Vous êtes sur la page 1sur 15

OM SWASTYASTU

KELOMPOK 8
1. I GUSTI AYU GITA SARASWATI (1515351129)
2. I GUSTI AGUNG TRISNA DEWI (1515351130)
3. NI PUTU SHINTA OKTAVIANI (1515351131)
AKUNTANSI KEUANGAN II
1. Pengertian Saham Treasuri
2. Pembelian Saham Treasuri
3. Penjualan Saham Treasuri
4. Penarikan Saham Treasuri
5. Modal Sumbangan
6. Penyajian Laporan Ekuitas Pemegang Saham
Penjualan Saham Treasuri
Jika harga jual saham treasuri sama dengan harga
pokoknya, maka penjualan saham itu dicatat dengan :
Kas XXX
Saham Treasuri XXX
Penjualan Saham Treasuri di Atas Harga Pokok

1.000 lembar saham treasuri Pacific Company yang diperoleh


sebelumnya pada $11 per saham dijual dengan harga $15 per
saham pada tanggal 10 Maret. Pacific mencatat ayat
jurnalnya sebagai berikut :

Kas 15.000
Saham Treasuri 11.000
Modal Disetor dari Saham Treasuri 4.000
Penjualan Saham Treasuri di Bawah Harga Pokok

Pasific Company menjual 1.000 lembar saham treasuri


tambahan pada tanggal 21 Maret pada harga $8 per saham,
maka ayat jurnalnya sebagai berikut :

Kas 8.000
Modal Disetor dari Saham Treasuri 3.000
Saham Treasuri 11.000
Apabila saldo kredit Modal Disetor dari Saham Treasuri
dieliminasi, maka setiap kelebihan tambahan harga pokok
atas harga jual didebet ke laba ditahan.
Contoh :
Pasific Company menjual tambahan 1.000 lembar seharga $8
per saham pada tanggal 10 April.

Modal Disetor dari Saham Treasuri

21 Maret 3.000 10 Maret 4.000

Saldo 1.000
Dalam kasus ini, $1.000 dari kelebihan tersebut didebet ke
modal disetor dari saham treasuri, dan sisanya didebet ke
laba ditahan. Ayat jurnalnya :

Kas 8.000
Modal disetor dari saham treasuri 1.000
Laba ditahan 2.000
Saham treasuri 11.000
Penarikan Saham Treasuri
Dewan direksi dapat menyetujui penarikan saham treasuri. Keputusan ini
menghasilkan pembatalan saham treasuri dan pengurangan jumlah saham
yang diterbitkan. Penarikan saham treasuri mempunyai status sebagai saham
yang diotorisasi dan saham yang belum diterbitkan. Pengaruh akuntansinya
adalah sama dengan penjualan saham treasuri kecuali bahwa debet dilakukan
ke akun modal disetor yang dapat diaplikasikan ke penarikan saham, bukan ke
kas. Contohnya, jika saham pada awalnya dijual dengan nilai pari, maka saham
biasa didebet sebesar nilai pari per saham. Jika saham pada awalnya dijual
seharga $3 diatas nilai pari, maka debet ke agio saham sebesar $3 per saham
juga diperlukan.
Modal Sumbangan
Pemegang saham bisa menyumbangkan kembali saham kepada
perusahaan. Sumbangan ini bisa:
a. Untuk menambah modal kerja yang dibutuhkan yaitu dengan cara
perusahaan menjual kembali saham yang disumbangkan tersebut.
b. Sebagai hadiah untuk perusahaan.
c. Menunjukkan pengembalian saham karena adanya penilaian yang
terlalu tinggi terhadap aktiva yang diserahkan untuk menukar
saham tersebut.
Ada 3 metode untuk mencatat penerimaan sumbangan saham:
1. Saham yang diterima dicatat dengan catatan memo (jika tidak ada
biaya yang terjadi ketika menerima sumbangan ini). Catatan
memo ini menunjukkan macam saham, jumlah lembar, dan
penyumbangannya. Pada saat saham treasuri ini dijual,
pencatatannya:
Kas xxx
Modal – sumbangan xxx
2. Saham treasuri didebit dengan harga pasar saham pada saat penerimaan dan
dikreditkan ke rekening modal-sumbangan. Apabila saham treasuri dijual,
rekeningnya dikredit. Jika harga jualnya berbeda dengan harga pasar pada saat
saham tersebut diterima maka selisihnya dibebankan atau dikreditkan ke rekening
modal-sumbangan.
Misalnya:
Tanggal 1 Juli 2006 diterima 100 lembar saham sendiri, harga pasar pada tanggal
tersebut Rp1.100,00 per lembar. Pada tanggal 15 Agustus 2006, saham tersebut
dijual @ Rp1.050,00. Jurnalnya:

