Vous êtes sur la page 1sur 8

Dra. Asnah Marzuki, M.Si.

, Apt

1
Enzim
 Senyawa biokimia yang terdapat di dalam semua
makhluk hidup di alam.

 Berperan di tiap kegiatan (proses) biokimia dalam


tubuh organisme, baik proses sintesis ataupun proses
desintegrasi

2
Perkembangan Ilmu & Teknologi Enzim
Molekul Enzim

Diisolasi dari sel hidup

Enzim murni

Dimanfaatkan

Produk : - Industri Pangan


- Industri Farmasi
- Industri bioteknologi

3
Molekul protein
Enzim
(hidrofilik)
Dipengaruhi oleh faktor
lingkungan :
-Suhu
-pH larutan
- kekuatan ion
- adanya elektrolit
-Senyawa kimia

Perubahan sifat Perubahan struktur 3


enzim dimensinya

Gugus fungsi
sebagai biokatalis

4
Kemajuan Teknologi
Kestabilan molekul enzim -Dapat dipertahankan
- Dapat ditingkatkan

Pemanfaatan
- Produksi bahan kimia dalam
industri yang lebih
menguntungkan

Salah satu cara


Teknik amobilisasi enzim
meningkatkan kestabilan

5
Imobilisasi Enzim
 Suatu proses dimana pergerakan enzim ditahan pada
tempat tertentu dalam suatu ruang reaksi kimia yang
dikatalisisnya.
 Proses ini :
- Mengikatkan molekul enzim pada suatu bahan tertentu
melalui pengikatan kimia
- Menahan secara fisik dalam suatu ruang (rongga) bahan
- Gabungan kedua cara tersebut
Ini dimungkinkan :
Molekul enzim Globular Gugus fungsi hidrofilik yg
menonjol & mengarah keluar
permukaan molekul enzim
6
Keuntungan Amobilitas Enzim
dalam Industri
 Lebih stabil
 Dapat dibuat sesuai rencana
 Dapat dipakai ulang
 Dapat dipakai secara kontinu
 Pemakaian ruangan yang lebih kecil
 Reaksi enzim lebih mudah dikendalikan dari luar
 Pemisahan hasil reaksi dari reaktan dan proses
pemurniannya lebih mudah dilakukan
 Pemakaian bahan baku lebih efisien

7
Faktor-Faktor yang Menunjang Stabilitas
Enzim Amobilitas
 Terlindunginya lokalisasi molekul enzim dari berbagai senyawa
kimia yang terdapat dalam medium
 Proses inaktivasi enzim yang mungkin terjadi oleh adanya
interaksi antarmolekul dapat dihindarkan
 Kemungkinan membukanya molekul enzim dapat dicegah
dengan pengikatan pada bahan pendukung
 Kemungkinan terasosiasinya molekul enzim dapat dicegah ,
pengikatan dengan bahan pendukung
 Inaktivasi karena pengaruh perubahan pH dapat
dicegah/dikurangi
 Pemakaian bahan pendukung dapat menguraikan inhibitor
 Mengurangi dehidratasi molekul enzim
 Peningkatan rigiditas molekul enzim, dapat mencegah
denaturasi karena unfolding
 Dapat terjadi pengaktifan kembali molekul enzim yang telah
menjadi inaktif oleh unfolding 8

Vous aimerez peut-être aussi