 terhadap masalah-masalah
klinis lain meningkat)

Batas Normal 20-20.5 18.5 – 22.9 Rata rata

Overweight >25 > 23

At Risk 25-30 23.0 – 24.9 Meningkat

Obese I 30-40 25.0 – 29.9 Sedang

Obese II >40 > 30.0 Berbahaya


BERDASARKAN
DISTRIBUSI LEMAK
DALAM TUBUH

Pengukuran lingkar panggul/ pinggang

Pengukuran Pria Wanita

Resiko Resiko sangat Resiko Resiko sangat


Meningkat meningkat meningkat meningkat

Lingkar
>94 cm >102 cm >80 cm >88 cm
pinggang
PENGUKURAN LINGKAR LENGAN
ATAS (LLA) PADA WANITA USIA 20
– 45 TH

LLA (cm) Kriteria

25.7-28.5 Normal

28.5-34.2 Obesitas

34.2-39.7 Obesitas berat

>39.7 Obesitas sangat berat


BENTUK TUBUH BERDASARKAN
CIRI FISIK DAN RESIKO
Bentuk Tubuh Ciri Fisik Resiko

Lemak disimpan di sekitar pinggul Resiko terhadap penyakit pada tipe


dan bokong Tipe ini cenderung gynoid umumnya kecil, kecuali
Gynoid (Bentuk Peer)
dimiliki wanita. resiko terhadap penyakit arthritis
dan varises vena (varicose veins).

Biasanya terdapat pada pria. dimana Resiko kesehatan pada tipe ini lebih
lemak tertumpuk di sekitar perut. tinggi dibandingkan dengan tipe
Pria kurus dengan perut gendut Gynoid, karena sel-sel lemak di
Apple Shape (Android) lebih beresiko dibandingkan dengan sekitar perut lebih siap melepaskan
. pria yang lebih gemuk dengan perut lemaknya ke dalam pembuluh darah
lebih kecil dibandingkan dengan sel-sel lemak
di tempat lain.
Ciri dari tipe ini adalah
“besar di seluruh bagian
badan”. Tipe Ovid Resiko sama dengan tipe
Ovid (Bentuk Kotak Buah)
umumnya terdapat pada Gynoid.
orang-orang yang gemuk
secara genetik
BERDASARKAN KONDISI SEL

 Tipe  Normal
Hiperplastik

 Tipe Hipertropik

 Tipe Hiperplastik
Hipertropik
 UKUR LINGKAR PINGGANG
OBESITAS SENTRAL
Lingkar pinggang & lingkar panggul: resiko  CVD, DM, Ht,
dyslipidemia (Depress, 1994; Young & Gelskey; Oshough,
1995).
• Obesitas sentral : >0.95 M; >0.85 F
Lingkar Umbilikus:
• pria > 100 cm
• wanita > 90cm
PENYAKIT AKIBAT OBESITAS
5 PRINSIP UTAMA MENEJEMEN
OBESITAS
Modifikasi Perilaku: 1st line strategi
Terapi Gizi Medis & Modifikasi Diit:
• 2 macam diit yg efektif turunkan BB
• LCD & VLCD
Gaya Hidup Sehat: Aktifitas Fisik Reguler
Strategi obat2an: penekan nafsu makan & penghambat
penyerapan lemak
Operasi
PENGATURAN MAKAN
RENDAH KALORI SEIMBANG ZAT GIZI
KURANGI KALORI 500 KCAL/ HARI
 BB ↓ 0.5 KG / MINGGU
Makan 5-6x sehari, Porsi kecil, Harus sarapan
Banyak minum, cairan tingkatkan rasa kenyang
Banyak serat makanan  lama mengunyah,
rendah kalori, cepat kenyang
Waktu/ lamanya makan minimal 20 menit
Makan perlahan2, kunyah dengan baik
TERAPI GIZI MEDIS (TGM)
MEDICAL NUTRITION THERAPY (MNT) PADA
OBESITAS

Jumlah energi (energy content)


Komposisi Makronutrien (macronutrient composition)
Keaneka-ragaman pangan (Food variety)
Besar porsi (Portion size)
Kombinasi diet & aktivitas fisik
Kombinasi diet & obat-obatan
LOW CALORIE DIETS/ LCDS

The weight reducing dietary regiment tailored to an individual


need initially should provide a 600-1000 kcal/d energy deficit,
based on estimated initial maintenance energy
This may be best achieved by a reduction in overall fat & CHO
intake
Gradual weight loss: 0.5-1kg/ week
(VERY LOW CALORIE
DIET/ VLCD)
The used of VLCD should be advised by specialist doctor
and be monitored for adversed reaction
The VLCD provide calorie 400-800 kcal/d, protein 30-40% of
total calorie
VLCD may occasionally be useful for rapid weight loss prior
to a surgical procedure
Very rapid weight loss
PEDOMAN MAKAN

Diit Rendah Kalori 1500

JANGAN LEWATKAN SARAPAN


SNACK BUAH2AN:
1. Makan, Timbang, Olah Raga
• PAGI
2. Makan ½ dari biasanya
• SIANG
3. Rendah MAL
• SORE
(Manis, Asin, & Lemak)
BEBERAPA TIPS
Buat rencana menu & daftar belanja.beli
mak. Rendah kalori terutama saat lapar
Jangan lewatkan waktu makan. Makan &
kunyah perlahan-lahan
Pakai piring yang relatif kecil
Simpan makanan hanya di dapur
Cicipi makanan hanya sekali saja

Vous aimerez peut-être aussi