Vous êtes sur la page 1sur 23

Dasar-Dasar Manajemen

Puskesmas
Syafrawati, SKM, M. Comm
Health, Sc
Tenaga Kesehatan di Puskesmas
• Dokter
• Bidan
• SKM
• Perawat
• Sanitarian
• dll
Program Pokok Puskesmas
• Upaya kesehatan wajib puskesmas
• Upaya kesehatan ibu, anak & kb
• Upaya promosi kesehatan
• Upaya kesehatan lingkungan
• Upaya perbaikan gizi
• Upaya pencegahan & pemberantasan penyakit
menular
• Upaya pengobatan dasar
Program Pengembangan Puskesmas
• Upaya kesehatan pengembangan puskesmas:
Dilaksanakan sesuai dengan masalah kesehatan masyarakat yg ada
dan sesuai kemampuan Puskesmas
▫ Upaya Kesehatan Usia Lanjut
▫ Upaya Kesehatan Mata
▫ Upaya Kesehatan Telinga
▫ Upaya Kesehatan Jiwa
▫ Upaya Kesehatan Olah Raga
▫ Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi
▫ Bina Kesehatan Tradisional
▫ Bina Kesehatan Kerja
▫ Pemberdayaan Masyarakat Dalam PHBS
▫ Pengembangan UKBM
 Bina Poskesdes
 Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
▫ Program Gizi
 Kunjungan Pojok Gizi
• Manajemen Puskesmasrangkaian kegiatan
yang bekerja secara sistematik untuk
menghasilkan luaran yang Puskesmas yang
efektif dan efisien
• Manajemen puskesmas meliputi
1.Perencanaan
2.Pelaksanaan dan pengendalian
3.Pengawasan dan pertanggung jawaban
Perencanaan (P1)
• Perencanaanproses penyusunan rencana
Puskesmas untuk mengatasi masalah kesehatan
di wilayah kerja Puskesmas
• Pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan
selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan,
bagaimana, dan oleh siapa
• Perencanaan Puskesmas disusun meliputi upaya
kesehatan wajib, upaya kesehatan pilihan dan
upaya inovatif baik terkait dengan pencapaian
target maupun mutu Puskesmas
Perencanaan
• Rencana puskesmas terdiri atas:
a.Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
RUKperencanaan kegiatan Puskesmas untuk
tahun mendatang, sering disebut dengan istilah
H+1. Perencanaan disusun dengan mengacu
pencapaian indikator Kecamatan Sehat dalam
mewujudkan pencapaian indikator SPM.
Perencanaan
b. Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Rencana Pelaksanaan Kegiatan disusun setelah
Puskesmas mendapatkan alokasi anggaran.
Penyusunan RPK berdasarkan RUK tahun yang
lalu dengan dilakukan penyesuaian (adjustment)
terhadap target, sasaran dan sumberdaya. RPK
disusun dalam bentuk matrik Gantt Chart dan
dilengkapi dengan pemetaan wilayah (mapping)
Perencanaan
• Empat tahap dasar perencanaan
1.Menetapkan tujuan perencanaan puskesmas
2.Merumuskan keadaan saat ini, seperti sumber daya
yang tersedia
3.Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan,
berupa kemudahan, kelemahan, dan hambatan apa
saja yang akan dihadapi oleh puskesmas
4.Mengembangkan rencana atau serangkaian untuk
pencapaian tujuan dari puskesmas itu sendiri.
Seperti dengan rencana alternatif.
Pelaksanaan dan Pengendalian (P2)
• Pelaksanaan dan pengendalianproses
penyelenggaraan, pemantauan serta penilaian
terhadap kinerja penyelenggaraan rencana
tahunan Puskesmas, baik rencana tahunan
upaya kesehatan wajib maupun rencana tahunan
upaya kesehatan pilihan, dalam mengatasi
masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
• P2 mencakup hal kendali mutu dan kendali biaya
dalam Puskesmas:
a.Pengorganisasianpenentuan penanggung jawab
dan pelaksana
b.Penyelenggaraan, meliputi azas penyelenggaraan
puskesmas, standar dan pedoman pelayanan.
Menyelenggarakan kendali mutu dan kendali biaya.
Melakukan monitoring atau pemantauan, berupa
kinerja, maasalah dan hambatan, menggunakan
data serta simpus (sistem informasi manajemen
puskesmas).
Pengawasan dan Pertanggung Jawaban
• Pengawasan penjaminan internal dan eksternal
• Pengawasan internal dilakukan secara melekat oleh
atasan langsung, adapun pengawasan eksternal
dilakukan oleh masyarakat, dinas kesehatan
kabupaten/kota serta berbagai institusi pemerintah
terkait.
• Pengawasan mencakup aspek administratif, keuangan
dan teknis pelayanan.
• Apabila ditemukan adanya penyimpangan baik terhadap
rencana, standar, peraturan perundangan maupun
berbagai kewajiban yang berlaku perlu dilakukan
pembinaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pengawasan dan Pertanggung Jawaban
• Pada setiap akhir tahun anggaran, Kepala Puskesmas
harus membuat laporan pertanggungjawaban tahunan
yang mencakup pelaksanaan kegiatan, serta perolehan
dan penggunaan berbagai sumberdaya termasuk
keuangan dan laporan akuntabilitas (LAKIP).
• Laporan tersebut disampaikan kepada Dinas kesehatan
kabupaten/kota serta pihak terkait lainnya, termasuk
masyarakat melalui forum masyarakat.
• Apabila terjadi penggantian Kepala Puskesmas ataupun
penanggungjawab program, maka Kepala Puskesmas
dan penanggungjawab program yang lama diwajibkan
membuat laporan pertanggungjawaban masa
jabatannya.
SP2TP
• SP2TPkegiatan pencatatan dan pelaporan data
umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan
kesehatan di Puskesmas yang bertujuan agar
didapatnya semua data hasil kegiatan Puskesmas
(termasuk Puskesmas dengan tempat tidur,
Puskesmas Pembantu, Puskesmas keliling, bidan di
Desa dan Posyandu) dan data yang berkaitan, serta
dilaporkannya data tersebut kepada jenjang
administrasi diatasnya sesuai kebutuhan secara
benar, berkala dan teratur, guna menunjang
pengelolaan upaya kesehatan masyarakat
Tujuan SP2TP
• Tujuan Umum:
data dan informasi yang akurat tepat waktu dan
mutakhir secara periodik dan teratur
pengolahan program kesehatan masyarakat
melalui puskesmas di berbagai tingkat
administrasi
Tujuan SP2TP
• Tujuan Khusus:
1.Tersedianya data secara akurat yang meliputi segala
aspek.
2.Terlaksananya pelaporan yang secara teratur
diberbagai jenjang administrasi sesuai dengan
prosedur yang berlaku.
3.Digunakan data tersebut sebagai alat pengambilan
keputusan dalam rangka pengelolaan rencana
dalam bidang program kesehatan.

