Vous êtes sur la page 1sur 17

AMDAL

Aas Wasri Hasanah


Penurunan
Kualitas Lingkungan
- Pencemaran (udara, tanah, air, laut)
Dampak Negatif - Cadangan SDA menipis
Pembangunan - Bencana alam (kekeringan, banjir, dll)
- Ketidakseimbangan iklim

Perlu Sinergisme antara


Pembangunan Pembangunan
dan Lingkungan Hidup
Berkelanjutan
(WSSD)
1999 2010
Perbaikan
revitalisasi
(PP Nomor 27 tahun 1999)

1993
Pengembangan
(PP Nomor 51 tahun 1993

1986
tonggak awal UU Lingkungan
(PP Nomor 29 Hidup
tahun 1986) Peraturan
Pemerintah
tentang AMDAL

2009

1997

1982
3
Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan yang berusaha memenuhi kebutuhan kita sekarang tanpa
mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi
kebutuhan mereka.

Rio +10/Konferensi
Johannessburg
Konferensi 2002
Rio de Janeiro Visi pembangunan
Konferensi 1992 berkelanjutan,
Stockholm kesepakatan global dan
kemitraan antara seluruh
1972 Perlindungan lingkungan hidup, masyarakat di dunia
pembangunan ekonomi, dan sosial serta
Menanggapi masalah Pembangunan berkelanjutan (Agenda 21)
kerusakan lingkungan
Ekonomi

Lingkungan Sosial
Hidup
Penerapan Kebijakan
PengelolaanLingkungan Hidup Indonesia

pre-emptive preventive proactive

Pengambilan Pelaksanaan Tingkat produksi


keputusan &
perencanaan • Pengawasan Baku Mutu •ISO 14000

• Tata Ruang • Insentif & Disinsentif •Audit Lingkungan


(Instrumen ekonomi)
• AMDAL, UKL/UPL
• Program PROPER
• Perizinan PLB3
Studi Kelayakan
AMDAL/EIA : Analisis Mengenai Dampak Lingkungan /
Environmental Impact Assessment

AMDAL : studi lingkungan untuk melihat besar dan pentingnya dampak


suatu kegiatan terhadap lingkungan :
 􏰊 Fisik : struktur tanah, geologi, bentang lahan 􏰊 􏰊
 Kimia : pencemaran air, udara dan tanah
 􏰊 Biologi : dampak terhadap floa dan fauna
 􏰊 Sosial
 􏰊 Ekonomi
 􏰊 Budaya
 􏰊 Kesehatan masyarakat
Ragam EIA di Berbagai Negara

Metoda kajian dapat bersifat universal, namun posisi EIA


disesuaikan dengan sistem pengendalian (development control)
di masing-masing negara
Di Kanada diterapkan dengan sangat selektif dan melalui tahap
yang memfokus
Di Inggris sebagai pelengkap sistem pengendalian yang telah ada
Di Australia merupakan prakarsa pemrakarsa kegiatan untuk
menghindari gugatan pada masa datang
Di Indonesia disebut dengan Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL) sebagai syarat permohonan (bukan
pemberian) ijin suatu rencana kegiatan/usaha
Ragam EIA di Berbagai Negara

Sebelum diterbitkannya UU Nomor 4/1982 diterapkan dan


dikenal sebagai :
Pernyataan Dampak Lingkungan (PEDAL)
Kajian Dampak Lingkungan (KADAL)
Studi (dan Analisis) Dampak Lingkungan (STUDAL, SANDAL)

Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL atau ADL)
Penetapan UU Nomor 4/1982 membakukan dengan istilah
AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Regulasi AMDAL
 Kewajiban AMDAL di Indonesia diatur dalam : PP no. 27 tahun 1999
 Kegiatan wajib AMDAL diatur dalam KepMenLH no.17 than 2001,
misal :
①Bendungan : tinggi > 15 m atau luas 200 ha 􏰊
②Jalan tol : wajib, jalan layang > 2 km
③Irigasi : luas > 2000 ha
④Pembangunan jalan :
 􏰊 Kotabesar:>5km
 􏰊 Kota sedang : > 10 km 􏰊
 Pedesaan : > 30 km
 􏰊 Kegiatan yang tidak wajib AMDAL (KepMenLH no. 86 tahun 2002):
melaksanakan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya
Pemantauan Lingkungan (UPL)
Tujuan Amdal
1 MENGURANGI ATAU MENIADAKAN AKIBAT (YANG TIDAK
DIRENCANAKAN) ATAS PERUBAHAN LINGKUNGAN, KHUSUSNYA
AKIBAT YANG MENDASAR, MELUAS, BERJANGKA PANJANG
2 MENGIDENTIFIKASI PEMECAHAN MASALAH YANG OPTIMAL
3 MENCEGAH ATAU MENGATASI KONFLIK KEPENTINGA
4 MELIBATKAN PUBLIK DAN MENJAMIN KETERBUKAAN PROSES
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

TUJUAN PENGENDALIAN DAPAT DICAPAI JIKA KEDUDUKAN AMDAL


DALAM PROSES PEMBANGUNAN TEPAT
Amdal: Salah satu upaya prepentif pengendalian Dampak lingkungan oleh kegiatan
pembangunan (Selain Tata Ruang, Tata Guna Lahan, Audit Lingkungan, dsb)

Untuk pengambilan keputusan


Kelayakan lingkungan

Bagian Studi Perencanaan


Perijinan
Kelayakan Pengembangan Wilayah

Perencanaan Teknologi dan


Perancangan Proses
Beberapa Istilah
AMDAL :
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Suatu analisis mengenai dampak lingkungan dari suatu proyek
yang meliputi evaluasi dan pendugaan dampak proyek terhadap
lingkungan, yang terdiri dari : PIL, KA, Andal, RKL dan RPL

Analisis Dampak Lingkungan Environmental Impact


Analysis Environmental Impact Assessment
Telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak
penting suatu kegiatan yang direncanakan.
Impact : effect /pengaruh / dampak /benturan
Dampak adalah setiap perubahan yang terjadi dalam
lingkungan akibat adanya aktivitas manusia

PIL : Penyajian Informasi Lingkungan


suatu proses untuk memperkirakan kemungkinan
terjadinya dampak yang akan digunakan untuk
menetapkan apakah proyek yang diusulkan perlu Andal
atau tidak
PEL : Penyajian Evaluasi Lingkungan
adalah suatu aktivitas penelaahan seperti PIL yang
dilakukan pada proyek yang sudah berjalan

SEL : Studi Evaluasi Lingkungan


adalah analisis dampak lingkungan yang dilakukan
pada proyek yang sudah berjalan.
RKL : Rencana Pengelolaan Lingkungan
Bagian dari Amdal suatu proyek, berisi rencana aktivitas
pengelolaan lingkungan yang disusun berdasarkan hasil
studi Andal

SEL : Rencana Pemantauan Lingkungan


Merupakan bagian yang sangat penting dalam
pengelolaan lingkungan hidup. Untuk mengetahui apakah
pendugaan dampak yang tercantum dalam Andal benar
terjadi dan aktivitas pengelolaan lingkungan yang telah
dilakukan sesuai / tidak dengan yang diharapkan.

Vous aimerez peut-être aussi