Vous êtes sur la page 1sur 10

Jurding

“Role of Parental Smoking in


Severe Bronchiolitis: A Hospital
Based Case-Control Study)”
Oleh: Nina Amelinda
2013730162
Introduction
 Bronkiolitis adalah penyakit inflamasi di bronkiole dan
menjadi penyebab dari respiratory distress pada anak
anak.

 Karakteristik diagnostik klinis: batuk, wheezing karena


respiratory distress, didahului dengan pilek dengan atau
tanpa demam pada anak dibawah2 tahun khususnya anak
dengan usia antara 2-6 bulan.

 Sebagian besar karena virus.

 Berdasarkan keparahan penyakit, bronkiolitis dibagi


menjadi 3, yaitu, ringan, sedang dan berat.
 Sekitar 21% dari anak dibawah 5 tahun di Bangladesh
yang masuk ke RS yang berbeda di diagnosis bronkiolitis.
 di dunia, 150 juta kasus baru terjadi setiap tahunnya. 95%
kasusnya terjadi di negara berkembang
 Faktor risiko bronkiolitis berat adalah, usia muda, laki laki,
orang tua yang merokok, latar belakang sosioekonomi
rendah, penggunaan tungku di dapur, dan anak tanpa ASI.
 Pada negara berkembang 35% laki laki dan 22%
perempuan adalah perokok aktif
 Di Bangladesh 50% laki laki dan 3% perempuan adalah
perokok aktif.
 Dalam suatu keluarga, perokok pasif adalah penyebab
utama dari terjadinya infeksi saluran napas bawah
khusunya bronkiolitis.
Material and Methods
 Tempat dan waktu penelitian: di Departemen pediatri RS pendidikan Sylhet
MAG Osmani, July 2013-Desember 2015

 Desain: Case Control

 Tujuan Penelitian: untuk mengetahui peran dari orang tua yang merokok
pada perkembangan penyakit bronkiolitis berat

 Diagnosis: anamnesis, pemeriksaan fisik, dan tatalaksana keparahan penyakit


sesuai dengan kriteria klasifikasi, rontgen thorax, pemeriksaan darah.

 Pengobatan: semua pasien di obati dengan oksigen dengan high flow nasal
canule, infus cairan, dan di nebulasi dengan salbutamol dengan atau tanpa
kortikosteroid.
 Teknik pengambilan sampel: 64 pasien yang terdaftar di bangsal
dengan bronkiolitis berat dan 64 tersebut adalah anak yang sehat yang
datang ke EPI (Extended Programme on Immunization) Center.
Pasien diluar departemen anak dengan penyakit nonrespiratory
sebagai kontrol.

 Pengumpulan dan analisis data: data di kumpulkan pada formulir


rekam medik. Dan di analisis dengan menggunakan SPSS versi 20
Kriteria inklusi dan eksklusi
 Kriteria inklusi

o Pasien yang di diagnosis bronkiolitis berat di departemen


pediatri RS pendidikan Sylhet MAG Osmani, July 2013-
Desember 2015

o Pasien anak yang berumur 2-24 bulan

 Kriteria ekslkusi

-
Populasi
pasien anak yang berusia 2-24 Sampel
bulan di departemen Pasien pasien yang di Kunjungan
Perizinan yang di departemen pediatri
RS pendidikan Sylhet MAG
Osmani, July 2013-Desember
diagnosis bronkiolitis
berat ke pasien
2015

Anamnesis,
Informed pemeriksaan fisik,
Diagnosis Editing
concent pemeriksaan
penunjang

Coding Data entry Tabulasi Cleaning

Anlisis data
Hasil
Hasil
Parental Smoking Kasus Kontrol P Value Odds
Ratio
Yes 38 (59%) 22 (34%) 0.005 2,8
No 26 (41%) 42 (66%)

Tabel 2: Paparan orang tua yang merokok

Keterbatasan Penelitian: penelitian ini tidak mengukur nilai kotinin dalam urine.
Kesimpulan
 Paparan orang tua yang merokok menyebabkan nilai
statistik yang signifikan dengan p = 0.005, dan odds ratio
= 2,8. meningkat pada risiko dari perkembangan
bronkiolitis berat di satu tahun pertama kehidupan

 Melindungi anak dari paparan rokok bisa menjadi


pendekatan yang penting untuk mencegah morbiditas dan
mortalitas karena bronkiolitis berat.

Vous aimerez peut-être aussi