Pelaporan SP2TP
• Pelaporan terpadu Puskesmas menggunakan tahun kalender
yaitu dari bulan Januari sampai dengan Desember dalam
tahun yang sama.
• Adapun formulir Laporan yang digunakan untuk kegiatan
SP2TP:
1) Laporan bulanan, yang mencakup: Data Kesakitan (LB.1),
Data Obat-Obatan (LB.2), Gizi, KIA, Imunisasi dan
Pengamatan Penyakit menular (LB.3) serta Data Kegiatan
Puskesmas (LB.4)
2)Laporan Sentinel, yang mencakup: Laporan Bulanan Sentinel
(LB1S) dan, Laporan Bulanan Sentinel (LB2S)
3)Laporan Tahunan, yang mencakup: Data dasar Puskesmas
(LT-1), Data Kepegawaian (LT-2) dan, Data Peralatan (LT-3)
Pelaporan SP2TP
• Laporan Bulanan (LB) dilakukan setiap bulan dan
paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya dikirim
ke Dinas Kesehatan Dati II.
• Laporan bulanan sentinel LB1S dan LB2S setiap
tanggal 10 bulan berikutnya dikirim ke Dinas
Kesehatan Dati II, Dati I dan Pusat (untuk LB1S ke
Ditjen PPM dan LB2S ke Ditjen Binkesmas),
sedangkan Laporan Tahunan (LT) dikirim selambat-
lambatnya tanggal 31 januari tahun berikutnya.
• Khusus untuk laporan LT-2 (data Kepegawaian)
hanya di isi bagi pegawai yang baru/belum mengisi
formulir data Kepegawaian
Pelaporan SP2TP
• Jenis laporan lain  laporan triwulan, laporan
semester dan laporan tahunan yang mencakup
data kegiatan progam yang sifatnya lebih
komprehensif disertai penjelasan secara naratif.
• Yang terpenting bagaimana memanfaatkan
semua jenis data yang telah dibuat dalam
laporan sebagai masukan atau input untuk
menyusun perencanaan puskesmas ( micro
planning) dan lokakarya mini puskesmas
(LKMP).

Vous aimerez peut-être aussi