Vous êtes sur la page 1sur 53

Proses Keperawatan

 Subdit Perkesmas Depkes RI :


1. Identifikasi
2. Pengumpulan data
3. Rencana dan kegiatan
4. Penilaian
 S.G. Bailon
1. Pengkajian
2. Perencanaan
3. Implemntasi
4. Evaluasi
 Freeman :
1. BHSP
2. Pengkajian
3. Penentuan tujuan bersama klien
4. Perencanaan tindakan bersama klien
5. Pelaksanaan
6. evaluasi
1. PENGKAJIAN KOMUNITAS

A. PENGUMPULAN DATA
Beberapa komponen yg diperlukan utk
dijadikan sasaran pengkajian diantaranya:
- Penduduk ( data demografi )
- Geografi
- Fasilitas fisik ( baik fas kesehatan / fas
lainnya )
- System pemerintahan
- System perekonomian & sosial
Lanjutan

 Untuk melihat komponen / aspek-aspek yg


akan dikaji dlm masyarakat ada beberapa teori

1. Sander’s Interactional Framework


2. Klien’s Interactional Framework
3. Community Assesment Wheel ( coomunity
as client model )
4. Kerangka Pengkajian Profil Masyarakat
( modifikasi )
lanjutan

1. Sander’s Interactional Framework


Penekanannya kpd proses interaksi suatu komunitas.
Model pengkajian ini juga dikenal sbg pengkajian” TIGA
DIMENSI “ komponennya al ;

a. KOMUNITAS SBG SISTEM ( Dimensi Sistem )


1. sistem kesehatan :
- jenis pel kes
- jml pel kes
- jenis penyakit 10 bsr
- jml kader kesehatan
- jenis pembiayaan kes
- kondisi kesh penduduk
- pelayanan KB
- riwayat KLB
- kondisi pemukiman, saluran air, sampah
lanjutan

2. Sistem pendidikan
- jenis pendidikan formal / informal
- program pemberantasan buta huruf

3. Sistem keluarga
- tipe keluarga
- pola hidup sehat keluarga

4. Sistem kesejahteraan
- program pengentasan kemiskinan
- kegiatan gotong royong
lanjutan

5. Sistem ekonom
- pekerjaan
- sumber daya alam
- home indutri

6. Sistem politik
- cara pemilihan pemimpin masyarakat
- cara penetapan peraturan
- struktur pemerintahan
lanjutan

7. Sistem rekreasi
- kebiasaan rekreasi penduduk
- sarana rekreasi

8. Sistem komunikasi
- hirarki komunikasi penduduk
- alat komunikasi

9. Sistem keagamaan
- kegiatan keagamaan
- organisasi keagamaan
lanjutan

10. Sistem legal


- peraturan / ketentuan
- sanksi

b. KOMUNITAS SBG TEMPAT( dimensi tempat )


1. Batasan komunitas
- batas wilayah
- karakteristik wilayah
- peta wilayah
lanjutan

2. Lokasi pelayanan kesehatan


- tempat pelayanan kesehatan
- jarak
- cara mencapai

3. Gambaran geografis
- kesuburan
- peta geografi
- kemiringan tanah
- ketinggian tanah
4. iklim
- curah hujan
- prakiraan musim
- kelembaban udara
lanjutan

