Vous êtes sur la page 1sur 19

Disusun oleh : Fajrin Saomi

Setelah mempelajari BAB I, anda diharapkan dapat :


1.Menjelaskan bagaimana akuntansi internasional berbeda dari bidang
akuntansi lainnya
2.Mendefinisikan arti dari “accounting diversity”
3.Mengidentifikasikan faktor yang memberi kontribusi pada
internasionalisasi akuntansi
4.Memahami perbedaaan antara perdagangan internasional dan
kegiatan investasi asing secara langsung. Memahami dampak dari
perbedaan ini bagi akuntansi
5.Dalam pengertian umum, mampu mengapresiasi perkembangan
historis dari akuntansi internasional
6.Memahami mengapa studi akuntansi internasional menjadi sangat
penting
7.Mengidentifikasi beberapa permasalahan pelaporan internal dan
eksternal yang timbul ketika investasi dan bisnis melampaui batas-
batas kenegaraan
8.Menjelaskan apakah yang dimaksudkan dengan pasar modal
global dan apakah arti dari perkembangan ini bagi para pelaku pasar
modal
Perkembangan akuntansi selalu berdampingan
dengan perkembangan dunia bisnis, dimana
akuntansi akan selalu menyediakan informasi
mengenai keadaan perusahaan untuk pengambilan
keputusan setiap stakeholder, bahkan transaksi dari
kegiatan akuntansi dapat dijadikan sebagai faasilitas
dalam penglokasian sumber daya oleh para
pengguna informasi akuntansi tersebut.
American Accounting Association (AAA)
mendefinisikan akuntansi sebagai proses
mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan
informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya
penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan
tegas bagi mereka yang menggunakan informasi
tersebut.
Pengertian akuntansi internasional itu sendiri
tidak berbeda dari definisi akuntansi yang telah
disebutkan sebelumnya namun akuntansi
internasional memfokuskan pada transaksi
internasional yang mempertemukan prinsip-
prinsip akuntansi antar Negara yang berbeda
Akuntansi International, pada umumnya peranannya
tidak berbeda dengan akuntansi pada umumnya yang
menyediakan informasi mengenai perusahaan dan
transaksinya untuk memfasilitasi keputusan alokasi
sumber daya oleh para pengguna informasi tersebut

Namun perananan yang berbeda dalam akuntansi


internasional adalah bahwa entitas yang dilaporkan
adalah perusahaan multinasional (multinational
company-MNC) dengan operasi dan transaksi yang
melintasi batas-batas negara, atas suatu entitas
dengan kewajiban pelaporan kepada para pengguna
yang beralokasi di negara selain negara entitas
pelaporan.
Cakupan akuntansi secara umum
1.Pengukuran -> adalah proses identifikasi,
pengelompokan dan penghitungan transasksi
2.pengungkapan -> merupakan
pengkomunikasian hasil dari pengukuran yang
dilakukan kepada stakeholder.
3.pemeriksaan -> proses auditor melakukan
atestasi atau pengujian terhadap keandalan
pengukuran dan komunikasi yang dilakukan.

Buat bagan rin 👆


Dalam akuntansi internasional,para manager
keuangan dan akuntan harus menghadapi resiko
berupa semua jenis masalah yang tidak mereka
hadapi ketika operasi usaha dilaksanakan di
dalam satu Negara, seperti
1.menuntut perusahaan untuk melihat keadaan
Negara lain yang menjadi basis perusahaannya
2.menghadapi masalah penyediaan laporan
keuangan dengan bahasa, mata uang maupun
prinsip-prinsip akuntansi sesuai dengan Negara
pembaca
3.mengamati dan mengelola risiko pajak dengan
seksama
Menurut Choi dan Muller (1998: 1) Bahwa ada
tiga kekuatan utama yang mendorong bidang
akuntansi internasional kedalam dimensi
internasional yang terus tumbuh, yaitu:
– Faktor lingkungan
– Internasionalisasi dari disiplin akuntansi, dan
– Internasionalisasi dari profesi akuntansi.
-Faktor lingkungan
1.Sistem Hukum
2.Sistem Politik
3.Sifat kepemilikan Bisnis
4.Perbedaan Besaran dan Kompleksitas Perusahaan-Perusahaan
Bisnis
5.Iklim Sosial
6.Tingkat Kompetensi Manajemen Bisnis Dan Komunitas
Keuangan
7.Tingkat Campur Tangan Bisnis Legislatif
8.Ada Legislasi Akuntansi tertentu
9.Kecepatan Inovasi Bisnis
10. Tahap pembangunan ekonomi
11. Pola pertumbuhan ekonomi
12.Status Pendidikan dan Organisasi Profesional
Faktor Internasionalisasi Disiplin Akuntansi
1. Spesialisasi
2. Sifat internasional dari sejumlah masalah
teknis
3. Alasan Historis

Internasionalisasi Profesi Akuntansi


Komunitas investasi internasional akan
menginginkan kerjasama internasional antar
akuntan-akuntan profesional dan bahwa
organisasi – organisasi akuntansi internasionaal
harus mampu memberikan keharmonisan
profesional yang lebih baik diseluruh dunia.
Arah perdagangan internasional antara lain:
1. Ekspor dari negara industri ke negara
berkembang dengan imbalan bahan mentah
2. Ekspor dari negara berkembang ke negara
maju, dan
3. Ekspor dari perekonomian maju mengarah ke
negara industri.

