Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Penunjang Medis
Rumah Sakit
Kelompok 3
Alfiyah
Anggita Bunga
Nurkarti Azni
Ratna Indrasari
Yossy Syarnen
OUTLINE
Sumber : UNDIKNAS,2012
Informasi yang diperoleh dari Analisis
Jabatan:
Nama jabatan
Tugas-tugas
Fungsi
Hasil Kegiatan
2. Melakukan
wawancara langsung 3. Melakukan
1. Menyebarkan
dengan pekerja yang pengamatan langsung
kuesioner ( daftar
bersangkutan, orang pada pelaksanaan
pertanyaan/angket)
yang pernah pekerjaan atau
kepada para pemegang
melaksanakan mempelajari buku
Jabatan
pekerjaan itu ataupun catatan harian
atasan langsungnya
Analisis Jabatan mencakup 2 elemen, yaitu :
A. Pengertian
Adalah seorang tenaga yang memiliki kemampuan managerial dan memenuhi persyaratan yang di
B. Kedudukan Organisasi
Atasan Langsung : Manajer Service Pelayanan Penunjang
Bawahan Langsung :
Mengkoordinasi, mengatur, mengendalikan kegiatan penunjang medis, pemenuhan kebutuhan perlengkapan dan fasilitas penunjang
medis, pembinaan dan bimbingan pelaksanaan penunjang medis.
D. Uraian Tugas/Fungsi
1. Melaksanakan fungsi Perencanaan meliputi :
• Menyusun falsafah Penunjang Medis dan tujuan sesuai dengan falsafah dan tujuan rumah sakit
• Menyusun kebutuhan tenaga Penunjang Medis sesuai jenis dan penempatannya secara makro ataupun mikro.
• Mempersiapkan rencana program dan anggaran, meliputi kebutuhan alat dan sarana fisik dan prasarana penunjang pelayanan
Penunjang Medis.
• Menyusun program pengembangan SDM Penunjang Medis melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan serta bimbingan sesuai
kebutuhan pelayanan di rumah sakit.
• Menyusun program orientasi bagi tenaga Penunjang Medis yang baru yang akan bekerja di rumah sakit.
• Menyusun program pengendalian mutu pelayanan Penunjang Medis.
• Menyusun standar, protap, SOP pelayanan Penunjang Medis berkoordinasi dengan seluruh tim/staf bagian Penunjang Medis
2. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan meliputi :
• Melaksanakan koordinasi dengan para kepala instalasi/unit untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan di rumah sakit
• Melaksanakan rapat koordinasi dengan para kepala kepala instalasi/unit secara berkala atau sewaktu-waktu.
• Melaksanakan recruitment tenaga Penunjang Medis dan menyeleksi, serta membantu mengadakan perjanjian dengan
staf-staf Penunjang Medis dengan bekerjasama dengan bagian SDM
• Melaksanakan rotasi dan mutasi.
• Mengarahkan Manajemen tenaga Penunjang Medis baik professional maupun non profesional.
• Mengkoordinasi aktivitas yang bervariasi di unit-unit Penunjang Medis.
• Meningkatkan dan memelihara hubungan baik dengan staf perawatan, staf medis unit lain, pasien dan keluarganya, serta
instansi lainnya
• Mengembangkan, mengarsipkan pelaksanaan dan penyediaan Standar Penunjang Medis untuk meningkatkan
pelayanan Penunjang Medis yang optimal
• Bekerjasama dengan semua unit yang terkait didalamnya secara lintas sektoral demi tercapainya pelayanan yang
optimaI.
• Ikut serta dalam pengembangan dan pemasaran rumah sakit.
• Menyelenggarakan pengelolaan pelayanan Penunjang Medis sehingga dapat tersedia pelayanan Penunjang Medis
yang efektif dan efisien dan profesiona
• Membuat laporan berkala dan laporan khusus Penunjang Medis dengan menganalisa data pelaksanaan informasi,
dokumen/laporan yang dibuat oleh kepala instalasi/unituntuk disampaikan kepada Manajer Senior Pelayanan
Penunjang.
3. Mengawasi pelaksanaan kegiatan pelayanan Penunjang Medis, menganalisa dan mengevaluasi pelayanan
Penunjang Medis yang ditetapkan di rumah sakit untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien
4. Menetapkan kenaikan jenjang karier, pemindahandan pengembangan-pengembangan pendidikan dan pelatihan bagi
staf penunjang medis
5. Mengamati bawahan langsung dalam melaksanakan tugasnya masing-masing dan secara berkala memberikan penilaian.
6. Menjaga agar kebutuhan-kebutuhan standar disetiap bagian tersedia dengan lengkap dan dalam keadaan siap pakai.
Mengusulkan kerja sama dengan pihak ke tiga yang berkaitan dengan kelancaran operasional di bagiannya
