Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disajikan oleh :
a. Isu Independensi
- Auditor dengan skor DIT yang lebih rendah
memungkinkan untuk melangggar aturan
indenpendensi dan lebih spesifik terhadap
faktor penalti. Begitu pula sebaliknya
- Temuan menunjukkan bahwa auditor
dengan yang menguasai situasi etis tidak
terlalu skeptis dan tidak terlalu
memperhatikan isu etis profesional.
b. Pelanggaran Kode Etik dan Profesional
AICPA
- Peningkatan tingkat komitmen profesional
tidak menghasilkan auditor yang lebih
sensitif terhadap etika.
- Bentuk pelanggaran kode etik dan perilaku
profesional akan mencerminkan adanya
sensitivitas etika auditor yang terkait
komitmen profesional mereka dalam hal
pengambilan keputusan.
C. Mendeteksi dan Mengomunikasikan Kecurangan
- Auditor internal dengan skor DIT lebih tinggi
memungkinkan pengungkapan temuan audit
sensitif bahkan ketika tindakan balas dendam
oleh manajemen terjadi . Begitu pula sebaliknya.
- Auditor dengan skor DIT yang tinggi secara
subtansial lebih baik dalam mendeteksi penipuan
daripada auditor dengan skor DIT yang lebih
rendah.
d. Ketidakpatuhan Pembayar Pajak
- Menunjukkan bahwa faktor faktor individual dam
situasional secara psikologis merupakan aspek
yang menonjol dari keputusan keputusan dalam
ketidakpatuhan pajak.
- Perbedaan dalam perilaku dan niatan patuh
tergantung pada perbedaan keyakinan tentang
pentingnya memenuhi kewajiban
kewarganegaraan dan moral pribadi terkait hasil
moneter dari keputusan kepatuhan.
e. Perilaku Disfungsional Lain
Menjelaskan bahwa pelaporan paling rendah
di kelompok kontrol dan paling tinggi di
kelompok rekan / sekutu .
Selanjutnya auditor dengan skor DIT yang
lebih rendah secara rata rata membutuhkan
waktu pelaporan yang lebih singkat daripada
mereka dengan skor DIT yang lebih tinggi.
3. STUDI ETIS LINTAS BUDAYA