Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Epidemiologi
Prevalensi abses perianal dan abses anorektal,
secara umum, diabaikan, karena kebanyakan
pasien tidak mencari perawatan medis, atau
diduga sebagai wasir simtomatik. Diperkirakan
ada sekitar 100.000 kasus penyakit anorektal
jinak pada umumnya. Usia rata-rata saat
presentasi berusia 40 tahun, dan laki-laki
dewasa dua kali lebih mungkin berkembang
dengan abses daripada wanita.
Etiologi
Sembilan puluh persen dari semua abses anorektal
disebabkan oleh penyumbatan yang tidak spesifik
dan infeksi lanjutan dari kuman kelenjar rektum
atau anus.
Abses perianal adalah sejenis abses anorektal yang
terbatas pada ruang perianal. Penyebab lainnya bisa
termasuk penyakit radang usus besar seperti
penyakit Crohn, juga trauma, atau asal-usul kanker.
Pasien dengan abses berulang atau kompleks harus
dievaluasi untuk penyakit Crohn.
Patofisiologi
Pada presentasi, pasien paling sering mengeluhkan sakit parah di
daerah anus. Hal ini disebabkan oleh infeksi kelenjar anal yang tidak
cukup didrainase melalui kriptus anal. Kelenjar anal kosong ke saluran
yang melintasi sfingter internal dan kosong ke dalam kriptus anal pada
tingkat garis densata. Infeksi kelenjar ini jika tidak cukup di drainase
akan membentuk abses yang bisa menyebar di beberapa bidang
sepanjang ruang perianal atau perirectal. Ruang perianal mengelilingi
anus dan terus berlanjut dengan lemak bokong.