Vous êtes sur la page 1sur 30

ASESMEN GERIATRI Kristian Ernawati S

( 030.12.144 )
Nurlaila
H IP ERTEN SI &OST EOARTRIT IS ( 030.12.197)
PENDAHULUAN
Menurut UU no. 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia: kelompok
lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun atau lebih
Masalah umum pada proses menua adalah penurunan fungsi
fisiologis dan kognitif yang bersifat progresif serta peningkatan
kerentanan usia lanjut pada kondisi sakit.
Laju dan dampak proses menua berbeda pada setiap individu
karena dipengaruhi faktor genetik serta lingkungan.
IDENTITAS PASIEN
Nama Ny. NN
Jenis Kelamin Perempuan
Tanggal lahir/umur 25 Februari 1945/ 72 tahun

Alamat Jl. Anggur Dalam III no. 68 RT 09/RW 03, Cipete


Selatan
Riwayat Pekerjaan Ibu Rumah Tangga
Nama orang terdekat Ny. K (Anak keempat)
Jumlah Anak 7 orang
Jumlah Cucu 8 orang
Jumlah cicit -
Pembiayaan Kesehatan BPJS
Dilakukan autonamnesis pada tanggal 12 Februari 2018
pukul 10.00 WIB di Puskesmas Kelurahan Cipete Selatan

RIWAYAT MEDIS

Keluhan Utama

• Sakit kepala hilang timbul sejak 2 minggu yang lalu

Riwayat penyakit sekarang

• Sakit kepala terasa berdenyut-denyut sejak 2 minggu yang lalu.


• Sakit kepala yang dirasakan pasien hilang timbul.
• Keluhan tambahan: nyeri dan bengkak pada kedua lutut sudah
dirasakan sejak 6 bulan yang lalu. Nyeri yang dirasakan pasien
terjadi terutama di pagi hari, lutut terasa kaku dan terkadang sulit
untuk dapat digerakkan. Hal ini mengganggu aktivitas sehari-hari
pasien.
• Keluhan mual, muntah, batuk, sesak nafas, nyeri dada juga
disangkal. BAB dan BAK dalam batas normal
RIWAYAT MEDIS

Riwayat penyakit dahulu:


• Pasien memiliki riwayat hipertensi 4 tahun yang lalu namun tidak rutin
minum obat yang diberikan oleh dokter (tidak terkontrol)
Riwayat Pembedahan
• Tidak ada
Riwayat opname Rumah Sakit
• Tidak ada
Riwayat kesehatan lain
• Poli Pelayanan Umum di Puskesmas Kelurahan Cipete Selatan
Riwayat allergi : -
• Tidak ada
Kebiasaan
• Merokok :-
• Minum Alkohol :-
• Olahraga : 1x/minggu selama 10 menit jalan santai
• Minum kopi :-
Obat – obatan yang dikonsumsi saat ini

Dengan resep dokter Dosis dan pemakaian

Amlodipin 5 mg (1x sehari)


B complex 2 mg (3x sehari)
Penapisan Depresi dengan Geriatric Depression Scale (GDS)
JAWABAN PEDOMAN
NO PERTANYAAN
YA TIDAK JAWABAN
1 Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda? √ TIDAK
2 Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat atau √ TIDAK
kesenangan anda?
3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? √ TIDAK
4 Apakah anda sering merasa bosan? √ TIDAK
5 Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat? √ TIDAK
6 Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada √ YA
anda?
7 Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda? √ YA
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? √ TIDAK
9 Apakah anda lebih senang tinggal dirumah dari pada keluar dan √ YA
mengerjakan sesuatu yang baru?
10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya √ TIDAK
ingat anda dibanding kebanyakan orang?
11 Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini menyenangkan? √ TIDAK
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat √ TIDAK
ini?
13 Apakah anda merasa anda penuh semangat? √ TIDAK
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? √ TIDAK
15 Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya √ TIDAK
daripada anda?
TOTAL JAWABAN “YA” 3

Kesimpulan : Skor Ny. NN adalah 3, sehingga pada Ny. NN tidak terdapat kemungkinan
mengalami depresi
Activity of Daily Living

