Vous êtes sur la page 1sur 15

KELOMPOK 3

1FA2 D3

ANGGOTA :
Nida Khoerunnisa
Puspa Rianti
Ria Gynasti
Sisi Aristin R
Wahid Bayu Aji
Anisa Faradiva Rumi
Alfiyah Faridawati
Ani Nurdiyani
Erlyana Salsabila
Erni Masruroh
Intan Nurlita U A
Muhammad Rafly
Achmad Hidayat
FITOHORMON/ZAT PENGATUR TUMBUH

Fitohormon  Kumpulan zat yang membatu pertumbuhan  Zat-


Penumbuh  Hormon Pertumbuhan.
Zat pengatur tumbuh  hormon tumbuhan sintetik yang diproduksi
dipabrik dengan meniru karakter hormon tanaman. ZPT yang
diproduksi sendiri oleh tanaman disebut phytohormone (hormon
tanaman). Phytohormone adalah zat organik yang di sintesis oleh
tanaman, ditraslokasikan ke bagian tanaman lain, dan dalam
konsentrasi yang sangat rendah secara efektif mempengaruhi
proses fisilogi tanaman.
FITOHORMON/ ZPT
ZAT PENGATUR TUMBUH YANG SUDAH
DIKETAHUI :

ZPT mendukung • Auksin (auxins)


pertumbuhan • Sitokinin (cytokinins)
tanaman(positif) • Giberelin (giberelins)

ZTP menghambat
(inhibitor)pertumbuhan • Asam Absisat

ZPT yang mendukung


maupun menghambat • Etilena
pertumbuhan
AUKSIN
Auksin : auksin pertama kali digunakan oleh Frits Went yang menemukan bahwa suatu
senyawa menyebabkan pembengkokan koleoptil ke arah cahaya.
Auksin berperan dalam pertumbuhan untuk proses pemanjangan sel. Tumbuhan akan tumbuh
panjang mengikuti arah cahaya matahari.
Fungsi :
a. Meningkatkan sintesis protein.
b. Pembelahan dan pengembangan dinding sel.
c. Perpanjangan akar.
d. Pertumbuhan batang.
e. Pertumbuhan buah.
f. Merangsang partenokarpi; kondisi dimana buah terbentuk tanpa
pembuahan(polinasi).pada buah partenokarpi, jumlah kandungan hormone auksin nya
sangat banyak.
g. Merangsang pertumbuhan apikal (pucuk atau ujung)
SITOKININ
Adalah hormon tumbuhan yang berfungsi untuk merangsang pembelahan sel.
Fungsi :
a. Bersama dengan auksin dan giberelin merangsang pembelahan sel sel
tanaman
b. Merangsang morfogenesis(pembentukan tunas)
c. Merangsang pertumbuhan kuncup lateral(cabang samping)
d. Merangsang perluasan daun yang dihasilkan dari pembesaran sel atau
merangsang pemanjangan titik tumbuh daun
e. Merangsang pembentukan akar cabang
f. Menghambat proses penuaan daun
GIBERELIN
Giberelin adalah jenis hormone yang berfungsi untuk merangsang
munculnya bunga, pemanjangan batang, dan pembungaan yang
serempak. Giberelin adalah turunan dari asam gibberelat. Dari ratusan
giberelin, gibberellic acid atau GA3 yang sering digunakan.
Peran hormone giberelin antara lain:
1. Mempercepat proses pembelahan sel
2. Merangsang pembungaan
3. Merangsang perkecambahan biji
4. Merangsang terjadinya buah partenokarpi
5. Mematahkan dormansi bening
ETILEN/KARBIT
Hormon yang bekerja mendukung pertumbuhan sekaligus menghambat,
berperan penting dalamproses pematangan buah dan kerontokan daun.

Berfungsi :

a. Apabila konsentrasi hormone etilen lebih tinggi daripada auksin dan


giberelin akan menghambat pembentukan akar,batang dan bunga.

b. Bila kosentrasi sama dengan auksin, etilen akan mempercepat


pembentukan bunga.

c. Jika digunakan bersamaan dengan giberelin, etilen berfungsi dalam


mengatur perbandingan bunga jantan dan betina pada tumbuhan
berumah satu.
ASAM ABSITAT (ABA)
Merupakan senyawa inhibitor(penghambat) yang bekerja antagonis dengan
auksin dan giberelin. Berperan dalam proses penuaan dan gugurnya daun.
ASAM TRAUMALIN
Asam Traumalin
Meregenerasi sel jika tumbuhan mengalami kerusakan jaringan (Regenerates cells if
the plant is damaged)
Contoh :Luka pada batang atau tangkai mangga yang akan menutup kembali setelah
beberapa bulan
KALIN
Hormon kalin adalah sekelompok hormon yang terbagi atas berbagai jenis hormon
tergantung letak atau daerah yang dipengaruhi oleh hormon tersebut. Berperan
dalam organogenes(pembentukan organ)
Macam macam hormon kalin berdasarkan letaknya yaitu:

KAULOKALIN
RIZOKALIN
Merangsang
Merangsang
pembentukan
pembentukan akar
batang

FILOKALIN ANTOKALIN
Merangsang Merangsang
pembentukan pembentukan
daun bunga

Vous aimerez peut-être aussi