Vous êtes sur la page 1sur 17

Definisi

• Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi


sebelu janin dapat hidup di luar kandungan pada
kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin
kurang dari 500 gram
• Abortus dibagi menjadi 2 yaitu :
• Abortus spontan : abortus yang berlangsung tanpa
tindakan
• Abortus provokatus : pengakhiran kehamilan sebelum
20 minggu akibat tindakan. Dibagi menjadi 2 yaitu :
abortus provokatus medisinalis dan abortus
provokatus kriminalis
Etiologi
• Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi : kelainan
kromosom, lingkungan kurang sempurna, pengaruh dari
luar
• Kelainan pada plasenta : endarteritis dalam vili koriales
 oksigenasi plasenta teranggu  gangguan
pertumbuhan dan kematian janin
• Penyakit ibu : pneumonia, tifus abdominalis, malaria,
pielonefritis
• Kelainan traktus genitalis : miomata uteri, retroversio
uteri
Patofisiologi

• Pada awal abortus terjadi perdarahan dalam


desidua basalis + nekrosis jaringan sekitarnya 
hasil konsepsi terlepas sebagian atau seluruhnya
(benda asing dalam uterus)  uterus
berkontraksi untuk mengeluarkannya.
Korelasi Abortus dengan Usia Kehamilan
Pada kehamilan < 8 Mg
• Hasil konsepsi biasanya dikeluarkan
seluruhnya, karena villi koriales
belum menembus desidua secara
dalam.

Pada kehamilan 8-14 Mg


• Villi koriales menembus desidua lebih
dalam, sehingga plasenta tidak
dilepaskan sempurna  banyak
perdarahan.

Pada kehamilan > 14 Mg


• Yang dikeluarkan setelah ketuban
pecah adalah janin, disusul plasenta,
jika lengkap perdarahan tidak banyak
.
Pikirkan terjadinya abortus:
Bila seorang wanita usia reproduksi datang dengan gejala sebagai
berikut:
• terlambat haid
• perdarahan per vaginam
• spasme atau nyeri perut bawah
• Tes kehamilan (+)
• keluarnya massa kehamilan/konsepsi
MACAM MACAM ABORTUS

Diagnosis Perdarahan Serviks Besar uterus Gejala lain


Abortus Sedikit  Tertutup Sesuai usia · Kram ringan
iminens sedang Lunak kehamilan · Uterus lunak

Abortus Sedang  Terbuka Sesuai atau Kram sedang/kuat


insipiens banyak Lunak lebih kecil · Uterus lunak

Abortus Sedikit  Terbuka  usia • Kram kuat


inkomplit banyak Llunak kehamilan . Keluar jaringan
• Uterus lunak

Abortus Sedikit  Tertutup  usia Sedikit/tanpa kram


komplit tidak ada Lunak kehamilan · massa kehamilan (+/-)
· Uterus agak kenyal
Abortus Imminens
• Peristiwa perdarahan dari uterus pada kehamilan < 20
minggu, hasil konsepsi masih baik dalam uterus, tanpa
adanya dilatasi serviks.
Gejala
• perdarahan pervaginam, mules sedikit/(-), besar uterus =
usia gestasi, Ostium uteri tertutup, tes kehamilan positif.
Penanganan :
• Bedrest
• Bisa diberikan spasmolitik atau diberi tambahan hormon
Progesteron
• USG  untuk mengetahui pertumbuhan janin dan
mengetahui keadaan plasenta
• Penderita boleh dipulangkan setelah tidak terjadi
perdarahan dengan pesan khusus tidak boleh
berhubungan seksual dulu sampai kurang lebih 2 minggu
Abortus Insipien
• Peristiwa perdarahan utereus pada kehamilan < 20 minggu,
dengan dilatasi serviks uteri yang meningkat, hasil konsepsi
masih dalam uterus.

