Vous êtes sur la page 1sur 25

Oleh :

La Ode Saltar
Tim Pengajar Keperawatan Keluarga
STIKES Mandala Waluya Kendari
LANJUT USIA (LANSIA)
Aging process atau proses menua
merupakan suatu proses biologis yang
tidak dapat dihindarkan, yang akan
dialami oleh setiap orang.

Menua adalah suatu proses menghilangnya secara


perlahan-lahan (graduil) kemampuan jaringan
untuk memperbaiki diri atau mengganti dan
mempertahankan struktur dan fungsi secara
normal, ketahanan terhadap injuri termasuk
adanya infeksi.
 Problem psikologis  masalah bagi seseorang yang
memasuki usia lanjut, disebabkan diantaranya
karena keadaan ekonomi, berkurangnya fungsi fisik,
serta berkurangnya hubungan sosial.
 Pengaruh perubahan sosial terhadap keadaan
psikologis dan kesejahteraan lanjut usia  kurang
mendapat perhatian
 Memasuki masa tua ditandai dengan berkurangnya
kontak sosial, baik dengan anggota keluarga, anggota
masyarakat maupun teman kerja akibat terputusnya
hubungan kerja karena pensiun
 Perubahan-perubahan kognisi
 {Steven, et al (1997) dan Hurlock (1980)}

1. Pengamatan 7. Cara bergerak dan


2. Daya ingat bertindak
3. Berpikir dan memberi 8. Mengingat kembali
argumentasi 9. Mengenang
4. Belajar 10. Rasa humor
5. Kreatifitas 11. Perbendaharaan kata
6. Perasaan
Masalah psikologis pada lansia yang sering
ditemukan:
1. Depresi
2. Delirium
3. Demensia
4. Ansietas
5. Gangguan paranoid
6. Skizofrenia
“14 i” masalah pada lansia :
 Immobility (imobilisasi)  Intellectual impairment.
 Instability (instabilitas)  Isolation (terisolasi)
 Incontinence  Impairment of vision and
(inkontinensia) hearing.
 Irritable bowel  Inanition (malnutrisi)
 Immuno-defficiency  Insomnia
 Infection (infeksi)  Impotency (Impotensi).
 Iatrogenics (iatrogenesis).  Impecunity (kemiskinan).
Tugas Keluarga Tahap Lansia
Meningkatkan kehidupan beragama

Menjaga komunikasi dengan anak, cucu

Merencanakan kegiatan u/ mengisi waktu

Memperhatikan kesehatan masing -masing

Menyesuaikan diri dengan pendapatan

Menghadapi kehilangan

Menemukan makna hidup


Masa Muda VS Masa Tua
Konfigurasi Keluarga dan Masalah
Konfigurasi Masalah
Bercerai ↓ pendapatan, interaksi sosial,
pengasingan, identitas baru,
kehilangan interaksi keluarga

Janda/duda Kehilangan, kesepian,relokasi,


↓ kesehatan, ↓ dukungan

Menikah Anak2x yg asing, menentukan


kembali pola & hub baru, masalah
penyesuaian
Duka Cita
Periode duka cita ad. Periode yg sangat rawan krn
memicu gangguan kesehatan