Sedangkan investasi langsung luar negeri, ialah


investasi dimana investor berpartisipasi dalam
manajemen perusahaan selain mendapatkan laba
atas uang mereka.
SUDUT PANDANG SEJARAH
 Pencatatan transaksi dilakukan (direkap) di
batu, kulit kayu
 Tertua pencatatan ditemukan di babilonia
(selatan mesopotamia yg sekarang menjadi
irak) ditemukan tahun 3600 SM juga di
mesir dan yunani kuno
 Copy yg ke 1
 Eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
SUDUT PANDANG KONTEMPORER
Pengendalian nasional terhadap arus modal,
valuta asing, investasi asing lngsung, dan
transaksi terkait telah diliberalisasikan secara
dramatis dalam beberapa tahun terakhir,
sehingga mengurangi hambatan-hambatan
terhadap bisnis international.
Saat ini, bisnis international melebihi perdagangan luar negeri
dan meningkatkan asosiasi dengan investasi asing langsung,
yang meliputi pendirian sistem manufaktur atas distribusi di
luar negeri dengan membentuk afiliasi yang memiliki
seutuhnya, usaha patungan, atau aliansi strategis

Saat terlihat jelasnya adanya bias dari negara-negara maju


terhadap investasi asing, secara langsung arus investasi asing
meledak ke negara-negara berkembang sejak awal tahun
1990’an sehingga menunjukan bahwa MNC makin menyadari
bahwa negara-negara tuan rumah ini (host countries) menjadi
lokasi investasi yang menarik. Pada tingkat perusahaan,
aktivitas investasi langsung terlihat dengan adanya
pengungkapan segmen perusahaan dan daftar kepemilikan
saham pada perusahaan afiliasi.
Dengan deregulasi pasar keuangan dan
pengedalian modal yang terus dilakukan,
kerentanan dalam harga komoditas, valuta
asing, kredit dan ekuitas menjadi hal yang
biasa.

Perputaran naik turunna harga ini tidak serta


merta langsung berdampak pada proses
pelaporan internal, tetapi juga
menghadapkan perusahaan pada resiko
menderita kerugian ekonomis.
Dalam penentuan acuan terhadap pesaing
internasional, seseorang harus berhati-hati untuk
memastikan bahwa perbandingan yang dilakukan
memang benar-benar dapat dibandingkan.

Contoh alat ukur kinerja yang sering digunakan


adalah pengembalian atas ekuitas (return on
equity-ROE). Dalam membandingkan ROE suatu
perusahaan konsumsi tahan lama dari amerika
dengan Electrolux dari Swedia, apakah anda benar-
benar membandingkan apel dengan apel? Atau
apakah anda membandingkan apel dengan jeruk ?
Penilaian perusahaan sering kali didasarkan pada faktor-
faktor berbasis harga seperti rasio harga atas laba (P/E).
Pendekatan ini adalah untuk menurunkan rata-rata
faktor ini atas laba yang dilaporkan oleh perusahaan
yang sebanding dalam industri dan menerapkan faktor
ini atas laba yang dilaporkan oleh perusahaan yang
sedang dinilai untuk menghasilkan harga penawaran
yang memadai.

Perhatian utama perusahaan yang melakuka akuisisi


ketika sedang memberikan tawaran atas target akuisisi
asing adalah sejauh apa faktor E (laba-earnings) dalam
ukuran P/E ini merupakan refleksi sesungguhnya dari
variable yang sedang diukur bila dibandingkan dengan
hasil dari perbedaan pengukuran akuntansi
Fakor yang mungkin banyak menyumbangkan
perhatian lebih terhadap akuntansi
international dikalangan eksekutif
perusahaan, investor, regulator pasar,
pembuat standar akuntansi, dan para
pendidik ilmu bisnis adalah internationalisasi
pasar modal seluruh dunia. Data statistik
memperlihatkan bahwa dalam arus modal
lintas batas negara telah melonjak naik
menjadi lebih dari 20 kali lipat sejak tahun
1990

Vous aimerez peut-être aussi