Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DEFINISI
Penyakit Alzheimer (AD) kadang disebut
sebagai demensia degeneratif primer atau
demensia senile jenis Alzheimer (SDAT).
Penyakit ini menyebabkan sedikitnya 50%
semua demensia yang diderita lansia. Kondisi
ini merupakan penyakit neurologis
degeneratif, priogresif, ireversibel, yang
muncul tiba-tiba dan ditandai dengan
penurunan bertahap fungsi kognitif dan
gangguan perilaku.
ETIOLOGI
Penyebab yang pasti belum diketahui. Beberapa
alternative penyebab yang telah dihipotesa adalah
intoksikasi logam, gangguan fungsi imunitas, infeksi
flament, predisposisi heriditer. Dasar kelainan
patologi penyakit Alzheimer terdiri dari degerasi
neuronal, kematian daerah spesifik jaringan otak yang
mengakibatkan gangguan fungsi kongnitif dengan
penurunan daya ingat secara progresif.
Penyakit Alzheimer adalah penyakit genetika, tetapi
beberapa penelitian telah membuktikan bahwa peran
faktor genetika, tetapi beberapa penelitian telah
membuktikan bahwa peran faktor non-genetika
(lingkungan) juga ikut terlibat, dimana faktor
lingkungan hanya sebagai pencetus faktor genetika.
MANIFESTASI KLINIK
1. Lebih sering binggung dan melupakan informasi yang
baru dipelajari
2. Diorintasi : tersesat di daerah sekitar yang dikenalnya
dengan baik
3. Bermasalah dalam melaksanakan tugas rutin
4. Kesulitan dalam mengerjakan aktifitas hidup sehari –
hari seperti makan dan mandi
5. Keluyuran
6. Kesulitan mengenali keluarga dan teman(pertama-tama
yang akan sulit untuk dikenali adalah orang-orang yang
paling jarang ditemuinya, mulai dari nama, hingga
tidak mengenali wajah sama sekali. Kemudian bertahap
kepada orang-orang yang cukup jarang ditemui.)
7. Sulit / kehilangan kemampuan berbicara
8. Sangat tergantung pada caregiver/pengasuh
Pemeriksaan diagnostik
Skans otak, seperti PET,BEAM,MRI: dapat
memperlihatkan daerah otak yang mengalami
penurunan metabolisme yang merupakan
karakteristik dari DAT.
B12 : dapat menemukan secara nyata adanya
kekurangan nutrisi
Tes deksametason depresan (DST): untuk
menangani stress
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.
E DENGAN DIAGNOSA ALZHEIMER
PENGKAJIAN
Identitas Pasien
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Kp. Sawah Lega RT.03 RW.07
Umur : 40 tahun
Kesadaran : Composmentis
Nadi : 82 x/menit
Suhu : 35,5⁰C
Respirasi : 18 x/menit
Tekanan Darah : 110/60 mmHg
Integumen
Bentuk kepala simetris, rambut tipis, warna rambut putih, tidak ada
benjolan, tidak ada nyeri, kulit kepala bersih.
Mata
Psikososial
Klien terlihat bingung saat dilakukan pengkajian,
jawaban yang diberikan klien tidak cocok dengan
pertanyaan yang diajukan karena klien sudah lupa.
Masalah Emosional : POSITIF (+)
Spiritual
Klien mengatakan bahwa ia beribadah dengan sholat
5 waktu dan mengaji di rumah bersama keluarga
setiap hari Jumat. Klien mengatakan pasrah ketika
sudah waktunya untuk kembali pada Sang Pencipta,
Klien berharap bisa mengingat keluarganya, anak-
anaknya, cucu-cucu, hingga cicit-cicitnya.
Pengkajian Fungsional Klien
KATZ Indeks
Mandi : dengan bantuan
Berpakaian : dengan bantuan
Toileting : dengan bantuan
Berpindah : dengan bantuan
Kontinensia : dengan bantuan
Makan : dengan bantuan