2 th pertama stlh ditinggal pasangan biarkan lansia


mengekspresikan duka citanya

Sering diawali perasaan kosong jika berlanjut depresi


Instabilitas dan jatuh
 Ketidakstabilan berjalan dan jatuh sering terjadi pada
lansia, dan tidak jarang menyebabkan perlunya
perawatan di RS bahkan dapat menimbulkan kmatian.
 Faktor yg sering menimbulkan jatuh
a. Faktor intrinsik ;
 Kondisi medik & neuropsikiatri
 Gangguan penglihatan & pendengaran
 Perubahan fungsi neuromuskuler pd jalan & reflek
postural karena ketuaan.
b. Faktor Ekstrinsik :
 Obat-obatan
 Pemakaian alat bantu yang tidak tepat
 Lingkungan yang membahayakan
 Komplikasi jatuh :
 Nyeri pada jaringan
 Fraktur pada panggul, paha, lengan bawah, pergelangan
tangan, tulang rusuk
 Subdural hematoma
Psikologis dan seksual pada Lansia
 Jatuh cinta di usia senja
 Kesepian
 Menopause
 Andropause
 Ejakulasi dini
 Impotensi
Apakah sex
masih
diperlukan di
usia tua?
Pengkajian Lansia Dalam Keluarga
 Peran lansia dalam keluarga
 Tipe & bentuk keluarga
 Riwayat & tahap perkembangan keluarga:
 Genogram
 Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
 Pelayanan kesehatan masing-masing anggota keluarga
 Pelayanan kesehatan yang pernah digunakan
Lanjutan..........
• Pengkajian lingkungan
 Karakteristik rumah
 Karakteristik tetangga dan masyarakat RW
 Mobilitas keluarga
 Perkumpulan keluarga & interaksi dengan
masyarakat
 Sistem pendukung keluarga
Lanjutan........
 Struktur Keluarga
- Garis keturunan (patrilineal/matrilokal)
- Tempat tinggal (patrilokal/matrilokal)
- Pola komunikasi keluarga
- Struktur kekuatan keluarga
- Struktur peran
- Nilai atau norma keluarga
Lanjutan.........
 Analisa data : - Data subjektif & objektif
- Problem
- Etiologi
 Perumusan diagnosa keperawatan lansia dala
keluarga:
1. Aktual
2. Risiko/Ancaman kesehatan
3. Potensial/Keadaan sejahtera/wellness
Skoring masalah
1. Sifat masalah (bobot 1)
2. Kemungkinan masalah dapat diubah
(bobot 2)
3. Potensial masalah untuk dicegah (bobot 1)
4. Menonjolnya masalah (bobot 1)
Penentuan prioritas
1. Tentukan skor untuk setiap kriteria
masalah/diagnosa keperawatan
2. Skore di bagi dengan angka tertinggi
dikalikan dengan bobot
3. Jumlahkan hasil untuk semua
4. Jumlah tertinggi terletak pada prioritas
pertama dan seterusnya
Diagnosa Keperawatan
 Duka cita maladaptif
 Distress spiritual
 Koping individu inefektif
 Gangguan konsep diri (kehilangan peran
kerja)
Contoh Kasus
 Perawat melakukan kunjungan pada keluarga Bapak H umur 60
tahun untuk mengkaji kondisi kesehatan istrinya Ibu M umur 56
tahun yang mengalami stroke 3 bulan yang lalu. Bapak H tinggal
bersama istri dan satu anak laki-laki umur 22 tahun. Ibu M
mengatakan sering ditinggal sendirian di rumah. Anaknya
mengojek dan suaminya berkebun. Ibu M sudah tidak minum
obat karena kehabisan obat sejak 1 bulan yang lalu dan belum
sempat dibawa ke dokter. Sejak sakit, Bapak H dan anaknya
bergantian memasak, kadang anaknya marah-marah ketika
disuruh memasak. Ibu M menjadi sedih karena tidak bisa
membantu dalam keluarga, sehingga kadang Ibu M tidak mau
makan. Bapak H mengeluh merasa capek mengurus istrinya
sambil bekerja. TD Ibu M = 170/100 mmHg, N=80x/mnt, S=
370C, P = 20x/mnt
 Analisa Data:
Data Subjektif :
- Ibu M mengatakan sering ditinggal sendirian di rumah.
- Ibu M sudah tidak minum obat karena kehabisan obat sejak 1 bulan
yang lalu
- Belum sempat dibawa ke dokter.
- Kadang anaknya marah-marah ketika disuruh memasak.
- Ibu M menjadi sedih karena tidak bisa membantu dalam keluarga
- Kadang Ibu M tidak mau makan.
- Bapak H mengeluh merasa capek mengurus istrinya sambil bekerja.
Data Obyektif :
- TD Ibu M = 170/100 mmHg, N=80x/mnt, S= 370C, P = 20x/mnt
Diagnosa Keperawatan
 Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan dalam
keluarga
 Ketidakefektifan koping keluarga
 Resiko ketegangan peran pelaku rawat(care giver)
Perencanaan