No. Item yang dinilai Skor Nilai


1. Makan (Feeding) 1. Tidak mampu
2. Butuh bantuan memotong, mengoles mentega dll. 2
3. Mandiri
2. Mandi (Bathing) 1. Tergantung orang lain
2
2. Mandiri
3. Perawatan diri 1. Membutuhkan bantuan orang lain
(Grooming) 2. Mandiri dalam perawatan muka, rambut, gigi, 1
dan bercukur
4. Berpakaian 1. Tergantung orang lain
(Dressing) 2. Sebagian dibantu (misal mengancing baju) 2
3. Mandiri
5. Buang air kecil 1. Inkontinensia atau pakai kateter dan tidak
(Bowel) terkontrol
2
2. Kadang Inkontinensia (maks, 1x24 jam)
3. Kontinensia (teratur untuk lebih dari 7 hari)
6. Buang air besar 1. Inkontinensia (tidak teratur atau perlu enema)
(Bladder) 2. Kadang Inkontensia (sekali seminggu) 2
3. Kontinensia (teratur)
7. Penggunaan toilet 1. Tergantung bantuan orang lain
2. Membutuhkan bantuan, tapi dapat melakukan
1
beberapa hal sendiri
3. Mandiri
8. Transfer 1. Tidak mampu
2. Butuh bantuan untuk bisa duduk (2 orang)
2
3. Bantuan kecil (1 orang)
4. Mandiri
9. Mobilitas 1. Immobile (tidak mampu)
2. Menggunakan kursi roda
3. Berjalan dengan bantuan satu orang 2
4. Mandiri (meskipun menggunakan alat bantu seperti,
tongkat)
10. Naik turun tangga 1. Tidak mampu
2. Membutuhkan bantuan (alat bantu) 0
3. Mandiri
Interpretasi hasil :
20 : Mandiri
Kesimpulan : Jumlah skor ADL Ny. R adalah 15,
12-19 : Ketergantungan Ringan
dapat disimpulkan bahwa pasien mempunyai
9-11 : Ketergantungan Sedang
ketergantungan ringan dalam aktivitas sehari-hari
5-8 : Ketergantungan Berat
0-4 : Ketergantungan Total
KETERBATASAN FUNGSIONAL

>3 bulan < 3 bulan Tak terbatasi


Berbagai pekerjaan berat (mis. angkat barang, lari) √
Berbagai pekerjaan sedang (mis.menggeser meja / √
almari, angkat barang belanjaan)
Pekerjaan ringan di rumah yang biasa dikerjakan √
Mengerjakan pekerjaan (di kantor / sehari-hari) √
Naik bukit / naik tangga √
Membungkuk, berlutut, sujud √
Berjalan kl.100 meter √
Makan, mandi, berpakaian, ke WC √

Kesimpulan : Pada pasien didapatkan keterbatasan fungsional dalam melakukan


pekerjaan sedang hingga berat
PEMERIKSAAN FISIK

TANDA VITAL

Baring Duduk Berdiri

Tekanan darah 170/100 170/100 -


(mmHg)
Nadi/ menit 84 82 -

Laju respirasi/menit 20 20 -

2 bulan yl 1 bulan yl Saat ini

Berat badan (kg) 61 kg 61 kg 62 kg

Tinggi badan (cm) 148 cm 148 cm 148 cm

BMI (kg/m2) 27,85 27,85 28,2


PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan kulit : Kering dan keriput

Pendengaran

Ya Tidak
Dengar suara normal √
Pakai alat bantu dengar √
Serumen impaksi √
Penglihatan

Ya Tidak
Dapat membaca huruf surat kabar √
- Tanpa kaca mata √
- Dengan kaca mata √
Terdapat katarak/tidak
- Kanan √
- Kiri √

Mulut

Buruk Baik
Higiene mulut √
Ada Tidak
Gigi palsu √
Leher

Normal Abnormal (jelaskan)


Derajat gerak √
Kel. Tiroid √

Bekas luka pada tiroid : Tidak ada


Massa lain : Tidak ada
Kelenjar limfe : Tidak teraba membesar

Dada : dbn
Paru-paru

Kiri Kanan

Perkusi Sonor Sonor


Auskultasi :
- suara dasar Vesikuler Vesikuler
- suara tambahan Rhonkhi (-), wheezing (-) Rhonkhi (-), wheezing (-)
a. Jantung

- Irama Regular Ireguler



- Bising Ya Tidak

- Gallop Ada Tidak

Lain-lain (jelaskan)
b. Bising Ada Tidak
- Karotis : Kiri √
Kanan √
- Femoralis : Kiri √
Kanan √
c. Denyut nadi perifer Ada Tidak
- A. dorsalis pedis
Kiri √ (regular)
Kanan √ (regular)
- A. tibialis posterior
Kiri √ (regular)
Kanan √ (regular)
Tak ada +1 +2 +3 +4
d. Edema
- Pedal √
- Tibial √
- Sakral √

