Vous êtes sur la page 1sur 20

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB

AUDITOR EKSTERNAL DAN INTERNAL


• Suatu proses sistematik untuk memperoleh dan
mengevaluasi bukti yang dikumpulkan atas
pernyataan (asersi) tentang berbagai aktivitas
dan kejadian-kejadian ekonomi yang bertujuan
untuk melihat bagaimana tingkat korelasi antara
pernyataan (asersi) dengan kenyataan yang ada
dilapangan serta mengkomunikasikan hasilnya
kepada pihak-pihak yang membutuhkan
informasi akuntansi.
Peran Auditor Eksternal dalam Asurans
terhadap Kualitas Informasi yang
Diungkapkan dan Sistem Pengendalian
Internal
Masalah • Isu asimetri
Keagenan informasi

Tanggung • Opini terkait


jawab kewajaran

Fungsi
• Memberikan
kredibilitas
Standar Audit mengharuskan
pengujian atas pengendalian internal
• Tujuan Pengujian
• efektivitas dari desain dan/atau operasi operasi
pengendalian internal dalam pencegahan atau
pendeteksian salah saji material di laporan
keuangan

Auditor eksternal harus independen


dan kompeten
• Badan pengawas auditor yang beroperasi atas
nama kepentingan publik
• Pusat Pengawasan Akuntan dan Jasa Penilai
(PPAJP)
Peran Auditor Internal dalam Asurans
terhadap Kualitas Informasi yang
Diungkapkan dan Sistem Pengendalian
Internal
Membantu
Direksi • Tanggung jawab untuk
menerapkan tata
dan Dewan kelola perusahaan
Komisaris

Fungsi • Menyediakan asurans


dan jasa konsultasi
Auditor yang objektif dan
Internal independen
Menurut KPMG (2008), auditor internal mempunyai beberapa peranan
untuk membantu direksi dan komisaris maupun komite audit :

Evaluasi objektif dari risiko dan kerangka pengendalian internal

Analisis sistematis dari proses bisnis dan pengendalian terkait


Review dari keberadaan dan nilai aset

Sumber informasi terkait major fraud and irregularities

Ad hoc reviews dari area yang menjadi perhatian

Review kerangka kepatuhan

Revies kinerja operasional dan keuangan

Rekomendasi penggunaan Sumber Daya


Menurut peraturan Bapepam-LK (IX.1.7), auditor internal mempunyai
beberapa tugas dan tanggung jawab:

Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan

Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen dan sistem manajemen risiko

Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas

Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif

Membuat laporan hasil audit

Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksaan tindak lanjut perbaikan

Bekerja sama dengan komite audit

Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal


Audit oleh pihak independen dan
kompeten - Akuntabilitas auditor eksternal
terhadap pemegang saham dan
menjalankan tugas dari perusahaan untuk
melakukan audit secara profesional
• Auditor Eksternal mempunyai akuntabilitas ke
pemegam saham dan berkewajiban kepada
perusahaan untuk melakukan pekerjaan audit
secara profesional.
• Auditor eksternal idealnya harus
direkomendasikan oleh komite audit yang
independen dan auditor ekternal tersebut
kemudian ditunjuk oleh dewan atau pemegam
saham sebagai praktik tata kelola yang baik
sebagai klarifikasi bahwa auditor eksternal
mempunyai akuntabilitas kepada pemegang
saham.
Tugas dan tanggung jawab Auditor Internal
dan Eksternal dalam penegakan GCG
Struktur tata kelola perusahaan yang efektif
didukung oleh bagian-bagian sebagai berikut:

Fungsi
internal audit
Fungsi yang efektif
auditor
eksternal
Tim yang
manajemen independen
yang bekerja dan kompeten
keras,
kompeten dan
Direksi dan beretika
dewan
komisaris
yang
tanggap
Prinsip OECD CG V
Disclosure and Transparency
A. Disclosure should include, but not
be limited to, material information on:
• The financial and operating results of the company.
• Company objectives.
• Major share ownership and voting rights.
• Remuneration policy for members of the board and
key executives, and information about board
members, including their qualifications, the selection
process, other company directorships and whether
they are regarded as independent by the board.
• Related party transactions.
• Foreseeable risk factors.
• Issues regarding employees and other stakeholders.
• Governance structures and policies, in particular, the
content of any corporate governance code or policy and
the process by which it is implemented.
b. Information should be prepared and disclosed in accordance with
high quality standards of accounting and financial and non-financial
disclosure.
Informasi harus disiapkan dan diungkapkan sesuai dengan standar kualitas
akuntansi yang tinggi dan pengungkapan keuangan dan non-keuangan.
c. An annual audit should be conducted by an independent, competent and
qualified, auditor in order to provide an external and objective
assurance to the board and shareholders that the financial statements
fairly represent the financial position and performance of the company in
all material respects.
Audit tahunan harus dilakukan oleh auditor independen, kompeten dan
berkualitas dalam rangka memberikan jaminan eksternal dan obyektif kepada
dewan dan pemegang saham bahwa laporan keuangan cukup mewakili posisi
keuangan dan kinerja perusahaan dalam semua hal yang material.
d. External auditors should be accountable to the shareholders and owe a
duty to the company to exercise due professional care in the conduct of the
audit.
Auditor eksternal harus bertanggung jawab kepada pemegang saham dan
berkewajiban kepada perusahaan untuk melakukan kerja profesional dalam
melakukan audit.
e. Channels for disseminating information should provide for equal, timely
and cost-efficient access to relevant information by users.
Saluran untuk menyebarkan informasi harus memberikan akses yang adil, tepat
waktu, dan akses yang hemat biaya kepada informasi yang relevan oleh
pengguna.
f. The corporate governance framework should be complemented by an
effective approach that addresses and promotes the provision of
analysis or advice by analysts, brokers, rating agencies and others,
that is relevant to decisions by investors, free from material conflicts
of interest that might compromise the integrity of their analysis or
advice.
Kerangka CG harus dilengkapi dengan pendekatan yang efektif yang membahas
dan mempromosikan penyediaan analisis atau nasihat oleh analis, broker,
lembaga pemeringkat dsb, yang relevan dengan keputusan oleh investor, bebas
dari konflik kepentingan material yang mungkin meragukan integritas analisis
atau nasihat mereka.
Rapat Pimpinan
2007
Penilaian Praktik OECD CG
Prinsip 5
Disclosure and Transparency
PT Aneka Tambang Tbk

Vous aimerez peut-être aussi