Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Perawat-Klien
Oleh : Erna Erawati, Skep, Ns, MKep
Kompetensi
• Megetahui kualitas personal perawat jiwa
• Mengetahui Tahapan hubungan terapeutik
• Mengetahu Dimensi respon, dimensi
tindakan, teapeutik impases dan terapeutik
outcome
• Mengetahui Tehnik Komunikasi terapeutik
Pengertian
• Hubungan timbal balik yang intim melibatkan
pikiran, perasaan dan sikap antara perawat
dan klien .
HUBUNGAN PERAWAT KLIEN YANG
TERAPEUTIK
• Menggunakan Diri Sendiri
• Menggunakan Pendekatan Khusus
TUJUAN
• Meningkatkan Kesadaran Diri, Penampilan Diri
Dan Interaksi Diri
• Memperjelas Tentang Identitas Diri Dan
Peningkatan Integritas Diri
• Meningkatan Kemampuan Untuk Membina
Hubunan Intim Dan Interdependen,
Pribadi,Dengan Kecakapan Menerima Kasih
Sayang
• Meningkatkan Fungsi Kemampuan Untuk
Memenuhi Tujuan Pribadi Yang Realistis
STATUS HUBUNGAN
Perawat :
• Pemberi Alternatif Informasi Dan Alternatif
Pemecahan Masalah
Klien :
• Menerima Informasi Dan Membutuhkan
Bantuan
PERAWAT SEBAGAI TERAPIS
• Fokus Analisa
• 1. Kesadaran Diri
• 2. Klasirifikasi Nilai
• 3. Eksplorasi Perasaan
• 4. Kemampuan Menjadi Model
• 5. Rasa Tanggung Jawab
KESADARAN DIRI
• Perawat Terfokus Thdp Diri
“ANALISA SIAPA SAYA”
• Teori : “Johari Window”
PRINSIP TEORI JOHARI WINDOW
• Perubahan 1 Jendela Mempengaruhi Jendela
Lain
• Jendela I Kecil, Komunikasi Kurang, Kesadaran
Diri Kurang
• Jendela I Besar Komunikasi Baik, Kesadaran
Diri Tinggi
3 CARA MENINGKATKAN KESADARAN
DIRI
• Mempelajari diri sendiri
• Belajar dari orang lain
• Membuka diri
KLARIFIKASI NILAI
• Kebutuhan klien diutamakan
• Perawat mempunyai sumber kepuasan dan
rasa aman yang cukup
• Konflik dan ketidakpuasan harus disadari
• Menyadari sistem nilai
EKSPLORASI PASIEN
• Terbuka dan sadar akan perasaannya
• Mengontrol respon terhadap klien
• Mengontrol penampilan terhadap klien
KEMAMPUAN MENJADI MODEL
• Masalah pribadi dapat diselesaikan secara
konstruktif
• Ide dan fikiran yang baik jika perawat terlepas
dari masalah
• Perawat harus sadar akan kelemahan dan
kekurangan
TANGGUNG JAWAB
• Perawat melakukan hubungan dengan klien
adalah hubungan yang penuh tanggung
jawab.
• Resiko yang dihadapi adalah rasa aman dan
nyaman sampai kematian klien.
• Tanggung gugat adalah hak klien.
TAHAPAN HUBUNGAN TERAPEUTIK
• Tahap Prainteraksi
• Tahap Orientasi
• Tahap Kerja
• Tahap Terminasi
Tahap Komunikasi terapeutik
• TAHAP PRAINTERAKSI
• Eksplorasi perasaan
• Fantasi
• Analisa Kekuatan/Kelemahan Profesi Diri
• Dapatkan dan Tentang Klien
• TAHAP ORIENTASI
• Tentukan alasan klien minta pertolongan
• Bina rasa percaya, penerimaan dan komunikasi terbuka
• Rumuskan kontrak bersama
• Eksplorasi perasaan, pikiran perbuatan klien
• Identifikasi masalah klien
• Rumuskan tujuan dengan klien.
Tahap Komunikasi terapeutik
• TAHAP KERJA
• Eksplorasi stressor
• Dorong perkembangan kesadaran diri klien untuk
mendapatkan koping yang konstruktif
• Atasi penolakan perilaku adaptif
•
• TAHAP TERMINASI
• Bicarakan realitas perpisahan
• Bicarakan proses terapi dan pencapaian tujuan saling
mengeksplorasi penolakan, kehilangan, sedih, marah,
perilaku klien.
Tujuan Komunikasi terapeutik
• Membina hubungan
• Mempengaruhi perilaku
• Menetapkan peran dan tanggung jawab
• Mengumpulkan data
• Menganalisa dan memproses data
• Menetapkan kontrak
• Mencapai Komunikasi Perawat-Klien efektif
Sikap Perawat dalam Komunikasi
terapeutik
• Berhadapan
• Mempertahankan kontak mata
• Membungkuk kearah klien
• Mempertahankan sikap terbuka
• Tetap rileks
DIMENSI KOMUNIKASI
• DIMENSI RESPON
• DIMENSI TINDAKAN
DIMENSI RESPON
• Keikhlasan
• Menghargai
• Empati
• Kongkrit
DIMENSI TINDAKAN
• Konfrontatif
• Kesegeraan
• Keterbukaan Perawat
• Emosional chatarsis
• Bermain Peran
Komunikasi Non Verbal
• Vokal
• Gerakan
• Jarak :
• - Akrab : 0 – 45 cm
• - Personal : 45 - 120 cm
• - Konsultasi : 270 – 360 cm
• - Umum : > 360 cm
LEVEL KOMUNIKASI
• Judgement
• Fact
• Inference
• Identifikasi
HAL-HAL YANG MENGHAMBAT
KOMUNIKASI
• Terlalu banyak saran
• Memberi informasi yang salah
• Mengalihkan pembicaraan
• Menilai/menuduh
• Bertanya terlalu banyak
• Menggunakan kalimat emosional
• Menentang pembicaraan
• Memberi komentar
Perawat Sebagai Terapis
Kesadaran Klarifikasi Eksplorasi Kemampuan Tanggung
Diri Nilai perasaan Menjadi jawab
Model