Vous êtes sur la page 1sur 27

Iris Permukaan anterior

Kasar, mgd sel2 pigmen & fibroblast


Stroma
T.d. jar peny jarang, sedikit pemb
darah & sel2 fibroblast & melanocyte

M. Sphincter pupilae
Stratum vascularis
Otot polos, bbtk cincin di tepi pupil Banyak pemb darah
Kontraksi dibawah kontrol parasympha Permukaan posterior
tis  mengecilkan pupil
Halus, mgd banyak pigmen
Bersambungan dg epithel yg melapisi
processus ciliaris
M. Dilator pupilae

Meluas dari corpus ciliaris ke


tepi pupil

Kontraksi dibawah kontrol sym-


phatis  melebarkan pupil
Retina
Bagian anterior
Melapisi permukaan belakang Corpus ciliaris & Iris
(Non photosensitive)
Dibatasi oleh : Ora serrata

Bagian posterior
• Epithel pigmen
• Retina neuralis
Lapisan Retina (Bagian posterior)
1. Epithel Pigmen
2. Lapisan Rod & Cone
1 3. Membrana Limitans Externa
2
4. Lapisan Inti Luar
3
4 5. Lapisan Plexiform Luar
5
6. Lapisan Inti Dalam
6

7
7. Lapisan Plexiform Dal;am
8 8. Lapisan Sel Ganglion
9
10
9. Lapisan Serat Saraf
10. Membrana Limitans Interna
Epithel Pigmen

• Epithel selapis kubis (mengandung


banyak pigmen), terletak pada mem
brana basalis elastis yang tebal
(membrana Bruch)
• Mempunyai microvilli di bagian
apical
Rod & Cone
Rod Cone
•Panjang 120 ,  2  •Panjang 75 
•Segmen luar mengandung •Segmen luar arah ke ujung
pigmen visual  rodopsin mengecil bbtk kerucut, mengan-
dung pigmen visual  iodopsin
•Segmen dalam lebih tebal,  5
• 120 juta, terkonsentrasi di • 6 juta, terkonsentrasi pada
bagian perifer retina fovea centralis
•Lebih sensitif pada keadaan ge- •Membutuhkan intensitas cahaya
lap (untuk melihat malam) lebih banyak (untuk melihat siang
& melihat warna
Membrana Limitans Externa
• Dengan MC : tipis dan mempunyai fenestra (merupakan tempat
lewat bagian paling proximal segmen dalam Rod & Cone)
• Merupakan kontak sel-sel Rod & Cone dengan sel Muller
Lapisan Inti Luar
• Merupakan lapisan yang t.d. inti-inti sel Rod & Cone
Lapisan Plexiform Luar
• Merupakan tempat terjadinya synaps antara axon-axon Rod &
Cone dengan dendrit-dendrit sel-sel bipolar
Lapisan Inti Dalam
• Mengandung inti-inti sel Bipolar, sel Horizontal, sel Muller
dan sel Amacrine
Lapisan Plexiform Dalam
• Merupakan tempat terjadinya synaps axon-axon sel Bipolar
dengan dendrit-dendrit sel-sel Ganglion
Lapisan Sel Ganglion
• Terdapat sel-sel Ganglion bersama beberapa neuroglia
• Juga mengandung pembuluh darah retina
Lapisan Serat Saraf
• Terdiri dari axon-axon sel-sel Ganglion, setelah mencapai
bagian paling dalam, memutar 90, kemudian berjalan // per-
mukaan dalam retina  menuju papilla N. Opticus
(axon-axon tanpa selubung myelin ataupun selubung Schwann)
• Juga terdapat sel-sel neuroglia menyerupai laba-laba, cabang-
cabang sel Muller dan pembuluh darah
Membrana Limitans Interna
• Struktur homogen
• Merupakan ujung-ujung membran sel-sel Muller yang paling dalam
Sel Bipolar
•Mempunyai satu dendrit & satu axon
•Badan sel sebagian besar terdapat pada bagian pertengahan
lapisan inti dalam