5. flaura dan fauna


- jenis tanaman
- jenis hewan

6. Lingkungan buatan
- lapangan
- sarana olah raga
- sarana rekreasi
- lingkungan pemukiman
lanjutan

c. KOMUNITAS SBG KUMPULAN / KELOMPOK


MANUSIA ( dimensi populasi )
1. Ukuran
- jml penduduk
- jml KK
- jml Puskesmas

2. Kepadatan
- perbandingan jml penduduk dg luas wilayah
- perbandingan jlh pddk dg luas pemukiman

3. Komposisi penduduk
- berdasarkan klp umur
- berdasarkan jns kelamin
- berdasarkan status perkawinan
lanjuatan

4. Pertumbuhan penduduk
- angka kelahiran
- angka kematian

5. Budaya sosial penduduk


- latar belakang budaya / etnis
- sejarah budaya penduduk

6. Kelas sosial penduduk


- tk kesejahteraan
- kemampuan baca tulis
- tk pendidikan & pekerjaan

7. Mobilitas penduduk
- jenis kependudukan
- pemanfaatan waktu
2. Klien’s Interactional Frame Work

Terdiri dr komponen-komponen :
a. Masyarakat sbg system sosial
1. pola komunikasi
2. pengambilan keputusan
3. hubungan dg orang lain
4. batas wilayah

b. Penduduk dan lingkungan


1. karakter penduduk
2. faktor lingkungan ; biologic & sosial
3. lingkungan psikis yg menyangkut nilai, agama,
kepercayaan
3. Community Assesment Wheel

Tdp 8 komponen yg hrs dikaji dlm suatu masyarakat


ditambah dg data inti dr masyarakat yg berupa “
Community Core “ komponen tsb meliputi :

1. Community core
Ada aspek yg akan dikaji dlm komponen ini :

a. historis dr komunitas ( dikaji sejarah


perkembangan komunitas )
b. demografi meliputi :
- karakteristik umur & kelamin
- distribusi ras / etnis
- type keluarga
- status perkawinan
lanjutan

c. vital statistik yg meliputi :


- angka kelahiran
- morbiditas
- mortalitas

d. Sistem nilai / norma / kepercayaan &


agama
2). Physical Environment pd komunitas sbgmn mengkaji fisik
pd individu tdp bbrp kompnen & sumber daya
Sumber data
Komponen Individu Masyarakat
1. Inspeksi -Otoscope -Survey

-Optalmoscope - Datang kelingkungan masy


2. Auscultasi -Stetoscope -Dengarkan keluhan masy,
pemerintah setempat
1. Vital sign - Termometer - Observasi keadaan iklim, sbr daya &

- Tensi meter
batas wilayah
-Kegiatan masyarakat ;
1. Sistem - Head-to-to
review - pertemuan, KLB
Lab. study -Kandungan polutan udara
2. - Blood Test
- kandungan polutan air
- CT Scan
Pengkajian lingkungan fisik pd komunitas dpt dilakukan dg
metode Winshield Survey

ELEMENT DESKRIPSI
-Perumahan -bangunan: luas, bhn, arsitek, bersatu/pisah
-Lingkungan/daera -Halaman : didaerah, samping, belakang

-Lingk. Terbuka -Luas/sempit, kualitas : ada/tdk ada rumput bersih


/kotor, pribadi/umum
-Batas -Apa batas daerah : jalan, sungai, got

-Kondisi : bersih / kotor

-Kebiasaan -Tpt berkumpul : siapa, dimana, jam brp

-Transportasi -Cara dtg & pergi, situasi jln & jenis, alat transport

-Pusat pelayanan -Klinik, tpt rekreasi, sekolah, praktek pelkes, tpt


ibadah, dipakai / tidak
lanjutan

ELEMENT DESKRIPTIF
-Toko / warung -jenis, siapa pemilik

-Pusat perbelanjaan - bagaimana mencapainya , jenis

-Orang dijalan -Siapa yg dijumpai : ibu, bayi, anak skl, pengangguran,


penjajah jualan, binatang
-Suku - Lokasi : cara komunikasi

- Tempat ibadah -Masjid, gereja, wihara, pura

- Health -Ada yg sakit akut/kronis, jarak kepelayanan kesh.

