Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Activity
Cost Driver
(Aktivitas)
(Pemicu Biaya)
Dikonsumsi Dikonsumsi
Oleh Oleh
Produk Aktivitsa
Dikonsumsi
KONSEP Oleh
TRADISIONAL vs ABC 1.
2.
Produk
Proses
3. Keputusan
4. Pelanggan
5. Divisi
6. Lini Produk
Proses Alokasi Biaya ABC
Mengidentifikasi aktivitas
1. Identifikasi sejumlah aktivitas yang dianggap
menimbulkan biaya.
2. Pemisahan kegiatan yang menambah nilai (Value
Added) dan yang tidak menambah nilai (nonadded
value)
1. Pesanan pembelian
2. Perancangan Berlaku untuk masing-
Aktivitas berlevel batch
3. Pemeriksaan masing batch yang
(batch level activities)
4. Pergerakan diproduksi
5. Unit-unit kecil, bila terkait
dengan kumpulan
Dilakukan untuk melayani
Tingkatan Klasifikasi Biaya
berbagai kegiatan
pembuatan produk yang
berbeda satu dengan
yang lainnya
Mendukung
Aktivitas berlevel fasilitas keseluruhan proses
(fasility level activities) produksi atau
pelayanan
Dua tahap pembebanan BOP
20
b. Tahap Kedua
Penelusuran dan pembebanan biaya aktivitas kemasing-masing
produk yang menggunakan cost driver. Pembebanan biaya
overhead dari setiap aktivitas dihitung dengan rumus sbb:
BOP yang dibebankan = Tarif/unit Cost Driver X Cost Driver yang
dipilih
Metode konvensional vs ABC
22
Produk A Produk B
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 1 Tahun 2
BDP, awal 0 0 0 0
B. Bhn baku Rp 200.000 Rp 220.000 Rp 20.000 Rp 20.000
B. Tenaga kerja 150.000 165.000 25.000 25.000
B. Overhead pabrik 300.000 300.000 50.000 50.000
Biaya pabrikasi 650.000 685.000 95.000 95.000
(-) BDP, akhir 0 0 0 0
Harga Pokok Produksi 650.000 685.000 95.000 95.000
(+) Pers. Produk jadi, awal 0 0 0 0
Pers. Siap dijual 650.000 685.000 95.000 95.000
(-) Pers. Produk jadi, akhir 0 62.273 0 0
Harga Pokok Penjualan 650.000 622.727 95.000 95.000
Perhit. Laba operasi Mtd. Konvensional
24
TOTAL (Rp.)
Tahun 1 Tahun 2
Penjualan 900.000 900.000
HPP 745.000 734.682
Laba Kotor 155.000 165.318
Komisi Penjualan 4.500 4.500
Administrasi 27.000 27.000
Laba sebelum pajak 123.500 133.818
Pajak 35% 43.225 46.836
Laba Bersih 80.275 86.982
Pada tahun pertama, laba bersih setelah pajak sam untuk kedua
metode
Pada tahun ke-2 memberi laba bersih lebih kecil dari konvensional
sehingga bisa memungkinkan penghematan pajak
Perbandingan HPPenjualan
29
Produk B
Produk A (Rp.)
(Rp.)
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 1 & 2
Metode ABC 231,75 226,59 281,50
M. Konvensional 325,00 325,00 95,00
Jenis Biaya KF FC
Biaya Bahan Baku 40.000 10.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 20.000 10.000
Biaya Overhead Pabrik 10.000 5.000
Biaya Produksi Per Unit Produk 70.000 25.000
Kalkulasi ABC System
Kelompok Aktivitas Biaya Aktivitas Pemicu Biaya Aktivitas Tarif Per Satuan
Jenis Biaya KF FC
Biaya Bahan Baku 40.000 10.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 20.000 10.000
Biaya Overhead Pabrik 7.400 6.300
Biaya Produksi Per Unit Produk 67.400 26.300
Tradisional ABC
Jenis Biaya
KF FC KF FC
Biaya Bahan Baku 40.000 10.000 40.000 10.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 20.000 10.000 20.000 10.000
Biaya Overhead Pabrik 10.000 5.000 7.400 6.300
Biaya Produksi Per Unit Produk 70.000 25.000 67.400 26.300
Kapan Sistem ABC Diperlukan?
Volume Produksi/
Penjualan
Kompleksitas