Vous êtes sur la page 1sur 12

MASTITIS

Mastitis

 Payudara tegang, kemerahan dan nyeri


 Ampisilin 500 mg / 6 jam selama 5 hari.
 Parasetamol 500 mg per oral setiap 6 jam
 Sangga payudara.
 Kompres hangat.
 Tetap menyusukan bayinya
 Evaluasi hasil pengobatan setelah 3 hari pengobatan.
Sepuluh Langkah Menuju
Keberhasilan Menyusui

1. Memiliki kebijakan tertulis mengenai pemberian ASI dikomunikasikan


secara rutin dengan staf pelayanan kesehatan.
2. Melatih semua staf pelayanan kesehatan yang diperlukan untuk
menerapkan kebijakan tersebut.
3. Memberitahukan keuntungan dan tatalaksana pemberian ASI pada semua
ibu hamil.
4. Membantu ibu memulai pemberian ASI dalam waktu setengah jam
setelah kelahiran.
5. Memperlihatkan kepada ibu yang belum berpengalaman bagaimana cara
meneteki dan tetap memberikan ASI meskipun ibu terpisah dari
neonatus.
6. Tidak memberikan makanan atau minuman lain selain ASI kepada
neonatus kecuali diindikasikan secara medis.
7. Mempraktekkan rawat gabung: Mengijinkan ibu dan neonatus untuk
terus bersama-sama 24 jam sehari.
8. Mendorong pemberian ASI setiap saat neonatus memintanya.
9. Tidak memberikan dot atau empeng pada neonatus yang diberi ASI.
10. Mendorong dibentuknya kelompok pendukung ASI dan merujuk
para ibu ke kelompok tersebut ketika mereka sudah keluar dari RS
atau klinik.
FISIOLOGI MENYUSUI

Mengawali dan Mempertahankan Pemberian ASI

Mempertahankan produksi ASI yang mencukupi dapat diawali


dengan cara inisiasi menyusu dini yaitu memberikan
kesempatan bayi menyusu sendiri segera setelah lahir setelah
tali pusat dipotong
KOLOSTRUM

 Kolostrum menstimulasi gerakan usus bayi sehingga lebih


cepat bersih dari mekonium. Hal ini akan membantu
menghilangkan bilirubin dalam tubuh bayi yang
menyebabkan ikterus dan dengan demikian menurunkannya.

 Kolostrum jumlahnya sedikit karena disesuaikan dengan


jumlah yang mampu ditampung oleh lambung bayi baru lahir.
Posisi Menyusui yang Benar

 Tubuh bayi dekat dengan tubuh ibu


 Bayi datang dari arah bawah bayi sehingga dagu bayi
adalah bagian pertama yang melekat pada dengan
hidung menghadap puting ibu
 Kepala dan tubuh bayi dalam posisi lurus. Dagu bayi
menyentuh payudara ibu, dada bayi melekat pada dada
ibu
 Seluruh tubuh bayi disangga, tidak hanya bagian leher
dan bahu saja.
Indikator pelekatan yang baik

 Dagu menyentuh payudara


 Mulut terbuka lebar
 Bibir bawah terlipat ke arah luar
 Lebih banyak daerah areola yang terlihat di atas
mulut daripada di bawah mulut neonatus
 Pengisapan efektif terlihat dari isapan yang lambat,
dalam, menelan dan jeda.
Masalah dalam Menyusui:
Pembengkakan Payudara

 Pencegahan:
- Memberikan ASI yang sering dan sesuai
permintaan
- Pemberian kompres hangat akan membantu
saluran ASI tetap terbuka dan ASI mengalir.
- Masase payudara dengan lembut
- Pengeluaran ASI dengan tangan bisa membantu
mencegah pembengkakan
 Tatalaksana
- Mengevaluasi berbagai tanda mastitis atau infeksi
payudara yang mungkin perlu diobati dengan antibiotik
sistemik sebelum komplikasi lebih jauh (abses
payudara)
- Pemberian ASI harus terus dilakukan selama
pembengkakan
- Pemberian kompres hangat bisa menghilangkan
pembengkakan
- Pemerahan ASI secara mekanis mungkin perlu
untuk mengatasi pembengkakan yang parah

Vous aimerez peut-être aussi