Abdomen Tidak ada kelainan


Rectum / anus Tidak diperiksa

Genital / pelvis Tidak diperiksa


Musculosceletal

Tak ada Tl. Bahu Siku Tangan Pinggul Lutut Kaki


Blkg
Deformitas √
Gerak √
terbatas
Nyeri √
Benjolan/ √
peradangan

Kesimpulan : Pada pasien tidak didapatkan deformitas, terdapat


keterbatasan gerak dan nyeri pada kedua lutut +krepitasi.
Neurologik / Psikologik

Item Tes Nilai Max Nilai


ORIENTASI
1 Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), hari apa? 5 4
2 Kita berada di mana? (negara), (propinsi), (kota), (gedung), (ruang) 5 5
REGISTRASI
3 Pemeriksa menyebut 3 benda yang berbeda kelompoknya selang 1 detik 3 3
(misal apel, uang, meja) responden diminta mengulanginya. Nilai 1 untuk
tiap nama benda yang benar. Ulangi sampai responden dapat
menyebutkan dengan benar dan catat jumlah pengulangan
ATENSI DAN KALKULASI
4 Pengurangan 100 dengan 7 secara berturutan. Nilai 1 untuk tiap jawaban 5 3
yang benar. Hentikan setelah 5 jawaban.

Atau responden diminta mengeja terbalik kata “WAHYU” (nilai diberi pada
huruf yang benar sebelum kesalahan; misalnya uyahw = 2 nilai)
MENGINGAT KEMBALI (RECALL)
5 Responden diminta menyebut kembali 3 nama benda di atas 3 2
BAHASA
6 Responden diminta menyebutkan nama benda yang ditunjukkan 2 2
(perlihatkan pensil dan jam tangan)
7 Responden diminta mengulang kalimat ”tanpa kalau dan atau tetapi” 1 1
8 Responden diminta melakukan perintah “Ambil kertas ini dengan tangan 3 3
anda, lipatlah menjadi dua dan letakkan di lantai”
9 Responden diminta membaca dan melakukan yang dibacanya: 1 1
“Pejamkanlah mata Anda”
10 Responden diminta menulis sebuah kalimat secara spontan 1 1
11 Responden diminta menyalin gambar 1 1

Skor Total 30 26
Interpretasi nilai MMSE
26 – 30 : normal
21 – 25 : gangguan kognitif ringan
10 – 20 : gangguan kognitif sedang
0 – 9 : gangguan kognitif berat

Kesimpulan :
Pada pasien didapatkan hasil skor 26 pada pemeriksaan MMSE. Hal ini menandakan
bahwa tidak terdapat gangguan kognitif pada pasien.
Umum
Normal Abnormal (jelaskan)
Syaraf otak
Motorik : - kekuatan X
- tonus X
Sensorik : - tajam X
- raba X
- getaran X
Refleks X
Sereblar : - jari ke hidung X
- Tumit ke ujung kaki X
- Romberg X
Gerak langkah X

Tanda-tanda lain
Ya Tidak Bila Ya, jelaskan
Tremor saat istirahat X
Regiditas cogwebell X
Bradikinesia X
Tremor intense X
Gerakan tak sadar X
Refleks patologis X
FALL RISK CHECKLIST

Identifikasi faktor risiko YA/TIDAK Catatan


Riwayat Jatuh
Apakah terdapat riwayat jatuh selama satu YA/TIDAK
tahun terakhir?
Apakah terdapat kekhawatiran untuk jatuh YA/TIDAK
dan ketidakseimbangan saat berdiri atau
berjalan?
Kondisi medis
Gangguan irama/ denyut jantung? YA/TIDAK
Gangguan kognitif? YA/TIDAK
Inkontinensia? YA/TIDAK
Depresi? YA/TIDAK
Gangguan pada kaki? YA/TIDAK
Kondisi medis lain? (Sebutkan) YA/TIDAK Hipertensi, OA
Medikasi
Obat psikoaktif/ susunan saraf pusat? YA/TIDAK

Obat-obatan yang dapat menimbulkan YA/TIDAK


hipotensi?
Obat-obatan yang dapat menimbulkan YA/TIDAK
sedasi?
Faktor risiko lain?(sebutkan)
Usia lanjut YA/TIDAK
Pencahayaan kurang YA/TIDAK
Lantai kamar mandi yang licin YA/TIDAK

Kesimpulan :
Pada Ny.R didapatkan beberapa faktor risiko jatuh, sehingga perlu dilakukan
intervensi untuk mengurangi risiko tersebut
DATA LABORATORIK

HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM:


Tidak dilakukan

HASIL PEMERIKSAAN TAMBAHAN LAIN :

EKG, echocardiography, dan pemeriksaan lainnya tidak dilakukan.


