Vous êtes sur la page 1sur 14

TUGAS BESAR SI3141 – PERANCANGAN GEOMETRI JALAN

 Superelevasi Maksimum

 Superelevasi yang akan digunakan ditentukan sebagai berikut:

Klasifikasi Jalan emax


Arteri Primer 10%
Arteri Sekunder 6%
Kolektor 10%
 Minimum Radius

NOTE:
Rumus di atas dibuktikan
sesuai dengan tabel!

SUMBER:
A Policy on Geometric Design of
Highways and Streets, AASTHO
2001(HAL. 143 dan HAL. 145)
 Jalan yang akan didesain adalah jalan 2/2/UD

 Panjang Lengkung Spiral (Ls)

 Penentuan panjang lengkung spiral dilakukan menggunakan tabel AASHTO 2001 (A

policy on geometric design of highways and streets – 2001, Halaman 158-163)

 Untuk tikungan FC tidak memiliki Ls.


Full Circle
 Spiral-Circle-Spiral
Spiral-Spiral
 Stasioning dilakukan dengan menghitung jarak titik-titik penting terhadap titik A (0+000.000)

 A (0+000.000)

 TS

 SC

 CS

 ST

 B

 TC

 CT

 Hitung stasioning secara manual menggunakan Excel


 Full Circle
 SCS
 SS
SS
SUMBER:
A Policy on Geometric Design of
Highways and Streets, AASTHO
2001(HAL. 173)
 Length of Tangent Runout
SUMBER:
A Policy on Geometric Design of
Highways and Streets, AASTHO
2001(HAL. 185)
WORD EXCEL
Perhitungan Tikungan, diantaranya
BAB III DESAIN ALINYEMEN • Perhitungan jari-jari minimum
HORIZONTAL
3.1 Teori Dasar Alinyemen Horizontal • Perhitungan Ls (Length of Runoff)
3.2 Perencanaan Tikungan • Perhitungan Tangent Runout
3.3 Stasioning • Perhitungan dimensi tikungan untuk seluruh jari-jari
3.4 Diagram Superelevasi • Pemilihan jari-jari tikungan

Stasioning

CIVIL 3D Diagram Superelevasi


Desain Alinemen Horizontal (dijelaskan
pada manual selanjutnya)

DEADLINE
Kamis, 10 November 2016 Pukul 23.59

Vous aimerez peut-être aussi