Vous êtes sur la page 1sur 12

ANTI CANCER

• Penggolongan obat antikanker :


• Obat-obat sitotoksik = obat yang memblok replikasi sel
Senyawa pengalkil, antimetabolit, antibiotik, antibodi, dll.
• Senyawa-senyawa hormonal = obat-obat untuk tumor yang
sensitif hormon

TUJUAN TERAPI ANTI CANCER :


MEMBUNUH SEL-SEL YANG MEMBELAH
• Banyak senyawa
sitotoksik paling efektif
merusak DNA, toksisitas
terbesarnya pada fase S.

• Neoplasma manusia yang


paling rentan terhadap
kemoterapi adalah yang
memiliki sel yang sedang
membelah dengan
persentase tinggi dan
jaringan normal yang
Siklus sel berproliferasi tinggi.
• Terapi cancer:
• Pengobatan
• Iradiasi
• Operasi

• Faktor yang harus diperhatikan dalam pemilahan terapi


Faktor yang terukur
• Fungsi ginjal dan hati
• Cadangan sumsum tulang,
• Status performa menyeluruh
• Masalah medis yang menyertai dll.
Faktor yang kurang dapat terukur
• Kemungkinan riwayat asal-usul tumor
• Kesediaan pasien menjalani pengobatan yang sulit dan berpotensi
mebahayakan
• Toleransi fisik dna emosi pasien terhadap ES
• Kemungkinan manfaat dan resiko jangka panjang

Mencapai efikasi dan keseimbangan teurapeutik


• Tantangan teurapeutik terbesar:
Penyesuaian Dosis Untuk Mencapai Efek Teurapeutik,
Tetapi Tidak Toksik

Penentuan dosis:
• Luas permukaan tubuh (umum)
• Penyesuaian dosis yang didasarkan pada fungsi ginjal
• Dalam mengatasi toksisitas, dokter harus memberikan
asuhan pendukung yang kuat: transfusi platelet (berkaitan
dng kerusakan sel stem hematopoietik), antibiotik, faktor
pertumbuhan hematopoietik

• Toksisitas tertunda lain: mempengaruhi jantung, paru,


ginjal yang dapat menyebabkan kerusakan organ
permanen.
• Log kill: obat antikanker membunuh fraksi sel dalam jumlah
yang konstan bukan dalam jumlah konstan bukan dalam
jumlah absolut.

• Terapi antikanker ditujukan untuk membunuh sel-sel yang


membelah. Efek samping: Sel-sel inang normal ikut
membelah.

• Resistensi obat pada anti kanker analog dengan resistensi pada


antimikroba

• Kombinasi obat sering digUnakan untuk pengobatan kanker

Terminologi dan prinsip


umum terapi
• Toksisitas sum-sum tulang disebabkan oleh destruksi sel-sel stem hematopietik
yang berproliferasi. Ini menyebabkan pengurangan semua unsur darah,
termasuk sel darah putih dan trombosit (platelet)
• trombopietin = merangsang pembentukan platelet
• Eritropoietin = merangsang pembentukan sel darah merah
• Filgastrim = mempercepat pemulihan neutrofil
• Sargramostim = mempercepat repopulasi sumsum tulang setelah kemoterapi
radiasi dan transplantasi sum-sum tulang
• Toksisitas pada gastrointestinal : Mual dan Muntah, akibat efek sentral. Obat
ini secara langsung dapat merusak mukosa saluran GI.
• Dolasetron, ondansetron, granisetron, palonosetron = mencegah mual dan
muntah.
• Obat anticancer merusak folikel rambut
• Kerusakan tubulus ginjal= ES utama metotreksat dosis tinggi dan sisplastin.

Efek merugikan-obat sitotoksik


• Senyawa pengalkil bekerja dengan menambahkan suatu
gugus alkil pada DNA. Obat-obat ini menyebabkan
nekrosis sel dan kerusakan jaringan lokal.

• Antimetabolit. Obat2 ini sangat berguna jika berikatan


dengan enzim yang mempunyai efek utama pada jalur
yang menyebabkan replikasi sel.
• Antibiotik dan produk lain.
• Antibodi
• Obat-obat menyangkut hormon

Obat-obat sitotoksik
Antibiotik dan Produk Alami Lain
1. Antrasiklin 3. Alkaloid Vinca
Daunorubisin Vinlblastin
Doksorubisin Vinkristin
Idarubisin Vinorelbin
2. Antibiotik lain
4. Produk-produk Alami lain
Bleomycin
Dosetaksel
Daktinomycin
Mitomycin Paklitaksel
Plikamysin etoposida

Semua Antibiotik tersebut mengganggu fungsi DNA

Obat-obat sitotoksik
• Obat-obat ini digunakan untuk mengobati tumor yang
sensitif hormon. (C/: Tumor pada payudara, prostat, dan
uterus)
• Efek toksik yang terjadi: perubahan hormonal yang
diinduksi oleh obat.
• Tujuan : mengurangi kadar hormon yang merangsang
pertumbuhan tumor dan memblok reseptor untuk hormon

Senyawa hormonal
SENYAWA IMUNOSUPRESIF
• SI adalah Obat2 yg digunakan untuk mengurangi
resopon imun pada transplantasi organ dan penyakit
autoimun.
• Pada transplantasi organ golongan utama yg digunakan :
1. Glukokortikoid
2. Inhibitor kalsineurin
3. Senyawa antiploriferatif/antimetabolik
• Catatan : Beresiko tinggi terhadap infeksi dan kanker

Vous aimerez peut-être aussi