7. Menerima tanggung jawab yang didelegasikan oleh Wakil Direktur.
8. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan
G. Persyaratan Jabatan
Pendidikan : Sarjana (S1) di bidang medis
Kursus/Pelatihan : Manajemen dan Administrasi RS
Pengalaman kerja : Minimal 3 tahun di RS (level manajerial)
Kondisi fisik : Sehat Jasmani dan Rohani
Lain-lain :
• Mempunyai akhlak yang baik, berdedikasi dan loyalitas yang tinggi, tegas, berwibawa, dan mampu
mengorganisasikan bawahannya
• Memiliki kemampuan managerial / kepemimpinan
• Memiliki kemampuan Decision Making Effective Communication
• Menguasai sistem manajemen kinerja (KPI)
• Memahami konsep standar pelayanan Penunjang Medik
• Mempunyai kondite / penilaian kinerja kategori baik
• Bersedia mengembangkan ilmu
2. INSTALASI LABORATORIUM KLINIK
POSISI
Bertanggungjawab kepada Manajer Penunjang Klinik
TUGAS POKOK
Mengkoordinir, mengevaluasi, mengawasi dan mengembangkan penyelenggaraan kegiatan di Instalasi
Radiologi RS agar mencapai produktivitas kerja dan mutu layanan yang maksimal
FUNGSI
• Merencanakan dan menyusun program kerja dan anggaran tahunan yang meliputi utilisasi optimal seluruh
prasarana, sarana dan sumber daya manusia
• Memberi masukan kepada Pimpinan RS dalam permasalahan pelayanan dan pengembangan Instalasi Radiologi
• Merencanakan pengembangan prasarana, sarana dan pembinaan sumber daya manusia agar mampu
menerapkan teknologi-teknologi mutakhir dengan menjunjung tinggi profesionalisme dan layanan prima terhadap
pasien dan tenaga kesehatan lainnya
• Mengadakan rapat rutin dengan staf Instalasi Radiologi untuk membahas masalah yang ada.
• Menyusun dan mengevaluasi secara berkala SOP tindak medik radiodiagnostik, imejing diagnostik, radiologi
intervensional serta melakukan revisi bila perlu
Menerima dan menjawab konsul dokter baik dalam lingkungan Rumah Sakit maupun luar Rumah Sakit.
Mengawasi dan melakukan evaluasi seluruh kegiatan operasional, untuk kemudian melakukan perbaikan
dan penyempurnaan yang berkesinambungan
Menghadiri pertemuan dengan unit-unit lain dalam lingkungan rumah sakit
Menjamin pelaksanaan seluruh aspek proteksi radiasi
Mengevalusasi kecelakaan radiasi dari sudut pandang klinis
HASIL JABATAN/KERJA
• Dokumen perencanaan kegiatan & anggaran
• Dokumen perencanaan kebutuhan alat dan perlengkapan radiologi
• Dokumen pertanggungjawaban kegiatan
• Dokumen kepegawaian yang meliputi data diri tiap tenaga yang ada, sertifikat/bukti upaya
peningkatan SDM
• Catatan kondisi peralatan
• SOP instalasi radiologi
• Laporan evaluasi hasil kerja
WEWENANG
• Mengkoordinasi, mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatasn operasional, dalam rangka
peningkatan mutu
• Menetapkan jenis, jumlah dan kualitas kebutuhan berupa sarana, prasarana dan sumber
daya manusia Unit Radiologi
• Mengusulkan jenis, jumlah dan kualitas kebutuhan berupa sarana prasarana baik berupa Alat
Kesehatan dan sumber daya manusia kepada manajemen
PRASYARAT
1. Kepala instalasi radiografi harus seorang dokter spesialis radiologi yang diakui
Kementerian pendidikan dan Kementerian Kesehatan serta memiliki SIP
2. Kursus/Pelatihan: Pelatihan radiologi terkait
3. Pengalaman Kerja :
Pengalaman di radiologi minimal 5 tahun
4. Persyaratan fisik : Sehat jasmani dan rohani
5. Persyaratan Umur : Maksimal 70 tahun
6. Beragama
7. Dapat bekerja purna waktu
4. Kepala Instalasi Farmasi
A. Pengertian
Adalah seseorang yang diberikan jabatan untuk memimpin
penyelenggaraan semua fungsi kefarmasian yang mengelola semua aspek
obat, mulai dari produksi, pengembangan dan pelayanan kefarmasian untuk
semua individu penderita dan professional kesehatan.
D. Hasil Jabatan/Kerja
Laporan perencanaan kegiatan Instalasi Farmasi
Laporan anggaran Instalasi Farmasi
Laporan kebutuhan tenaga dan beban kerja Instalasi Farmasi
Jadwal shift tenaga instalasi farmasi
Laporan perencanaan dan pengadaan obat
Laporan inventaris obat
Laporan evaluasi kegiatan Instalasi Farmasi
Laporan penentuan tarif obat
Tanggung Pembuatan obat yang digunakan di rumah
Wewenang Jawab sakit
farmasi
Merencanakan, mengorganisasi, menentukan
kebijakan depo obat di rumah sakit
1. Manajer
Penunjang
Medis
2. Kepala
Instalasi
Laboratorium
Klinik
3. Kepala
Instalasi
Radiologi
4. Kepala Instalasi
Farmasi
5. Kepala Instalasi
Bank Darah
• Pancaningrum, Dyah A. 2008. Laporan Praktikum Kesehatan Masyarakat Pengadaan Barang Farmasi di Instalasi
Farmasi RSU Zahirah Jakarta. Laporan Magang Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok.
• Karina, Nindia. Gambaran Beban Kerja Pegawai di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Hasanah Graha Afiah Tahun 2012.
Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. 2012
• http://radiologynet.blogspot.co.id/2014/11/standar-pelayanan-administrasi-dan.html
• Kepmenkes Nomor 1014/Menkes/SK/XI/2008 tentang Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik di Sarana Pelayanan
Kesehatan
• Peraturan Bupati Sumedang Nomor 27 Tahun 2009 tentang uraian tugas jabatan struktural pada RSUD Kabupaten
Sumedang
• Uraian Tugas RSUD Soreang
• Universitas Pendidikan Nasional (UNDIKNAS) Denpasar. 2012. Analisis Jabatan (Job Analysis)