Gejala :
• Mules sering & kuat, perdarahan bertambah banyak, besar
uterus sesuai UK, tes urin kehamilan (+)

Penanganan:
UK >12 minggu : lakukan evakuasi dengan cara digital yang
kemudian disusul dengan kuretase sambil diberikan
uterotonika
Abortus Inkompletus
• Pengeluaran sebagian hasil konsepsi pada kehamilan < 20
minggu, dengan sisa yang tertinggal dalam uterus.

Diagnosis
• Kanalis servikalis terbuka, teraba, jaringan dapat teraba dalam
kavum uteri/ menonjol dari Ostium Uteri Eksterna,
perdarahan bisa banyak sekali, tak akan berhenti sebelum sisa
konsepsi dikeluarkan  syok.

Terapi
• UK <16 minggu : gunakan jari atau forcep cincin untuk
mengeluarkan hasil konsepsi dilanjutkan dengan kuretasi
• UK >16 minggu : inf 40 IU oksitosin dalam 1 L NaCl 0,9
kecepatan 40 tts untuk membantu pengeluaran hasil konsepsi,
dilanjutkan kuretase
• Evaluasi status hemodinamik
Abortus Kompletus
• Semua hasil konsepsi sudah dikeluarkan.

Gejala
• Perdarahan sedikit, ostium uteri eksternum terutup, uterus
mengecil.

Penanganan
• Bila anemis  Sulfas Ferrosus 600 mg/hari selama 2 minggu
Missed Abortion
• Abortus yang ditandai dengan embrio atau fetus telah meninggal
dalam kandungan sebelum kehamilan 20 minggu dan hasil konsepsi
seluruhnya masih tertahan dalam kandungan.

• Gejala :biasanya keluhan (-), merasakan pertumbuhan kehamilan


tidak seperti yang diharapkan, merasa rahimnya semakin kecil
dengan tanda tanda kehamilan sekunder pada payudara mulai
menghilang. Tes urin (-) setelah 1 minggu dari terhentinya
pertumbuhan janin.

• Kadangkala dapat diawali dengan abortus iminens yang kemudian


merasa sembuh, tetapi pertumbuhan janin terhenti.
• Penatalaksanaan :
• UK <12 minggu : tindakan evakuasi langsung dengan melakukan
dilatasi dan kuretase bile serviks uterus memungkinkan
• UK >12-20 minggu : dilakukan induksi ( INF IV cairan oksitosin
dimulai dari dosis 10 unit dalam 500 cc dekstrose 5 % tetesan 20
tpm dan dapat diulangi sampe total 50 unit dengan tetesan
dipertahankan, jik tidak berhasil pasien diistirahatkan kemudian
diulangi induksi biasanya maksimal 3x)  setelah hasil konsepsi
keluar dilanjutkan kuretase.
• Pemberian mesoprostol secara sublingual sebanyak 400 mg yang
dapat diulangi 2 kali dengan jarak 6 jam  pengeluaran hasil
konsepsi atau pembukaan ostium serviks  kuretase
Abortus Habitualis
• Abortus spontan yang terjadi  3x berturut-turut

Etiologi :
• Faktor anatomis (inkompetensia serviks), imunologik/
kegagalan reaksi terhadap antigen.

Penanganan :
• Tatalaksana tergantung etiologi
Abortus Infeksiosus / Abortus Septik
• Abortus infeksiosus : abortus yang disertai infeksi traktus
Genitalia.
• Abortus septik : abortus infeksiosus berat disertai
penyebaran kuman atau toksin ke dalam peredaran
darah atau peritoneum.
Gejala :
• Terjadi abortus disertai tanda infeksi : demam, takikardi,
perdarahan pervaginam berbau, uterus membesar,
lembek, nyeri tekan, lekositosis. Bila sepsis  demam ,
menggigil, Tekanan Darah .
• Penanganan ; infus  transfusi, Antibiotik. Kuretase
dilakukan bila keadaan sudah membaik setelah minimal
6 jam setelah antibiotik diberikan
`

Vous aimerez peut-être aussi