Vous êtes sur la page 1sur 14

AERASI & AGITASI

2016
Oxygen functions just like nutrition, only with much
lower solubility.
C6H12O6 + 6 O2  6 H2O + 6 CO2 (+ energy)
1 mol 6 mol
MW : 180 MW : 32
m = 180 g m = 192 g

(Solubility : 7.6 mg/L in 30° C)

Needs continuous supply of oxygen during growth


C6H12O6 + 6 O2  6 H2O + 6 CO2 (+ energy)
 cells?
 product?

How to predict total oxygen demand for fermentation?


Kebutuhan oksigen
(1. hanya biomassa yang diperhitungkan)

• The demands of oxygen depends to the carbon source in the


medium.

• Darlington’s Eq (1964) :
6,67 CH2O + 2,1 O2  C3,29H6,5O1,94 + 2,75 CO2 + 3,42 H2O
237 g 79 g 100 g

7,14 CH2 + 6,135 O2  C3,29H6,5O1,94 + 3,22 CO2 + 3,89 H2O


118 g 232 g 100 g

CH2O : karbohidrat ; CH2 : hidrokarbon


Beberapa contoh kebutuhan oksigen mikrobia
yang ditumbuhkan di berbagai substrat

Substrat Organisme Kebutuhan oksigen


(g O2/g biomassa kering)

Glukosa Escherichia coli 0,4

Methanol Pseudomonas sp. 1,2

Oktana Pseudomonas sp. 1,7


• Johnson’s Eq (1964) :
C = A/Y – B

C = mmol O2 yg dibutuhkan utk menghasilkan 1 g biomassa


A = mmol O2 utk membakar 1 g substrat menjadi CO2, H2O, dan NH3
B = mmol O2 utk membakar 1 g sel menjadi CO2, H2O, dan NH3
Y = biomassa yg dihasilkan per 1 g substrat
Kebutuhan oksigen
(2. diperhitungkan biomassa dan metabolit)
• Jika suatu proses fermentasi aerob selain menghasilkan biomassa juga
menghasilkan metabolit (ekstraseluler) maka kebutuhan oksigen dihitung
sbb (Cooney, 1979):

YO/P = (0.53/YP/G) – (0.6 X/P) – 0.43

YO/P : oksigen yg diperlukan utk memproduksi 1 gr penicillin G


YP/G : banyaknya penicillin G yg diperoleh dari penggunaan 1 gr substrat
glukosa
X : jumlah biomassa sel yg dihasilkan (g)
P : jumlah penicillin G yg dihasilkan (g)
Pengaruh kadar oksigen terlarut terhadap laju
pemanfaatan oksigen spesifik
• Produksi biomassa maksimum
dicapai dengan menjaga kadar
oksigen terlarut di atas level kritis
konsentrasi oksigen terlarut (Ccritica.l).
QO2 • Apabila targetnya adalah
pembentukan produk tertentu, maka
kondisi aerasi perlu disesuaikan
Ccritical (mungkin kekurangan oksigen justru
berefek positif pada pembentukan
produk tsb.)
Kadar oksigen terlarut
QO2 : Laju konsumsi oksigen spesifik (mmol O2 konsumsi/g biomassa kering/jam)
Transfer oksigen dari udara ke sel mikrobia :
Transfer oksigen dari gelembung udara ke dalam larutan medium

Transfer oksigen dalam larutan medium ke permukaan sel mikrobia

Konsumsi oksigen oleh sel mikrobia

Bagaimana agitasi dapat membantu transfer Oksigen?


Laju Transfer Oksigen

dCL
------ = KLa (C* - CL)
dt

dCL/dt: Laju transfer oksigen (mmol/l/jam)


CL : Kadar oksigen terlarut (mmol/l)
t : Waktu (jam)
kL : Koefisien difusi gas (cm2/jam)
KL : Koefisien transfer massa (cm/jam)
a : Luas area permukaan gelembung udara per satuan volume (cm2/cm3)
KLa : Koefisien transfer massa volumetrik (jam-1)
C* : Kadar oksigen terlarut pada kondisi jenuh (mmol/l)
SOAL QO2

Pertumbuhan Escherichia coli dalam medium cair membutuhkan


oksigen sebanyak 0,2 gO2/g biomassa kering/jam. Kadar oksigen
kritis (Ccrit) mikrobia tersebut 0,25 mgO2/l. Apabila sistem aerasi
dalam fermentor mempunyai nilai koefisien transfer massa
volumetrik (KLa) 60 jam-1 dan kadar biomassa menjelang akhir
fase logaritmik 2 g biomassa/l, apakah kebutuhan oksigen dapat
terpenuhi? Kelarutan oksigen dalam medium tersebut 7,4 mgO2/l. C*

dCL
------ = KLa (C* - CL)
dt
Faktor-faktor yang mempengaruhi transfer
oksigen (dan KLa)
Laju aliran udara

Dalam scale up, KLa (koefisien


Tingkat agitasi
transfer massa volumetrik)
optimum di skala kecil perlu
Sifat alir medium diaplikasikan di skala yang
lebih besar.
Buih (foam) dan senyawa
anti buih (anti foam)
Metoda penentuan KLa

Teknik oksidasi sulfit

Teknik gassing-out statis

Teknik gassing-out dinamis

Teknik neraca oksigen


TUGAS BACA

 Sebutkan faktor-faktor yang berpengaruh pada laju transfer


oksigen! Jelaskan bagaimana faktor tersebut berpengaruh
pada laju transfer oksigen!

 Terangkancara-cara penentuan KLa! Apakah kelemahan dan


kelebihan masing-masing metode?

Vous aimerez peut-être aussi