Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Perforasi Perdarahan
saluran cerna
MANIFESTASI
KLINIS
Masa inkubasi bervariasi dan tergantung pada ukuran
inokulun dan keadaan pertahanan penjamu. Penyakit ini
secara khas memberikan gejala peningkatan suhu sampai
dengan 40 - 410C. Ciri utama demam tifoid adalah demam
menetap yang presisten.
2. Minggu kedua:
Gejala – gejala menjadi lebih jelas :
Demam, lidah berselaput, hepato-splenomegali, gangguan
kesadaran.
3. Minggu ketiga:
Penderita memasuki tahapan tifoid
Perkusi
Adanya distensi abdomen
Auskultasi
Minggu pertama:
Bising usus cepat karena diare
Minggu kedua:
Bising usus lambat dan konstipasi
Hipertensi
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1. Perubahan Nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh berhubungan dengan
intake nutrisi yang tidak adequate
2. Kurangnya volume cairan berhubungan
dengan pengeluaran yang berlebihan
3. Gangguan perubahan proses pikir
berhubungan dengan
ketidakseimbangan elektrolit
PERENCANAAN
DIAGNOSA I
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan intake nutrisi yang
tidak adequat
Tujuan
Kebutuhan nutrisi klien terpenuhi
Kriteria Hasil :
BB sesuai dengan umur
Klien dapat menghabiskan porsi makanannya
Nafsu makan meningkat
Tidak terdapat tanda – tanda kekurangan
nutrisi
Klien dapat mengerti pentingnya kebutuhan
nutrisi
Rencana Tindakan:
Monitor intake dan output
Timbang BB pasien setiap hari sebelum
makan dengan menggunakan pakaian yang
sama
Berikan makanan dalam porsi kecil tapi sering
dan makanan kecil tambahan yang tepat
Jelaskan pentingnya asupan nutrisi yang
adequat
Kolaborasi dengan ahli gizi dalam pemberian
diit sesuai dengan kebutuhan
Tingkatkan lingkungan yang nyaman bagi klien
Rasionalisasi:
Mengetahui asupan makanan yang dikonsumsi
sesuai dengan kebutuhan
Memberikan catatan tentang
penurunan/peningkatan BB yang akurat
Diit yang diberikan sesuai dengan kebutuhan
tubuh
Untuk meningkatkan nafsu makan klien
DIAGNOSA II
Kurangnya volume cairan berhubungan dengan
pengeluaran cairan yang berlebihan
Tujuan
Kebutuhan cairan klien terpenuhi
Kriteria Hasil
TTV dalam batas normal
Turgor kulit elastis
Intake dan output seimbang
Pengisian kapiler + 3 detik
Hasil lab. Dalam batas normal
Membran mukosa lembab
Konjungtiva normal/tidak ademis
Rencana Tindakan
Observasi TTV, turgor kulit, membran
mukosa, pengisian kapiler
Monitor pengeluaran intake dan output
Buat jadwal masukan cairan
Monitor tanda – tanda dehidrasi
Kolaborasi pemberian antibiotik sesuai
program
Kolaborasi pemberian cairan melalui
intravena
Rasionalisasi:
Sebagai indikator keadequatan volume
sirkulasi
Penggantian cairan yang hilang sesuai dengan
kebutuhan
Untuk memperbaiki ketidakseimbangan
cairan
Untuk mengetahui jika ada gejala dehidrasi
yang timbul
Untuk mempertahankan daya tahan tubuh
klien
Untuk memperbaiki ketidakseimbangan
cairan dan elektrolit
DIAGNOSA III
Gangguan perubahan proses pikir
berhubungan dengan ketidakseimbangan
elektrolit
Tujuan
Menyatakan pemahaman faktor penyebab
dan menyadari gangguan
Kriteria Hasil :
Menunjukan perilaku untuk
mengubah/mencegah mal nutrisi
Menunjukan perubahan kemampuan untuk
membuat keputusan pemecahan masalah
Rencana Tindakan :
Sadari penyimpangan kemampuan berfikir
klien
Dengarkan keluhan klien
Berikan tanggapan yang singkat dan mudah
dimengerti
Ikuti program nutrisi dengan ketat
Rasionalisasi:
Memungkinkan membuat harapan nyata dan
memberikan informasi serta dukungan yang
tepat
Untuk mengetahui respon secara logis yang
berhubungan dengan kemampuan berfikir
secara fisiologis
Agar klien mengerti apa yang disampaikan
oleh perawat
Memperbaiki nutrisi penting untuk
memperbaiki fungsi otak
IMPLEMENTASI
1. Penuhi intake cairan yang adequat
2. Pertahankan status nutrisi klien
3. Bantu klien dalam melakukan aktifitas
4. Pertahankan suhu tubuh dalam batas normal
EVALUASI
1. Intake cairan yang adequat
2. Kebutuhan nutrisi terpenuhi
3. Aktifitas fisik sesuai dengan kebutuhan
4. Suhu tubuh dalam batas normal