Vous êtes sur la page 1sur 12

Sistem Pelayanan Kesehatan

Nama Kelompok
1. ANNISAH RACHIM
2. ERNIAWATI
3. LIA SULISTIAWATI
4. MIRZA LUTHFIANISA A
5. NOVALIA RAODHATUL P.B
6. NUR FITRI JATSYIAH
7. PINGKAN SEPTIANI
8. SISKA ANJANG P
9. SITI MARWAH
10. WIDYA RAHMASARI
Pengertian
Definisi Pelayanan kesehatan menurut Depkes RI
Tahun 2009 yang tertuang dalam Undang Undang
Kesehatan tentang kesehatan ialah setiap upaya yang
diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam
suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta
memulihkan kesehatan, perorangan, keluarga, kelompok
ataupun masyarakat
Strategi Pelayanan Kesehatan
1. Perhatikan pelanggan dan
harapannya
Harapan pelanggan mendorong
upaya peningkatan mutu pelayanan.
Organisasi pelayanan kesehatan
mempunyai banyak pelanggan
potensial. Harapan mereka harus
diidentifikasi dan diprioritaskan lalu
membuat kriteria untuk menilai
kesuksesan.
2. Perbaikan kinerja
Bila harapan pelanggan telah
diidentifikasi, langkah selanjutnya
adalah mengidentifikasi dan
melaksanakan kinerja staf dan
dokter untuk mencapai konseling,
adanya pengakuan, dan
pemberian reward.
3. Proses perbaikan

Proses perbaikan juga penting. Sering


kali kinerja disalahkan karena
masalah pelayanan dan
ketidakpuasan pelanggan pada saat
proses itu sendiri tidak dirancang
dengan baik untuk mendukung
pelayanan. Dengan melibatkan staff
dalam proses pelayanan maka dapat
diidentifikasi masalah proses yang
dapat mempengaruhi kepuasan
pelanggan.
Jenis-Jenis Fasilitas Kesehatan

Menurut, UU No. 36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan, Fasilitas


pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang
digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan,
baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang
dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau
masyarakat.
• Fasilitas pelayanan kesehatan, menurut jenis
pelayanannya terdiri atas:
a. pelayanan kesehatan perseorangan; dan
b. pelayanan kesehatan masyarakat.

• Fasilitas pelayanan kesehatan tersebut meliputi:


a. pelayanan kesehatan tingkat pertama;
b. pelayanan kesehatan tingkat kedua; dan
c. pelayanan kesehatan tingkat ketiga.
• Fasilitas pelayanan kesehatan dilaksanakan oleh
pihak Pemerintah, pemerintah daerah, dan swasta.

• Ketentuan persyaratan fasilitas pelayanan kesehatan


ditetapkan oleh Pemerintah sesuai ketentuan yang
berlaku.

• Ketentuan perizinan fasilitas pelayanan kesehatan


ditetapkan oleh Pemerintah dan pemerintah daerah.
• Penentuan jumlah dan jenis fasilitas pelayanan
dilakukan oleh pemerintah daerah dengan
mempertimbangkan
a. luas wilayah;
b. kebutuhan kesehatan;
c. jumlah dan persebaran penduduk;
d. pola penyakit;
e. pemanfaatannya;
f. fungsi sosial; dan
g. kemampuan dalam memanfaatkan teknologi.
Jenis Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 terdiri atas:
a. tempat praktik mandiri Tenaga Kesehatan;
b. pusat kesehatan masyarakat;
c. klinik;
d. rumah sakit;
e. apotek;
f. unit transfusi darah;
g. Iaboratorium kesehatan;
h. optikal;
Optimalisasi Sistem Pelayanan
Kesehatan
1. Peningkatan jaminan kesehatan
2. Peningkatan akses mutu pelayanan
kesehatan
3. Rujukan yang didukung dengan penguatan
sistem kesehatan
4. Peningkatan pembiayaan kesehatan

Vous aimerez peut-être aussi