Vous aimerez peut-être aussi

  • Sofi 1
    Sofi 1
    Document17 pages
    Sofi 1
    Zeff sky
    Pas encore d'évaluation
  • Lampiran
    Lampiran
    Document41 pages
    Lampiran
    siti alam
    Pas encore d'évaluation
  • Daftar Kelompok Gadar
    Daftar Kelompok Gadar
    Document2 pages
    Daftar Kelompok Gadar
    Zeff sky
    Pas encore d'évaluation
  • Risna
    Risna
    Document20 pages
    Risna
    Zeff sky
    Pas encore d'évaluation
  • 10
    10
    Document11 pages
    10
    Zeff sky
    Pas encore d'évaluation
  • Evi Nurmaisa Biduri-1
    Evi Nurmaisa Biduri-1
    Document22 pages
    Evi Nurmaisa Biduri-1
    Zeff sky
    Pas encore d'évaluation
  • Abstrak Indo Dan Inggris
    Abstrak Indo Dan Inggris
    Document1 page
    Abstrak Indo Dan Inggris
    Zeff sky
    Pas encore d'évaluation
  • Lampiran
    Lampiran
    Document41 pages
    Lampiran
    siti alam
    Pas encore d'évaluation
  • Tugas Nefrolitotomi
    Tugas Nefrolitotomi
    Document2 pages
    Tugas Nefrolitotomi
    Zeff sky
    Pas encore d'évaluation
  • Sap Hipertensi
    Sap Hipertensi
    Document10 pages
    Sap Hipertensi
    Madeline Jessica Huwae
    Pas encore d'évaluation
  • MMD Ii
    MMD Ii
    Document21 pages
    MMD Ii
    Zeff sky
    Pas encore d'évaluation
  • SAP Toga
    SAP Toga
    Document16 pages
    SAP Toga
    Zeff sky
    Pas encore d'évaluation
  • LP Nefro
    LP Nefro
    Document9 pages
    LP Nefro
    Zeff sky
    Pas encore d'évaluation
  • Tugas Nefrolitotomi
    Tugas Nefrolitotomi
    Document2 pages
    Tugas Nefrolitotomi
    Zeff sky
    Pas encore d'évaluation
  • Laoran Pendahuluan DBD A. Definisi
    Laoran Pendahuluan DBD A. Definisi
    Document26 pages
    Laoran Pendahuluan DBD A. Definisi
    Zeff sky
    Pas encore d'évaluation
  • Laporan Pendahuluan Hiperpireksia Nakula 4
    Laporan Pendahuluan Hiperpireksia Nakula 4
    Document13 pages
    Laporan Pendahuluan Hiperpireksia Nakula 4
    indra astra
    Pas encore d'évaluation
  • Ispa
    Ispa
    Document16 pages
    Ispa
    Zeff sky
    Pas encore d'évaluation
  • Adl 2
    Adl 2
    Document1 page
    Adl 2
    Zeff sky
    Pas encore d'évaluation
  • Adl 2
    Adl 2
    Document1 page
    Adl 2
    Zeff sky
    Pas encore d'évaluation
  • Terapi Resisten
    Terapi Resisten
    Document11 pages
    Terapi Resisten
    Zeff sky
    Pas encore d'évaluation
  • Askep Abses Renal
    Askep Abses Renal
    Document19 pages
    Askep Abses Renal
    Zeff sky
    Pas encore d'évaluation
  • Surat Izin Penyuluhan
    Surat Izin Penyuluhan
    Document4 pages
    Surat Izin Penyuluhan
    Zeff sky
    Pas encore d'évaluation
  • Jurnal Ruam Popok 1 PDF
    Jurnal Ruam Popok 1 PDF
    Document10 pages
    Jurnal Ruam Popok 1 PDF
    Riska Utama
    Pas encore d'évaluation
  • Askep Anc & Inc
    Askep Anc & Inc
    Document42 pages
    Askep Anc & Inc
    Zeff sky
    100% (1)
  • No - Docx Biostatistik
    No - Docx Biostatistik
    Document4 pages
    No - Docx Biostatistik
    Zeff sky
    Pas encore d'évaluation
  • DHF 1 PDF
    DHF 1 PDF
    Document6 pages
    DHF 1 PDF
    Zahratun Nimah
    Pas encore d'évaluation
  • Interstellar
    Interstellar
    Document4 pages
    Interstellar
    Zeff sky
    Pas encore d'évaluation