Sel Muller
•Merupakan neuroglia
•Cytoplasma meluas dari m. limitans externa sp ke m. limitans
interna (ikut membentuk m. limitans interna)
•Mempunyai banyak cabang-cabang cytoplasma  kesegala arah,
menyokong elemen-elemen saraf
Sel Horizontal
• Badan sel terletak pada bagian luar lapisan inti dalam
• Bersynaps dgn sel Cone pada satu sisi dan dgn sel Cone & sel
Rod pada sisi lain
Sel Amacrine
• Inti terletak pada 2/3 baris sel di sebelah dalam lap inti dalam
• Bentuk spt buah pir dan mempunyai satu tonjolan cytoplasma
yang berjalan kearah dalam & berakhir pada lap plexiform da-
lam, pada lapisan ini bercabang luas dan bersynaps dengan
beberapa sel Ganglion
Fovea Centralis (Macula Lutea)
•Cekungan kecil pada retina dekat ku-
tub posterior bola mata, berwarna
kuning
•Cekungan terjadi karena tidak ada
lapisan dalam retina
•Dasar cekungan hanya t.d. sel-sel
Cone, sel-sel Cone disisni bersynaps
dgn sel-sel Bipolar yg terletak serong
disekeliling batas tepi fovea
•Bagian tengah fovea tidak ada capil
lar darah
Papilla Optica (Discus Opticus)
•Penumpukan serat-serat saraf mem
bentuk tonjolan rendah, untuk ke-
mudian membentuk N. Opticus
•Tidak mengandung photoreceptor
tidak sensitif terhadap cahaya
N. Opticus •Bagian tengah tdp lekukan tem-
• Kumpulan axon-axon yg keluar dari pat lewat A.V. centralis retinae
discus opticus
• Axon-axon ini memperoleh myelin dari oligodendroglia
• Setelah meninggalkan mata, diselubungi oleh dura mater, arachnoid &pia mater
yang bersambungan dengan sclera
Corpus Vitreous
•Badan transparan, konsistensi
seperti gel
•Sebagian besar t.d. air & hyalu-
ronan
•Didalamnya juga terdapat Macro-
phage dan Hyalocyte ( sel stella
ta)  inti oval, mbtk fibril &
hyaluronan
•Waktu embryo tdp A. Centralis yang berjalan dari discus opticus me-
nuju ke lensa, disebut A. Hyaloid yang kemudian berdegenerasi men-
jadi Canal Hyaloid yang sempit
Lensa
•Transparan, elastis, biconvex
•Tidak mempunyai pemb darah
•Makanan dari humor aqueus
•Tergantung pada corpus ciliaris
melalui zonula zinii
•Proses akomodasi lensa untuk peng
lihatan terjadi karena kontraksi
atau relaksasi m. ciliaris
Lensa  Horizontal
Capsula lensa Kutub anterior
Epithel anterior

Serat lensa secunder


baru terbentuk

Inti serat lensa


Epithel
equator
Equator

Serat Serat
lensa primer

Kutub posterior
Bagian-bagian lensa 1. Capsula lensa
•Merupakan basal lamina, transparan, elastis,
membungkus keseluruhan lensa
1 •Terutama t.d. serat-serat collagen halus Type
2
III & IV, tertanam dlm matrix yg kaya dgn
glycosaminoglycans

3 2. Epithelium subcapsular
•Pada permukaan anterior t.d. epithel cuboid
rendah
•Kearah equator, tinggi epitel  columnar
yang kemudian beralih menjadi serat lensa
(3)
Bagian-bagian lensa (lanjutan)
3. Serat lensa
•Panjang, kurus,  hexagonal
3 •Asal : epitelium subcapsular
yg selama differensiasi kehilangan
inti sel yg kemudian diisi protein
crystaline
•Serat-serat lensa membentuk sub-
stansi lensa
Organ ascesories Mata
•Palpebra •Conjunctiva •Apparatus Lacrimalis
Kulit tipis M. Orbicularis oculi
Follicle bulu mata

Follicle bulu halus


Palpebra
Tarsus
Gld. Moll

Glg. Zeis

Conjunctiva palpebrae
Kelenjar Meibom M. Ciliaris Riolani
Palpebra (bagian pangkal)

M. Levator palpebrae
Conjunctiva
•Conjunctiva bulbar •Conjunctiva palpebrae
Epithel berlapis gepeng # tanduk Epithel berlapis columnar + sel Goblet

Conjuctiva palpebrae

Cunjunctiva bulbar
Apparatus Lacrimalis
System kelenjar air mata (Gld. Lacrimalis) + salurannya

Canaliculi lacrimalis
Glandula Lacrimalis
•Lokasi : superiolateral rongga orbita
•Terbagi menjadi lobus-lobus
•Pars terminalis mgd sel
myoepithel
•Sel-sel pars terminalis mgd
granula pucat
•Secret (air mata) mgd
lysozyme
Canaliculi lacrimalis
Epithel berlapis gepeng tanpa lap tanduk

2 lapis sel epithel :


Sacus lacrimalis
Ductus nasolacrimalis •Permukaan : columnar
•Dalam : gepeng

Vous aimerez peut-être aussi