- Politik - Kampanye, poster

- Media - TV, radio, koran ,majalah, papan pengumuman, dll


3. Pelayanan Kesehatan & Sosial

Pengkajian diatas tsb dibedakan mjd 2 yaitu :


1. Fasilitas didalam komunitas
2. Fasiltas diluar komunitas
Fasiltas pelkes baik didalam maupun diluar komunitas
adalah :
- Hospital
- Praktek swasta
- Puskesmas
- Rumah perawatan
- Pelkes khusus
- Perawatan dirumah
lanjutan

Fasilitas sosial baik dlm komunitas / diluar komunitas


adalah sbb :
- Councelling support service
- Social wolker ( Pelkes )
Dari kedua tempat pelayanan data yg perlu dikumpulkan :
- Pelayanannya ( waktu, ongkos, rencana kerja )
- Sumber daya ( tenaga, tempat, dana & perencanaan )
- Karakteristik pemakai ( penyebaran geografis, gaya
hidup, sarana transportasi )
- Statistik, jml pengunjung perhari/minggu/bln
- Kecukupan dan keterjangkauan oleh pemakai dan
pemberian pelayanan
4. Ekonomi
Komponen yg perlu dikaji
A. Karakteristik pendapatan keluarga/ rumah tangga
1. Rata-rata pendapatan keluarga / rumah tangga
% pendapatan kelas bawah
% Keluarga mendapat bantuan sosial
% Keluarga dg kepala keluarga wanita
2. Rata-rata pendapatan perorangan
B. Karakteristik pekerjaan
1. Status ketergantungan
Jml populasi scr umum ( umur > 18 th )
% yg menganggur
% yg bekerja
% yg menganggur terselubung
Jml kelompok khusus
lanjutan

2. Kategori yg bekerja, jumlah, prosentasenya


- manager
- tehnikal
- pelayan
- petani
- buruh
5. Keamanan transportasi

A. Keamanan
1. Protection Service :
- pemadam kebakaran
- polisi
- sanitasi
2. Kualitas udara ( polusi udara ), kualitas air bersih
( polusi air )
B. Transportasi
- milik pribadi
- milik umum : bus umum – angkotan kota
6. Politik & Govermen

A. jenjang pemerintahan
B. Kebijakan Departemen Kesehatan

7. Komunikasi

a. formal Communikation : Mass media, TV, Telp. Dll


b. Informal Communikation : papan pengumuman,
selebaran, dll
8. Pendidikan

A. Status pendidikan
- lama total sekolah
- Jenis sekolah
- Bahasa
B. Fasilitas Pendidikan
( SD, SMP, SMA, PT ) baik didalam maupun diluar
community

9. Recreation
Yg menyangkut tempat-tempat rekreasi baik didalam
maupun diluar community
4. Kerangka Pengkajian Profil Komunitas
( Modifakasi )
Pengkajian ini merupakan hasil modifikasi dr bbrp teori sblnya
ttg pengkajian komunitas.
Komponen dr pengkajian tsb adalah :
a. Gambaran umum ttg ltr belakang / sejarah dr komunitas
tsb
b. Komunitas sbg tempat / wadah
Hal yg perlu diperhatikan / komponen yg perlu dikaji :
- batas lokasi
- lingkungan : geografi, iklim, pengawasan, lingkungan
( pencemaran udara, air & pemb. Air limbah )
- perumahan
c. Populasi Komunitas

 Langkah selanjutnya adalah melihat populasi komunitas


scr statistik:
 Hal yg hrs diketahui ttg populasi adalah :

- Umur & jenis kelamin


- Stabilitas
- satuan sosial dan ekonomi
- Ras / suku bangsa
- Agama
- Angka kelahiran, kematian & kesakitan
d. Komunitas sbg sistem