DAFTAR MASALAH & RENCANA PENANGANAN
Tanggal Problem/diagnostik Rencana
1/08/2017  Hipertensi • Menjelaskan tata cara minum obat hipertensi, yaitu rutin dua kali sehari setiap
pagi hari.
• Memberikan peenjelasan dan motivasi baik itu kepada pasien dan juga
keluarga bahwa obat Hipertensi harus dikonsumsi secara rutin setiap hari dan
pentingnya kontrol rutin setiap obat hampir habis ke dokter dan monitoring
tekanan darah dalam kegaiatan Posbindu.
• Edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai komplikasi apa saja yang
dapat muncul dan bagaimana penangan Hipertensi seperti apabila terdapat
keluhan nyeri dada dan tanda-tanda stroke segera pergi ke Unit Gawat
Darurat terdekat.
• Edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai apa saja faktor risiko
Hipertensi yang mungkin terdapat pada pasien dan bagaimana mencegahnya,
seperti membatasi kadar garam dan lemak dalam makanan, mengurangi
beban psikis, dan mengurangi aktivitas fisik yang melelahkan.
• Menghimbau kepada keluarga untuk mengigatkan pasien guma minum obat
rutin setiap hari dan membantu mempersiapkan makanan yang rendah garam
dan lemak dan lebih banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung
protein, vitamin, dan serat seperti buah-buahan dan sayuran.
• Memotivasi pasien untuk mengurangi beban pikiran dan menyarankan untuk
mengikuti kegiatan perkumpulan ataupun pengajian yang sekiranya masih
dapat diikuti untuk tetap bersosialisasi sehingga mengurangi kejenuhan.
Suspek . Menjelaskan tentang terapi obat untuk
Osteoartritis mengurangi rasa nyeri pada lutut pasien serta
genu bilateral efek samping yang mungkin ditimbulkan.
• Edukasi kepada pasien mengenai beberapa
hal yang mampu mengurangi rasa nyeri
dan memperingan aktivitas seperti,
berjalan dengan bantuan tongkat atau alat
bantu lain, sholat dengan posisi duduk atau
dengan bantuan bantal, membuat kursi
berlubang apabila ingin BAB (pasien
memiliki toilet jongkok), dan mengambil
posisi duduk terlebih dahulu sebelum
berdiri setelah berbaring.
• Mengingatkan kepada keluarga mengenai
risiko jatuh dan akibat yang mungkin dapat
terjadi pada pasien.
• Menjelaskan kepada keluarga dan pasien
bahwa penyakit ini harus mendapat
pengobatan dari dokter spesialis dan
kemudian dirujuk ke Rumah Sakit.
Gangguan Pendengaran 1. Menyarankan untuk
memeriksakan telinga ke dokter
Puskesmas maupun dokter
spesialis THT dan membantu
memberikan pertimbangan
apakah penggunaan alat bantu
dengar dibutuhkan.
2. Memotivasi keluarga untuk
memahami kondisi pasien
dengan berbicara secara jelas,
perlahan dan lebih kencang
dari biasanya serta tidak
membatasi komunikasi dengan
pasien.
LAPORAN KUNJUNGAN BERIKUTNYA
Follow-up keluhan penderita
Tanggal: 7/08/2017
 Memberikan edukasi kepada penderita agar
Problem diagnostik teratur minum obat
 Mengingatkan kembali kepada penderita
 suspek osteoarthritis genu untuk mengkonsumsi makanan yang kaya zat
bilateral, besi dan memperbanyak makan buah-
buahan, sayur-sayuran dan ikan
 hipertensi,  Memberikan edukasi kepada penderita untuk
 gangguan pendengaran. lebih aktif menghadiri kegiatan di lingkungan
rumahnya

Pada Pemeriksaan Fisik


Hipertensi (170/100),
Nyeri dan keterbatasan gerak
pada kedua lutut.
Terapi Farmaologik
obat B complex 1x1
Captopril 12,5 mg 2x1
Ibuprofen 3x1
LAMPIRAN

Kunjungan asesmen geriatri


LAMPIRAN

Vous aimerez peut-être aussi