Vous êtes sur la page 1sur 8

PENGEMBANGAN BUDAYA,

SENI, DAN IPTEK DALAM


AJARAN AGAMA ISLAM
Perkembangan budaya islam
• Kata kebudayaan berasal dari kata Sansekerta, buddhayah, ialah bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi
atau akal. Demikianlah kebudayaan itu dapat diartikan “hal-hal yang bersangkutan dengan akal”. Dalam
bahasa Arab terdapat istilah al tsaqafah dan al hadlarah. Para ahli sosial cenderung berpendapat bahwa
kata al tsaqafah merujuk pada aspek ide, sedangkan kata al hadlarah menunjuk kepada aspek material.
Maka, al hadlarah lebih tepat diterjemahkan sebagai culture. Kebudayaan mengandung pengertian meliputi
pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, dan adat istiadat dan pembawaan lainnya yang diperoleh dari
anggota masyarakat
Perkembangan budaya islam
• Perkembangan Kebudayaan dan Seni Islam telah berlangsung
dari dulu sejak Islam datang di dunia ini. Kesenian Islam juga
berdasarkan ajaran tauhid, yaitu Ke-Esaan Allah SWT yang
tumbuh dari pengajaran Al-Quran dan As-Sunnah
Perspektif dalam alquran dan sunnah
• Prinsip kebudayaan dalam pandangan Islam adalah adanya ruh (jiwa)
di dalamnya dan ruh itu tidak lain adalah wahyu Allah (Al-Qur’an
menurut Sunnah Rasul-Nya), seperti yang telah di nyatakan oleh surat
Asy-Syuraa : 52-53. Jika ruh kebudayaan adalah wahyu Allah, maka
kebudayaan bergerak ke arah kemajuan atau membangun. Dan
sebaliknya jika ruh kebudayaan bukan berasal dari wahyu Allah maka
arah kebudayaan ialah akan merusak.
Kriteria pegukur halal atau haramnya seni
• Salah satu kriteria pengukur karya seni itu mestilah baik iaitu yang
mempunyai ciri-cirinya yang khusus. Antaranya ialah tidak
merusakkan budi pekerti yang mulia serta tidak melalaikan orang
dari beribadat dan mengingati Allah. Kriteria penolakan seni atau
karya seni tersebut buruk jika seni tersebut menurunkan moral,
melalaikan diri untuk beribadah kepada Allah atau juga
melupakanNya.
Macam macam seni dan problematika
• Seni musik
• Seni tari
• Seni suara
• Seni rupa
Macam macam seni dan problematika
• Pandangan Ulama’ tentang Musik.
•  Pandangan Imam al-Ghazali :
•  Tidak terdapat keterangan yang jelas dari sunnah Rasulullah yang melarang penggunaan
alat-alat musik.
•  Sebahagian instrumen musik yang mempunyai bunyi yang baik tidak dilarang.Seni musik
yang dilarang ialah seni musik yang berada di dalam keadaan yang bersekongkol dengan
kumpulan pemabuk, perzinaan dan perbuatan dosa yang lain.

•  Pandangan Imam Shafi’i
•  Menyatakan bahwa nyanyian itu adalah makruh dan melalaikan di dalam kitabnya, Adab al-
Qada’ .
•  Ia menyamai kebatilan dan siapa yang mendengarnya maka dia adalah seorang safih.
•  Mendengar nyanyian dari wanita yang bukan mahram tidak boleh. Apalagi di tempat yang
tidak diketahui oleh orang lain.
Macam macam seni dan problematika
•  Pandangan Ibn Taimiyyah
•  Membolehkan mendengar nyanyian dan musik yang bermanfaat pada
agama.
•  Fatwa Sheikh Mahmud Shaltut
•  Mendengar dan bermain alat musik adalah sama hukumnya dengan
merasa makanan yang lezat, menghirup bau yang harum, melihat
pemandangan yang cantik. Semua itu dilakukan untuk refresing.
•  Ulama’ terdahulu telah membenarkan penggunaan seni musik apabila
mempunyai tujuan yang sesuai seperti musik iringan ke medan perang,
haji, perkawinan dan hari kebesaran Islam. Mengikut para fuqaha’.
•  Beliau memberi larangan kepada siapa yang berani melarang sesuatu
perkara yang tidak jelas dilarang oleh Allah.

Vous aimerez peut-être aussi