Banyak bdg yg berbeda satu sama lainnya dlm kaitannya dg


masyarakat sbg sistem sosial, yaitu:
1). Sistem politik
2). Program dan fasilitas pendidikan
3). Program dan fasilitas rekreasi
4). Transportasi
5). Industri dan perdagangan
6). Pelkes pemerintah
7). Pelkes masyarakat/ swadaya / sukarela
8). Penyelenggaraan perawatan kesehatan
9). Media komunikasi
10). Keamanan
11). Hubungan komunitas dg instansi
SUMBER DATA DAN PENGUMPULAN
DATA
Hal-hal yg perlu dipertimbangkan ttg sbr data yg tersedia
adalah :
1). Media
2). Pimpinan pemerintah setempat dan kegiatan
kelompok
3). Agen resmi pelkes setempat & kegiatan klp sukarela
4). Perpustakaan
5). Perantara / everansir
6). Perencanaan organisasi
7). Kantor pemerintah setempat
8). Sumber data statistik ( lokal / nasional )
9). Pengamatan langsung dilingkungan masyarakat
B. ANALISA DATA DAN IDENTIFIKASI
MASALAH
 Macam analisa data di Komunitas
1. Analisa Korelatif
Mengembangkan tk hubungan , pengaruh dari dua
atau lebih sub variabel yg diteliti menggunakan
perhitungan secara statistik.
Contoh :
Hubungan antara tk pengetahuan dan sikap
penderita TBC dengan status kesehatan fisik :
fungsi pernafasan
2. Analisis masalah berdasarkan kelompok data /
data focus yg dianggap sbg masalah ;

Contoh :
- Insiden penyakit terbanyak
- Keluhan yg paling banyak dirasakan
- Pola perilaku yg tidak sehat
- Lingkungan yg tidak sehat
- Pemanfaatan layanan kesehatan yg kurang efektif
- Peran serta masyarakat yg kurang mendukung
- Target / cakupan program kesehatan yg kurang
tercapai
3. Analisis faktor –faktor yg berhubungan masalah atau
lazimnya disebut dg etiologi. Untuk menetapkan
etiologi dari masalah keperawatan dikomunitas dpt
menggunakan bbrp pilihan di bawah ini :

1). Faktor budaya masyarakat


2). Pengetahuan yg kurang
3). Sikap masyarakat yg kurang mendukung
4). Dukungan yg kurang dari pemimpin formal atau
informal
5). Kurangnya kader kesehatan di Masyarakat
6). Kurangnya fasilitas pendukung di masyarakat
7). Kurang efektifnya pengorganisasian
lanjutan

8). Kondisi lingkungan dan gegrafi yg kurang kondusif


9). Pelkes yg kurang memadai
10). Kurangnya ketrampilan thd prosedur pencegahan
penyakit
11). Kurangnya ketrampilan thd prosedur perawatan
kesehatan
12). Faktor financial
13). Komunikasi / koordinasi dg sumber pelayanan
kesehatan kuran efektif
14). Dll
C. PERUMUSAN MASALAH / DIAGNOSA
KEPERAWATAN KOMUNITAS
 Menyimpulkan masalah keperawatan di komunitas
berdasarkan Klasifikasi Kepemilikan Masalah
menurut OMAHA

 Formulasi penulisan diagnosa keperawatan :


- Problem
- Etiologi
- Data yg menyokong
lanjutan

 Tipe Diagnosa Keperawatan Komunitas


Pd prinsipnya sama dg individu maupun keluarga,
namun diagnosa yg utama adalah :
1. Diagnosa Aktual dimana karakteristiknya adalah
adanya data mayor ( Utama ) shg masalah cukup
valid diangkat

2. Diagnosa Resiko/ Resti karakteristiknya adalah


adanya faktor-faktor di komunitas yg beresiko

3. Diagnosa sehat / sejahtera diagnosa ini adalah


menggambarkan keadaan sehat dikomunitas
DAFTAR Dx. KEPERAWATAN KOMUNITAS berdasarkan
KLASIFIKASI KEPEMILIKAN MASALAH “ OMAHA “
( Stanhope, lancaster 1989 )
Ada 4 Klasifikasi masalah ;

