Vous êtes sur la page 1sur 7

MANAJEMEN STRESS

Nama : Ardhini Nugrahaeni


NIM:101611123081
Pengertian Stress
• Menurut Hans Selye, “Stres adalah respons
manusia yang bersifat nonspesifik terhadap
setiap tuntutan kebutuhan yang ada dalam
dirinya” (Pusdiknakes, Dep.Kes.RI,1989).
• Gejala Stres :
1. Fisilogi
2. Psikologi
3. Tingkah laku
Sumber-sumber Stress
• Menurut Smet 1994 (dalam Andi, 2008: 9), sumber stress
dari
a) Dalam individu : konflik dengan diri sendiri
b) Dalam keluarga : perselisihan antar anggota keluarga,
perasaan acuh dan tak acuh, tujuan yang berbeda
c) Dalam Komunitas : Orang tua pengalaman stress dari
tempat kerja
Munir dan Haryanto membagi stressor menjadi dua bagian,
a)Faktor internal  faktor yang berasal dari dalam diri
seseorang
b) Faktor eksternal  faktor penyebab stres yang berasal dari
luar diri seseorang
Tingkat stress
Menurut Dr. Robert J. Van Amberg (1997), tingkatan stress ada 6 yaitu :
a) Stress tingkat pertama Tahapan stress paling ringan ditandai dengan gejala
semangat berlebih
b) Stress tingkat kedua  Dalam tahapan ini stres yang semula menyenangkan
mulai hilang dan timbullah keluhan-keluhan. Gejalanya merasa lelah.
c) Stress tingkat tiga  Tahapan ini keluhan keletihan semakin tampak disertai
dengan gejala- gejala berikut mulas, otot terasa tegang,
d) Stress tingkat empat Tahapan ini sudah menunjukkan pada keadaan yang lebih
buruk, yang ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut untuk bisa bertahan
sepanjang hari terasa sulit, keadaan-keadaan yang semula menyenangkan kini
terasa sulit
e) Stress tingkat lima  Tahapan ini merupakan keadaan yang lebih parah atau
mendalam dengan ciri keletihan yang mendalam, untuk pekerjaan-pekerjaan
yang sederhana saja terasa kurang mampu, gangguan sistem pencernaan
f) Stress tingkat enam  Tahapan ini merupakan tahapan puncak yang merpakan
kegawatdaruratan ditandai dengan nafas sesak, megap-megap, badan gemetar,
tubuh dingin, keringat bercucuran
Pengelolaan manajemen stress
1. Dukungan Sosial
Dukungan sosial dapat diartikan sebagai
pemberian bantuan atau pertolongan terhadap
seseorang yang mengalami stres dari orang lain
yang memiliki hubungan dekat (saudara atau
teman). House mengemukakan bahwa
dukungan sosial memiliki empat fungsi, antara
lain: emotional support, appraisal support,
informational support, dan instrumental
support.
2. Kepribadian
Tipe kepribadian mempunyai pengaruh
terhadap upaya menghadapi stress diantara
tipe atau karakteristik kepribadian itu adalah:
hardlines, optimis dan humoris
Macam-macam coping
1. Homeostatis
Prinsip homeostatis yaitu selalu berusaha mempertahankan
keadaan seimbang pada dirinya. Sehingga bila suatu saat terjadi
keadaan tidak seimbang maka akan ada usaha untuk
mengembalikannya pada keadaan seimbang
2. Coping Negatif
Coping yang positif diartikan sebagai upaya-upaya untuk
menghadapi situasi stress dengan kurang sehat.
3. Coping Positif
Coping yang positif diartikan sebagai upaya-upaya untuk
menghadapi situasi stress dengan cara sehat.

Vous aimerez peut-être aussi