1 Juli 2006
Saham treasuri Rp110.000,00
Modal – Sumbangan Rp110.000,00

15 Agustus 2006
Kas Rp105.000,00
Modal – Sumbangan Rp 5000,00
Saham treasuri Rp110.000,00
3. Rekening saham treasuri didebit dengan nominal yang dinyatakan, agio/disagionya
(sejumlah lembar yang diterima) juga dibatalkan dan kreditnya adalah rekening
modal-sumbangan. Jika saham dijual maka selisih harga jual ditambah/dikurangi
dengan agio/disagio didebitkan/dikreditkan ke rekening modal-sumbangan.
Misalnya:
Tanggal 1 Juli 2006 diterima sumbangan saham sendiri 100 lembar nominal Rp
1.000,00. Saham-saham ini dulu dijual dengan harga Rp1.200/lembar. Pada tanggal
15 Agustus 2006 saham ini dijual dengan harga @ Rp1.100,00 per lembar.
Jurnal:
1 Juli 2006
Saham treasuri Rp100.000,00
Agio saham Rp20.000,00
Modal - sumbangan Rp120.000,00

15 Agustus 2006
Kas Rp110.000,00
Saham treasuri Rp100.000,00
Modal – sumbangan Rp10.000,00
Apabila saham yang disumbangkan ini karena adanya
penilaian terlalu tinggi terhadap aktiva yang diterima untuk
menukar saham maka sumbangan ini akan dicatat
mengurangi nilai buku aktiva. Pada saat diterima saham
dibuat catatan memo, dan pada saat saham itu dijual,
kreditnya adalah aktiva.
Misalnya:
Diterima 100 lembar saham biasa sebagai sumbangan,
karena pada waktu pertukaran, aktiva dinilai terlalu tinggi.
Saham-saham tersebut kemudian dijual @ Rp900 per
lembar. Pencatatannya:
• Memo:
Diterima 100 lembar saham biasa dari Tuan X, nominal @
Rp1.000,00. Penjualan saham dengan harga Rp900,00 per
lembar dicatat dengan jurnal sebagai berikut:
Kas Rp90.000,00
Aktiva Rp90.000,00
Penyajian dan Analisis Ekuitas Pemegang Saham
Neraca
FROST CORPORATION
Ekuitas Pemegang Saham
31 Desember 2007

Modal Saham
Saham preferen, nilai pari $100, kumulatif 7%, diotorisasi
100.000 lembar, diterbitkan dan beredar 30.000 lembar. $ 3.000.000
Saham biasa, tanpa nilai pari, nilai ditetapkan $10 per lembar,
500.000 lembar diotorisasi, 400.000 lembar diterbitkan. 4.000.000
Dividen saham biasa yang dapat dibagikan, 20.000 lembar. 200.000
Total modal saham 7.200.000
Tambahan modal disetor
Kelebihan dari nilai pari-preferen $150.000
Kelebihan dari nilai ditetapkan-biasa 840.000
990.000
Total modal disetor 8.190.000
Laba ditahan 4.360.000
Total modal disetor dan laba ditahan 12.550.000
Dikurangi: biaya saham treasuri (2.000 lembar, saham biasa) (190.000)
akuntansi kerugian komprehensif lainnya (360.000)
Total ekuitas pemegang saham $12.000.000

Vous aimerez peut-être aussi