DAFTAR
KLASIFIKASI MASALAH MENURUT “ OMAHA “
1. Pemilikan Lingkungan : 6. Kesedihan
1. Pendapatan 7. Stabilitas sosial
2. Sanitasi 8. Seksualitas manusiawi
3. Pemukiman 9. Memelihara keorang tuaan
4. Keamanan pemukiman/ tpt kerja 10. Anak / dewasa ditelantarkan
2. Pemilikan Psikososial 11. Perlakuhan salah thd anak / org
1. Komunitas dg sbr masyarakat dewasa
2. Kontak sosial 12. Pertumbuhan dan perkembangan
3. Perubahan peranan
4. Hub antar anak
5. Kegelisahan agama
lanjutan

DAFTAR
KLASIFIKASI MASALAH MENURUT “ OMAHA “
3. Pemilikan Fisiologis : 13. Fgs perut
1. Pendengaran 14. Fgs Genitourinaria
2. Penglihatan 15. Ante partum / post partum
3. Berbicara dan bahasa 4. Pemilikan Perilaku b/d kesehatan
4. Geligi 1. Nutrisi
5. Pengamatan 2. Pola istirahat dan tidur
6. Nyeri 3. Aktivitas fisik
7. Kesadaran 4. Personal higiene
8. Kulit 5. Penyalah gunaan obat
9. Fgs neormuskuletal 6. KB
10. Respirasi 7. Penyelia Pelkes
11. Sirkulasi 8. Peraturan penulisan resep
12. digesti - hidrasi 9. Tekhnis prosedur
Contoh Kasus :
Analisa Data
Nama Masalah : Pola Nutrisi ( Gizi buruk ) pd balita di RW
04 Kel. Sukamakmur

Faktor-2 yg Rasional
berhubungan ( Korelasi faktor Data Fokus
b / d masalah )
1. Pola Kebiasaan mbrk 1. - Jml bayi & balita 50 org
pemberian diet susu botol yg blm - 50 % ( 25 anak ) pernah dirujuk
yg tdk tepat terjamin kualitasnya kepuskesmas karena krg gizi
dpt menyebabkan - 90 % ibu balita tdk tahu cara
kekurangan gizi pd pemberian makanan yg benar pd
anak anak
- 85 % ibu tdk pernah
memberikan ASI
- 90 % anak usia 0-2 th dbrk susu
botol
- 75 % ibu-2 di RW 04 bekerja di
pabrik dg jam kerja mulai 07.00-
16.00
lanjutan

Faktor yg berhubungan Rasional Data Fokus

2. Sosial ekonomi yg Penghasilan yg kurang 2. – 60 % keluarga di RW


kurang dpt menyebabkan 04 mendapatkan
kurangnya kemampuan kartu JPS
membeli susu / makanan - 70 % KK termasuk
yg berkualitas dlm keluarga Pra-
Sejahtera

3. Kehamilan dibawah
umur yg ideal Usia ibu yg blm cukup 3. – 80 % kelahiran bayi
dpt menyebabkan di RW 04 pd lima
kurangnya kesiapan tahun terahir tjd pd
mental dan kemampuan wanita dibawah usia
dlm merawat bayi 20 th
PRIORITAS MASALAH
Dx Ses Jml Bes K Mi Kmg Sesu Sumber Daya Juml
Kepera uai yg arn mg nat knn ai dg ah
watan per bere ya kn ma utk prog Tem Wak Dan Pera Ora
Komun an siko Resi n sya diata ram pat tu a lata ng/
itas per ko utk rak si pem n SD
aw pd at erint M
at dk ah
Ko n
m kes
h
1. Gizi 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 31
Buruk
pd
Balita
2. Resti
kjdn 3 3 2 1 2 2 3 1 2 1 1 1 22
peny
menular
RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

 Pola nutrisi ( gizi buruk ) pd bayi dan balita di


komunitas RW 04 Kelurahan Sukamakmur yg
b/d pola pemberian diit yg tdk tepat,sosial
ekonomi yg rendah dan riwayat kehamilan
dibawah umur yg ideal ditunjukkan dg 50 % bayi
dan balita menderita kurang gizi.
MENYUSUN RENCANA ASUHAN
KEPERAWATAN
 KOMPONEN :
1. Prioritas masalah, menggunakan skoring
2. Merumuskan tujuan :
- Berorientasi pd masyarakat
- Berorientasi pd masalah & faktor-2 penyebab
- Jangka waktu pencapaian ( jangka pjg - jangka
pendek )
3. Merumuskan Kriteria Hasil
- Menuliskan ukuran/standar pencapaian hsl yg
diharapkan sesuai tujuan
lanjutan

4. Menyususn Aktivitas / Intervensi


- Pendekatan 3 tingkat pencegahan
- Kerja sama lintas program dan lintas sektor

5. Menetapkan
- Penanggung jawab
- Menetapkan waktu pelaksanaan
- Menetapkan tempat pelaksanaan
- Menetapkan metode dan media yg digunakan
Contoh : Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas

Msl Kep Kriter Interve Penang Hr/Tgl


No Kom Tujuan Hsl nsi gung / jam Tempat Metode Media
jwb
Tujuan
-J. Pjg

-J.Pdk
TAHAP PELAKSANAAN
Adalah pelaksanaan kegiatan-2 yg telah direncanakan dg melibatkan
scr aktif masy melalui klp-2 yg ada di masy, tokoh-2 masy &
bekerja sama dg pimpinan formal dimasyarakat,
Puskesmas/Dinkes / sektor terkait lainnya, meliputi kegiatan :

1. Promotif:
a. Pelatihan kader kesehatan
b. Penyuluhan kesh / Penkes
c. Standarisasi nutrisi yg baik
d. Penyediaan perumahan
e. Tempat-tempat rekreasi
f. Konseling perkawinan
g. Pendidikan seks & msl-2 genetika
h. Pelaksanaan kesehatan scr periodik
lanjutan

2. Preventive :
a. Keselamatan & kesehatan kerja
b. Pencegahan penyakit & masalah kesehatan
c. Pengamanan/ penyimpanan barang, bhn yg berbahaya
d. Pemberian nutrisi khusus
e. Pemeriksaan kesh scr berkala
f. Immunisasi khusus pd klp khusus
g. Personal hygiene & kesh lingkungan
h. Perlindungan kecelakaan kerja & kesalamatan kerja
i. Menghindari dr sumber alergi
TAHAP EVALUASI
1. Perkembangan masalah kesehatan yg telah ditemukan
2. Pencapaian tujuan keperawatan ( terutama tujuan
jangka pendek )
3. Efektifitas dan efisien tindakan / kegiatan yg telah
dilakukan
4. Rencana tindak lanjut

Macam Evaluasi :
a. Formatif dan sumatif
b. Input, Proses, output
lanjutan

Fokus Evaluasi :
a. Relevansi apakah program diperlukan yg ada/baru
b. Perkembangan dan kemajuan :
- Apakah yg dilaksanakan sesuai dg rencana
- Bgmn peran staf, fasilitas dan jml peserta
c. Efisiensi Biaya :
- Bgmn biaya yg sdh dikeluarkan dpt mencapai tujuan ?
- Apa keuntungan bagi program
d. Dampak :
- Apakah dampak jgk panjang
- Apakah ada perubahan perilaku dlm 6 mgg/ 6 bl/ 1 th
- Apakah status kesehatan meningkat ?
Tingkat Evaluasi:
1. Staff :
- Apakah tujuan tercapai
- Apakah instrumen berguna
- Apakah strategi / aktifitas berguna
2. Pekerja Sosial Masyarakat ( Kader )
- Apakah mereka belajar melalui proses ini
- Masukan / pelajaran yg berguna
- Dimana saja dapat dicapai
3. Masyarakat :
- Untungnya apa
- Apakah mereka belajar penyebab masalah
- Apakah mereka berpartisipasi pd masa yg akan datang
Rumah yang sehat
membawa kesejukan
hati

“Raihlah kesehatan dengan selalu


menjaga keseimbangan secara alamiah
sesuai fitrah kita”

Vous aimerez peut-être aussi